(Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, melakukan foto bersama para Penerima Bantuan DAK dan DAU T.A. 2023 bagi SMA/SMK se-Kabupaten Lembata) |
Lembata, CAKRAWALANTT.COM - Dalam
lanjutan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Lembata, Gubernur Nusa Tenggara
Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), berkesempatan untuk mengunjungi
SMA Negeri 1 Nubatukan, Kamis (27/4/2023). Pada kesempatan tersebut, VBL turut
didampingi oleh Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Djawa, dan Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi.
Dalam
sambutannya, VBL mengungkapkan lembaga pendidikan atau sekolah harus memberikan
perspektif pengetahuan yang luas kepada peserta didik, terkhususnya terkait
dengan potensi atau keunggulan daerah.
“Dalam
menjalankan fungsi edukasinya kepada siswa, maka guru atau sekolah perlu
memberikan ruang perspektif dan pengetahuan agar siswa mengenal dan memahami
dengan baik keunggulan potensi daerahnya. Ataupun memberikan informasi tentang
kekuatan ekonomi daerah pada sektor-sektor tertentu,” terang VBL.
(Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, saat memberikan arahan dalam sambutannya) |
Menurutnya,
guru harus menanamkan pengetahuan yang luas kepada peserta didik tentang
keunggulan atau potensi pada sektor perikanan, pertanian, peternakan,
pariwisata, dan lainnya. Jika anak-anak didik mulai mengenal dan memahami
tentang potensi pada sektor-sektor tersebut, sambung VBL, maka mereka pasti
akan tertarik untuk mempelajari lebih mendalam serta menjadikan potensi
tersebut sebagai pendapatan atau penghasilan ekonomi, seperti kelor dan
budidaya perikanan.
Sementara
itu, di lain pihak, Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Djawa, dalam
sambutannya, mengungkapkan kasus stunting
di Kabupaten Lembata mengalami penurunan, dimana pada tahun 2022 berada pada
angka 22%, sedangkan kini turun menjadi 11,5%.
(Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Djawa, saat memberikan sambutan) |
“Stunting di Kabupaten Lembata kini
berada pada angka 11,5%. Kami harapkan agar nantinya bisa turun lagi menjadi single digit,” ungkap Marsianus.
Pada
kesempatan tersebut, VBL turut menyerahkan Bantuan DAK dan DAU T.A. 2023 bagi
SMA/SMK se-Kabupaten Lembata dan Bantuan Sosial Beras untuk penanganan
kemiskinan ekstrim di Kabupaten Lembata.
Untuk diketahui,
total bantuan untuk SMA/SMK tersebut adalah sebesar Rp. 12.423.992.000 dengan
rincian masing-masing sekolah, yakni SMA Swasta Anugerah Kasih (Rp. 135.000.000), SMA Negeri 1 Balauring (Rp.
260.000.000), SMA Negeri 1 Buyasuri (Rp. 260.000.000), SMA Negeri 1 Lebatukan
(Rp. 1.190.000.000), SMA Negeri 1 Nagawutung (Rp. 434.526 000), SMA Negeri 2
Nubatukan (Rp. 135 000.000), SMA Swasta Ile Ape (Rp. 1.325.000.000), SMA PGRI
Swasthika (Rp. 135.000.000), SMKN 1 Buyasuri (Rp. 7.234.466.000), SMKN 1
Lewoleba (Rp. 1.190.000.000), SMK Sancts Lewoleba (Rp. 125.000.000). (Biro AP Setda Prov. NTT/MDj/red)
0 Comments