Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

Kelompok Mahasiswa Prodi PGSD UMK Raih Juara 3 Lomba Video Edukatif Tingkat Nasional

 

(Latar Video Edukatif Media Batagor oleh Kelompok Mahasiswa Prodi PGSD UMK)


Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Kelompok Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK), yakni Busril Sibu, Faujiah Bakri, dan Jeneria Bani, berhasil meraih juara 3 Lomba Video Edukatif Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Jambi pada 24-26 Februari 2023 dengan tema “Train The Gen-Z Into The Smart Thinker At The Diital Era of Society 5.0”.

 

Kelompok Mahasiswa Prodi PGSD UMK yang tergabung dalam Komunitas Belajar Mengajar (KBM) tersebut berhasil mengalahkan saingan-saingannya pada kegiatan yang diikuti oleh seluruh mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia. Pada kesempatan tersebut, mereka mengusung sebuah tema yang menarik, yakni “Memadukan Budaya Dengan Media Pembelajaran”, dengan judul utama “Media Bangun Datar Gaya Orang NTT (Batagor)”.

 

Media Batagor tersebut dibuat kurang lebih selama 3 hari, termasuk proses pembuatan video edukatif. Proses pembuatan video edukatif berlangsung secara kolaboratif bersama beberapa anggota KBM dan mahasiswa. Mereka saling bekerja sama dalam proses pengambilan gambar sampai pengeditan. Saat proses penyampaian materi, para video talent mengenakan kain adat dari 3 daerah yang berbeda, yakni Malaka, Rote, dan Ende.

 

Perlombaan tersebut dibagi menjadi 3 babak seleksi. Babak pertama merupakan tahapan seleksi administrasi, babak kedua merupakan tahap seleksi substansi video edukatif, dan babak ketiga merupakan babak final yang dinilai secara langsung oleh juri.

 

Kepada media ini, Sabtu (1/7/2023), Pembina KBM sekaligus Dosen Prodi PGSD UMK, Budi Kurniawan, S.Pd.,M.Pd., mengapresiasi pencapaian mahasiswa tersebut. Menurutnya, bersaing secara nasional hingga mampu meraih juara 3 pada lomba video edukatif bukanlah hal yang mudah, apalagi harus menghasilkan video dengan subtansi dan kualitas yang baik.

 

“Pencapaian ini wajib diapresiasi karena anak-anak dapat bersaing di era yang serba digital saat ini. Ke depannya, diharapkan mahasiswa mampu lebih kreatif lagi dalam melakukan sebuah inovasi sehingga dapat menghasilkan produk yang berkualitas, terutama dalam membuat sebuah video edukatif, yang tentunya memiliki nilai manfaat bagi peserta didik, terutama untuk anak Sekolah Dasar (SD),” ungkapnya.

 

Budi berharap agar momen dan kesempatan serupa bisa terus diikuti oleh para mahasiswa guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), terutama sebagai calon guru yang wajib melakukan inovasi dalam proses pembelajaran daring maupun luring.

 

Untuk diketahui, lomba tersebut juga menjadi ajang silahturahmi antara mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) se-Indonesia. Para mahasiswa diberikan wadah untuk menuangkan kreativitas, keterampilan, dan kemampuan untuk menjawab tantangan di era digital saat ini. (MDj/red)


Post a Comment

0 Comments