Pose bersama. |
Malaka, CAKRAWALANTT.COM - Guru-guru Jenjang Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten
Malaka mengikuti kegiatan Workshop
Penguatan Literasi dan Numerasi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah
(Pemda) Kabupaten Malaka melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka
bekerja sama dengan Yayasan Rumah Literasi Cakrawala.
Kegiatan workshop tersebut dibuka secara resmi oleh
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka melalui Kepala Bidang
Pembinaan dan Ketenagaan, Djefridus Klau, S.Pd., Kamis (9/11/2023), di Aula SD
Manumuti, Betun.
Dalam sambutannya, Djefridus mengapresiasi
penyelenggaraan workshop tersebut. Menurutnya, aspek literasi dan numerasi
perlu ditingkatkan dan dikuatkan di kalangan guru jenjang SD.
“Kegiatan ini sangat penting, terutama bagi para guru
dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya, apalagi saat ini terdapat
program-program pusat, seperti Guru Penggerak dan PPG, yang tentunya
membutuhkan literasi dan numerasi di dalamnya,” ungkapnya Djefridus.
Ia menambahkan, penguatan literasi juga berguna untuk
membantu para guru dalam menerima, menganalisa, dan menggunakan informasi
terkait proses pendidikan di era digital saat ini.
Sementara itu, dalam laporannya, Ketua Panitia
Kegiatan, Gregorius Seran, menuturkan, kegiatan tersebut menyasar para guru
jenjang SD se-Kabupaten Malaka. Kegiatan workshop, ujarnya, diharapkan mampu
menguatkan aspek literasi dan numerasi di kalangan guru ke depannya.
Lebih lanjut, salah satu peserta kegiatan, Maria Magdalena
Seuk Nahak, S.Pd., mengatakan, kegiatan workshop penguatan literasi dan
numerasi sangat berguna bagi para guru, terutama dalam peningkatan kompetensi
dan profesionalisme.
“Kami senang karena kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami
bisa mengenal beberapa produk tulisan dan tentunya sangat membantu kami,”
pungkasnya.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut dipandu langsung
Narasumber dari Yayasan Rumah Literasi Cakrawala, Budi Kurniawan, S.Pd., M.Pd.
Pada seremonial pembukaan, turut hadir beberapa Kepala
SD yang berada di wilayah kecamatan Malaka Tengah dan Malaka Barat serta utusan
guru dari beberapa SD. Selain secara offline
(tatap muka), seremonial pembukaan tersebut juga berlangsung secara online melalui sambungan zoom meeting. (Felix Natu/MDj/red)
0 Comments