Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

KKNT INTERNASIONAL KERJA SAMA UNWIRA DAN DIT TIMOR LESTE PERIODE JANUARI-FEBRUARI 2023 RESMI DITUTUP

 

(Rektor Unwira dan Rektor DIT Timor Leste beserta jajaran melakukan foto bersama Kepala Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi NTT, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan Bupati Kupang, Camat Kupang Tengah, dan Kepala Desa Penfui Timur) 


Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Internasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik (FT) Universitas Widya Mandira (Unwira) Kupang dan Fakultas Sains dan Teknologi Dili Institute of Technology Timor Leste resmi ditutup, Senin (13/3/2023). Kegiatan KKNT Internasional yang mengusung tema Engineering and Technology For Humanity tersebut telah dilaksanakan pada 30 Januari-28 Februari 2023 di Desa Penfui Timur, Kabupaten Kupang.

 

Acara penutupan KKNT Internasional tersebut berlangsung di Auditarium St. Paulus, Gedung Rektorat Unwira, Kampus Penfui. Turut hadir pada kesempatan tersebut, Gubernur NTT yang diwakili oleh Kepala Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi NTT, Dr. Lery Rupidara, Bupati Kupang yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan, Ir. Pandapotan Siallagan, M.Si., Rektor Unwira Kupang, Pater Dr. Philipus Tule,SVD., beserta jajaran, Rektor DIT Timor Leste, Dr. Eng. Salustiano Dos Reis Piedade, M.Sc., beserta jajaran, Camat Kupang Tengah, Kepala Desa Penfui Timur, dan para mahasiswa peserta KKNT Internasional.    

 

Pada sambutan dan arahan awal, Dekan FT Unwira Kupang, Dr. Don Gaspar Noesaku da Costa, S.T.,M.T., menyampaikan apresiasi atas keberhasilan penyelenggaraan kegiatan KKNT Internasional oleh Unwira dan DIT Timor Leste tersebut. Menurutnya, kegiatan itu merupakan bagian dari proses pembelajaran di luar kampus, sekaligus melakukan pengabdian kepada masyarakat guna mengetahui dan mengumpulkan informasi sebagai data yang aktual dan kontekstual.  

 

“Kita lakukan eksplorasi untuk memahami kebutuhan desa. Ada banyak hal yang didapatkan seperti keadaan infrastruktur jalan, drainase, tata ruang pemukiman, dan sebagainya. Para mahasiswa melakukan pengumpulan data, analisis, dan menghasilkan produk-produk yang memang sesuai dengan kebutuhan desa,” ujarnya.


(Suasana pembukaan pada seremonial penutupan kegiatan KKNT Internasional)

Kegiatan KKNT Internasional tersebut, ungkap Dr. Don Gaspar, telah menghasilkan sebuah database yang sangat berguna sebagai referensi informasi dalam menentukan arah pembangunan. Dengan data-data tersebut, jelasnya, pemanfaatan dan optimalisasi dana desa bisa menyentuh persoalan nyata di tengah masyarakat.

 

“Apa yang telah dilakukan ini sesuai dengan permintaan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, sehingga kami juga mendampingi optimalisasi dana desa. Kami berharap nantinya bisa memberikan database dalam bentuk website yang terintegrasi dengan Geographic Information System (GIS). Selain itu, patut dibanggakan bahwa dari kegiatan ini sudah dihasilkan 40 artikel publikasi,” tambahnya.  

 

Mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi

 

Lebih lanjut, dalam sambutannya, Rektor DIT Timor Leste, Dr. Eng. Salustiano Dos Reis Piedade, M.Sc., memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan KKNT Internasional tersebut. Menurutnya, kerja sama antara Unwira dan DIT Timor Leste bertujuan untuk mendukung proses pembangunan lintas batas. Hal itu, ungkapnya, berguna untuk memberdayakan masyarakat di 2 negara tersebut.

 

“Ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami bisa menggelar kegiatan internasional ini. Penandatanganan MoU antara Unwira dan DIT Timor Leste telah berlangsung lama dan terus diperpanjang. Ini merupakan komitmen dua lembaga untuk membangun masyarakat melalui kajian-kajian ilmiah. Untuk itu, kerja sama ini perlu dikembangkan terus untuk pembangunan masyarakat,” sambungnya.


(Rektor DIT Timor Leste, Dr. Eng. Salustiano Dos Reis Piedade, M.Sc.) 

Sementara itu, Rektor Unwira, Pater Dr. Philipus Tule, SVD., dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas keberhasilan penyelenggaraan kegiatan KKNT Internasional tersebut. KKNT, ujarnya, merupakan bagian dari upaya perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dimana para mahasiswa dituntut untuk belajar dan mengabdi di tengah masyarakat sembari memberdayakan dan membuat inovasi.  

 

“Ilmu pengetahuan tidak boleh terpenjara di dalam kampus, tetapi harus dikembangkan melalui kesadaran baru bahwa pelajaran bisa didapat dari mana saja. Untuk itu, KKNT Internasional ini dikhususkan pada daerah-daerah tertinggal dan pelosok,” sambungnya.  


(Rektor Unwira Kupang, Pater Dr. Philipus Tule,SVD.)

Di samping itu, Pater Philipus juga mengungkapkan bahwa kegiatan KKNT Internasional tersebut harus dilihat sebagai suatu usaha untuk membangun masyarakat Timor sekaligus menjadi jembatan yang menghubungkan kedua daerah yang memiliki kesamaan secara etnik dan sosial kemasyarakatan, sehingga tidak dapat dipisahkan.

 

Untuk itu, Pater Philipus mengharapkan dukungan dari pihak pemerintah, sebab semua upaya yang dilakukan oleh kedua lembaga tersebut bermuara pada kesejahteraan masyarakat dan kemanusiaan.

 

Bermanfaat Bagi Pembangunan Masyarakat

 

Pada kesempatan berikut, Bupati Kupang yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan, Ir. Pandapotan Siallagan, M.Si., menyampaikan apresiasi kepada pihak Unwira dan DIT Timor Leste yang telah melakukan kegiatan KKNT Internasional di Desa Penfui Timur.

 

Kegiatan tersebut, terangnya, sangat bermanfaat bagi masyarakat, sebab memberikan banyak kontribusi dalam aspek pembangunan melalui pengetahuan, penguasaan teknologi, pengabdian, dan sebagainya.


(Kepala Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi NTT, Dr. Lery Rupidara)

“Kami tentunya berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan KKNT Internasional di Desa Penfui Timur. Database yang dihasilkan sangat berguna sebagai masukan informasi bagi kami dalam mengambil kebijakan ke depannya, terutama terkait penggunaan dana desa yang bisa memberdayakan masyarakat secara langsung,” ujarnya.

 

Senada dengan itu, Kepala Biro Ekonomi dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi NTT, Dr. Lery Rupidara, mengatakan bahwa kegiatan tersebut bisa mendorong kemajuan di 2 negara yang mendiami Pulau Timor. Para mahasiswa, tandasnya, bisa turut berpartisipasi sebagai bagian dari proses belajar (learning by doing). Hal itu, ungkapnya, merupakan bentuk kolaborasi nyata yang telah dilakukan oleh Unwira dan DIT Timor Leste.

 

“Melalui kegiatan ini, kita diharapkan bisa menggunakan semua kemajuan yang sudah ada demi masyarakat dan kemanusiaan. Yang baik ditingkatkan dan dipertahankan, yang sudah pernah dilakukan silahkan diperbaharui hal-hal yang dipandang kurang, serta yang belum maju silahkan diperbaiki. Semua itu harus dilakukan secara efektif dan efisien,” pungkasnya.


(Poster Jurnal Publikasi dan Kegiatan KKNT Internasional)

Untuk diketahui, pasca seremonial penutupan kegiatan KKNT Internasional tersebut, dilakukan diskusi dan tanya jawab. Adapun Narasumber dalam sesi tersebut, yakni Paskalis Andrianus Nani, ST.,MT. dengan materi “Pengembangan Mobile Based Feeder Kependudukan”, Krisantus Satrio Wibowo Pedo, ST.,MT. dengan materi “Analisis Kemiringan Lereng Menggunakan Digital Elevation Model (DEM) Pada Desa Penfui Timur Untuk Mitigasi Bencana Longsor”, dan Apridus K. Lapenangga, ST.,MT. dengan materi “Aspek Keberlanjutan Pada Pola Perkembangan Permukiman Sekitar Kampus”.

 

Sesuai jadwal kegiatan, setelah diskusi dan tanya jawab, dilaksanakan penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Rektor DIT Timor Leste dan Rektor Unwira Kupang. Selain itu, turut diselingi dengan Laporan Tambahan Hasil KKNT serta penyerahan hadiah lomba. (MDj/red)


Post a Comment

0 Comments