(Suasana pelantikan Kepala SMA Plus PGRI Mnelalete. Siprianus Liem, S.Kom. resmi menjabat sebagai Kepala SMA Plus PGRI Mnelalete yang baru) |
TTS, CAKRAWALANTT.COM - Guna
mengisi kevakuman kepemimpinan di SMA Plus PGRI Mnelalete, Kecamatan Amanuban
Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan
(YPLP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Nusa Tenggara Timur
(NTT) melantik Siprianus Liem, S.Kom. sebagai Kepala SMA Plus PGRI Mnelalete
yang baru, Jumat (12/5/2023).
Dalam
arahannya, Ketua YPLP PGRI NTT, Yan Peni, menuturkan Kepala SMA Plus PGRI
Mnelalete yang baru dilantik hendaknya dapat membangun kerja sama dengan semua
komponen demi kemajuan pendidikan di lembaga tersebut.
Yan
juga memberikan apresiasi bagi keberhasilan membuat aplikasi menyiram tanaman
menggunnakan handphone.
“Kita
akan mempromosikan aplikasi tersebut ke sekolah-sekolah yang berada dalam
naungan YPLP PGRI bahwa aplikasi ini berasal dari SMA Plus PGRI Mnelalete sebab
aplikasi ini sangat bagus,” ujarnya.
Sementara
itu, Obed Naitboho, Anggota Komisi V DPRD Provinsi NTT, dalam sambutannya, mengucapkan
selamat kepada Kepala SMA Plus PGRI Mnelalete yang baru dilantik. Hal itu,
ungkapnya, merupakan kepercayaan yang diperoleh sebagai amanat Tuhan guna
meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut.
Ia
juga mengatakan pihaknya akan memperjuangkan anggaran bagi pengembangan SMA
Plus PGRI Mnelalete, sebab menurutnya, banyak anggaran yang digelontorkan untuk
pengembangan pendidikan, khususnya di Kabupaten TTS, dimana pada tahun 2023
mendapatkan alokasi dana sebesar 45 milyar untuk fisik di bidang pendidikan
(SMA/SMK) dari total APBD Tahun 2023 sebesar 5,3 triliun dan terdapat hampir 40
persen atau 2,1 Triliun untuk pendidikan.
Sedangkan,
Kepala SMA Plus PGRI Mnelalete yang baru dilantik, Siprianus Liem, S.Kom.,
menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Dalam menjalankan
tugas baru tersebut, ungkapnya, sangat dibutuhkan kerja sama dari semua
komponen dan stakeholder agar dapat
mendukung peningkatan mutu pendidikan.
“Saya
membutuhkan dukungan dan kerja sama dari semua komponen. Ada 3 program unggulan
sekolah, seperti otomotif, teknik komputer jaringan, dan multimedia, yang akan
terus dikembangkan. Namun, dari sekian banyak lulusan, hanya sekian persen yang
melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi. Untuk itu, kita desain agar
ketika mereka tamat sudah memiliki pengalaman kerja. Kita juga mencari tenaga
pengajar dengan keahlian pada bidang-bidang tersebut,” jelas Siprianus.
Pantauan
media, hadir dalam acara pelantikan tersebut, Pengurus YPLP PGRI NTT, Pengurus
YPLP PGRI TTS, Camat Amanuban Barat, dan Undangan lainnya. Selain itu, pada
kesempatan tersebut, dilakukan peluncuran aplikasi menyiram tanaman menggunakan
handphone oleh Ketua YPLP PGRI NTT. (Albert Baunsele/MDj/red)
0 Comments