Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

SMA Katolik St. Thomas Aquinas Weetebula Terapkan Ujian Sekolah Berbasis Android

 

Suasana Ujian Sekolah Berbasis Android di SMA Katolik St. Thomas Aquinas Weetebula.


Sumba Barat Daya, CAKRAWALANTT.COM - Sekolah Menengah Atas (SMA) Katolik St. Thomas Aquinas Weetebula, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), menerapkan Ujian Sekolah Berbasis Android (USBA) untuk memudahkan proses penilaian dan menyelaraskan proses pendidikan dengan perkembangan era digital.

 

Penerapan USBA juga dapat mengukur mutu pendidikan sekolah. Selain itu, para peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan pun akan terbiasa dengan penerapan revolusi industri 4.0 yang menekankan kemajuan teknologi dan industri. Adapun aplikasi ujian yang digunakan oleh sekolah tersebut adalah CBT BeSmart.

 

Kepada media ini, Ketua Panitia Pelaksana USBA SMA Katolik St. Thomas Aquinas Weetebula, Benyamin, M.Pd., menuturkan, USBA merupakan metode penerapan digitalisasi sekolah untuk mendukung proses pendidikan. Hal itu, sambungnya, juga didukung oleh kesiapan sekolah, terutama dari segi fasilitas.

 

“Sekolah juga menyediakan router wifi dan orbit. Router wifi atau orbit yang tersambung ke handphone hanya bisa diakses khusus untuk login ke dalam soal ujian dan tidak ada akses layanan ke internet lainnya. Selain itu, semua SIM-Card dicopot atau diamankan oleh pihak sekolah,” ujarnya.

 

Benyamin menerangkan, terdapat 2 model penerapan dalam USBA, yaitu pilihan ganda dan uraian. Pada pilihan ganda, jelasnya, para peserta didik wajib menjawab pertanyaan dengan memilih opsi yang benar, sehingga jawaban yang dipilih akan tersimpan pada aplikasi ujian secara otomatis. Sedangkan, pada bagian uraian, sambung Benyamin, para peserta didik akan menuliskan jawabannya pada lembar kertas yang disediakan.

 

“Kedua model ini tentu mempermudah guru nantinya dalam memeriksa isi jawaban. Keduanya mendapatkan apresiasi baik dari para guru serta orang tua,” tambah Benyamin.

 

Pada pelaksanaannya, lanjut Benyamin, USBA di SMA Katolik St. Thomas Aquinas Weetebula berjalan dengan baik. Meskipun terdapat beberapa kendala teknis, sambungnya, pihak sekolah dengan sigap bisa mengatasinya lewat kerja sama tim yang solid.

 

“Ujian berlangsung dengan baik selama enam hari. Para peserta dikontrol oleh satu orang proktor dan satu orang pengawas. Proktor berperan untuk mengantisipasi terjadinya kendala dalam jaringan saat berlangsungnya ujian. Sedangkan, pengawas berperan untuk mengawasi jalannya ujian,” pungkasnya. (Yeris Laki/MDj/red)


Post a Comment

0 Comments