Pose bersama. |
Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Nusa
Tenggara Timur (NTT) bekerja sama dengan Universitas Katolik Widya Mandira
(Unwira) Kupang menggelar kegiatan Bawaslu
Goes to Campus sebagai upaya pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu)
partisipatif, Rabu (29/11/2023), di Aula St. Hendrikus, Lantai 4 Gedung
Rektorat, Kampus Penfui.
Kegiatan tersebut menghadirkan beberapa Pemateri,
yakni Thomas Dohu, S.HUT., M.Si., Mikhael Feka, SH., MH., Jemris Fountuna,
S.Pi., MH., dan Maria Via Dolorosa Swan, S.Sos., M.Med.Kom. Selain itu, turut
hadir sebagai peserta, para mahasiswa Unwira, terkhususnya Fakultas Hukum.
Dalam pengantarnya, Ketua Panitia Kegiatan, Dra. Denny
Fanny Matulessy, M.M., menjelaskan, hasil survei menunjukkan bahwa pemilih
pemula dengan rentang usia antara 17-35 tahun mayoritas berasal dari kelompok
pelajar dan mahasiswa. Dengan kata lain, jelasnya, kelompok pelajar dan mahasiswa akan mengambil andil terbesar
dalam perhelatan Pemilu 2024 mendatang.
“Dengan adanya pengawasan pemilu partisipastif dalam bentuk Bawaslu Goes to Campus ini diharapkan mahasiswa sebagai bagian dari pemilih pemula dapat berperan aktif dalam pengawasan pemilu mendatang,” ungkapnya.
Baca juga: Universitas Katolik Widya Mandira Berkolaborasi dengan Masyarakat untuk Pembangunan Taman Doa
Sementara itu, Wakil Rektor III Unwira, Drs. Rodriques
Servatius, M.Si., berharap, para mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan
tersebut dapat menjadi perantara informasi yang baik kepada keluarga dan sesama
pada perhelatan Pemilu 2024 mendatang.
“Pemilu itu pemilihan umum dimana kita memilih anggota
legislatif dan eksekutif yang kita percaya untuk memimpin bangsa ini selama 5
tahun ke depan. Oleh sebab itu, sosialisasi ini dapat menjadi bekal bagi
mahasiswa untuk menjalankan perannya dalam Pemilu 2024 yang akan datang,”
ujarnya.
Di sisi senada, Anggota Bawaslu Provinsi NTT, Amrunur
Muh. Darwan, S.Si., mengatakan, mahasiswa memiliki peran yang sangat strategis
untuk menentukan kualitas demokrasi Pemilu 2024.
Baca juga: Dorong Internasionalisasi, UNWIRA Gandeng Kedutaan Besar Polandia
“Bawaslu Provinsi NTT menghadirkan beberapa narasumber
dengan harapan agar kita tidak hanya menjadi penonton, apalagi ruang kampus
adalah ruang akademis dimana adik-adik memiliki kekuatan untuk menguji kualitas
demokrasi kita. Ruang ini harus bisa dimanfaatkan untuk menguji calon pemimpin-pemimpin
kita,” terangnya. (Jefri Seran/Ocha
Saru/MDj/red)
0 Comments