 |
| (Bupati Malaka menyampaikan beberapa hal dalam arahannya. Tampak Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka turut mendampingi saat seremonial pembukaan kegiatan workshop) |
Malaka, CAKRAWALANTT.COM - Bupati
Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H.,M.H., membuka secara resmi kegiatan Workshop
Penguatan Literasi dan Numerasi Bagi Guru Jenjang SMP Se-Kabupaten Malaka Tahun
2023, Rabu (14/6/2023), di SMP Negeri Bakiruk. Pada
kesempatan tersebut, Simon didampingi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Malaka, Yohanes Bria Nahak, S.Sos.
Dalam
arahannya, Simon menekankan pentingnya penguasaan aspek literasi dan numerasi
guna menunjang kompetensi dan profesionalisme guru.
“Para
guru harus mampu menguasai aspek literasi dan numerasi. Literasi itu sangat
penting, terutama di kalangan guru. Guru harus bisa menulis sehingga bisa
memberikan contoh bagi para peserta didik. Melalui kegiatan menulis, guru bisa semakin
giat membaca dan tentunya berpengaruh juga bagi kegiatan belajar dan mengajar,”
ungkap Simon.
Simon
menuturkan terdapat 4 hal utama yang harus dipenuhi untuk memaksimalkan potensi
diri, yakni pengetahuan (knowledge),
pengalaman (experience), keterampilan
(skills), dan moral. Keempat hal
tersebut, tegasnya, harus dimiliki oleh seorang guru sebagai pengajar dan
pendidik. Hal itu, sambung Simon, bisa terwujud dengan pengembangan dan
penguatan budaya literasi.
Simon
juga menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan tersebut. Baginya,
kegiatan literasi sangat bermanfaat bagi para guru ke depannya. Untuk itu, ia
berharap agar para guru bisa mengikuti kegiatan tersebut secara baik.
“Saya
memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini, terutama kepada Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka, Tim Narasumber dari Cakrawala NTT,
para Kepala Sekolah dan para Guru yang terlibat di dalamnya,” tandas Simon.
Sementara
itu, dalam laporannya, Kepala Bidang Pembinaan dan Ketenagaan Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten Malaka, Djefridus Klau, S.Pd., mengatakan bahwa
penyelenggaraan kegiatan workshop tersebut merupakan implementasi Gerakan
Literasi Nasional (GLN) di lingkungan sekolah, sekaligus meningkatkan
kompetensi dan profesionalisme guru, khususnya dalam keterampilan menulis.
“Hasil
yang diharapkan adalah peserta mendapatkan informasi tentang kebijakan
pemerintah terkait literasi dan implementasinya di lingkungan sekolah. Peserta
juga dapat meningkatkan kecintaannya terhadap minat membaca dan keterampilan
menulis. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan intensitas publikasi
guru, baik dalam bentuk artikel ilmiah populer, Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
atau Sekolah (PTS), jurnal ilmiah, modul pembelajaran, buku, dan sebagainya,”
jelas Djefridus.
Untuk
diketahui, seremonial pembukaan workshop tersebut dihadiri oleh 51 orang guru
dan 69 Kepala SMP. Sesuai perencanaannya, kegiatan workshop literasi tersebut
akan diikuti oleh 250 orang guru dari 69 SMP di Kabupaten Malaka serta akan didampingi oleh Tim Formator Literasi Cakrawala NTT. (MDj/red)
0 Comments