 |
| (Suasana Workshop Literasi bersama para guru di SMP Negeri Pemana) |
Sikka, CAKRAWALANTT.COM - Guna
menguatkan budaya literasi di kalangan pendidik (guru), Sekolah Menengah
Pertama (SMP) Negeri Pemana, Kabupaten Sikka, menggelar Workshop Literasi
selama 3 hari, yakni Kamis-Sabtu (16-18/3/2023). Kegiatan yang didukung oleh
Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (PKO) Kabupaten Sikka bekerja sama
dengan Cakrawala NTT tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala SMP Negeri
Pemana, Jaudi, S.Pd., Kamis (16/3/2023).
Dalam
sambutannya, Jaudi mengucapkan terima kasih kepada Dinas PKO Kabupaten Sikka
yang telah mendukung penyelenggaraan kegiatan tersebut. Selain itu, ia juga
memberikan apresiasi kepada Cakrawala NTT yang sudah turut mengambil bagian dalam
Workshop Literasi tersebut. Menurutnya, Workshop Literasi berupa pendampingan
menulis tersebut sangat bermanfaat bagi pengembangan dan peningkatan kompetensi
guru di bidang menulis.
“Saya
sangat mengapresiasi kegiatan ini. Bagi kami, kegiatan ini harus terus
dilanjutkan, sebab dapat mendukung tumbuhnya budaya literasi di kalangan guru
selaku pendidik. Dengan kegiatan ini juga sekolah kami bisa dikenal melalui
berbagai karya tulis yang berkualitas,” ujar Jaudi.
Sementara
itu, Formator Literasi Cakrawala NTT, Mustakim, menuturkan bahwa kegiatan
Workshop Literasi tersebut merupakan program Dinas PKO Kabupaten Sikka bekerja
sama dengan Cakrawala NTT sebagai mitra. Melalui Workshop Literasi, ungkapnya,
para guru bisa mengembangkan potensi dan kemampuan di bidang menulis guna
menghasilkan Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang berguna bagi penguatan
profesionalismenya.
“Kegiatan
ini juga bertujuan untuk mendukung Gerakan Sikka Belajar (GSB) yang menjadi
program prioritas dari Dinas PKO Kabupaten Sikka. Untuk itu, semoga kita semua
bisa terlibat aktif dalam setiap proses pendampingan menulis sehingga bisa
terbiasa dan mampu menghasilkan karya tulis yang berkualitas,” sambung
Mustakim.
Untuk
diketahui, kegiatan Workshop Literasi tersebut diikuti oleh 13 orang guru SMP
Negeri Pemana. Para guru didampingi dan diarahkan untuk menyusun Karya Tulis
Ilmiah (KTI) berupa artikel ilmiah populer berdasarkan pengalaman selama proses
pembelajaran di dalam kelas. (MDj/red)
0 Comments