KABAG SDM POLRES TTS PIMPIN UPACARA BENDERA DI SMA NEGERI 1 SOE

(Kabag SDM Polres TTS, AKP. Frits Mada, SH., saat memimpin upacara bendera di halaman SMA Negeri 1 Soe)

 

TTS, CAKRAWALANTT.COM - Kepolisian Resor (Polres) Timor Tengah Selatan (TTS) melalui Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) hadir di halaman SMA Negeri 1 Soe guna mengikuti upacara bendera bersama seluruh peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan, Senin (6/3/2023). Upacara bendera tersebut dipimpin langsung oleh Kabag SDM Polres TTS, AKP. Frits Mada, SH.

 

Saat dikonfirmasi media ini, AKP. Frits Mada, SH., menandaskan bahwa tujuan kehadiran mereka di SMA Negeri 1 Soe adalah untuk meningkatkan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab dalam diri para peserta didik. Hal itu, ujarnya, dapat meminimalisir berbagai perilaku menyimpang, seperti perkelahian, tawuran, dan aksi kriminal lainnya, yang kerap dilakukan oleh peserta didik.

 

“Upacara bendera di sekolah sudah dijadwalkan agar setiap Hari Senin berada di salah satu sekolah guna bertindak sebagai pembina upacara dan untuk hari ini tentunya kami dari Polres TTS menyampaikan terima kasih dan penghargaan karena sekolah memberikan kesempatan untuk menjadi Pembina Upacara sehingga dapat menyampaikan hal penting terkait hukum agar tidak dilanggar oleh anak-anak setingkat SMA karena dalam UU No 9 Tahun 2009 ditekankan untuk taat dan patuhi hukum seperti tertib berlalu lintas sehingga jika belum cukup umur mengurus SIM tidak perlu membawa kendaraan ke sekolah,” harapnya.

(Kepala SMA Negeri 1 Soe, Rovis Selan, S.Pd.,M.Pd.)

Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Soe, Rovis Selan, S.Pd.,M.Pd., mengungkapkan bahwa pihak sekolah sangat mengapresiasi kerja kolaborasi yang dilakukan oleh pihak Polres TTS. Baginya, kehadiran Polres TTS membawa nuansa baru di SMA Negeri 1 Soe, sehingga bisa memberikan motivasi kepada para peserta didik secara baik.

 

“Tentunya pihak sekolah merasa senang dengan kerja sama ini karena kehadiran tim dari Polres TTS membawa nuansa baru terhadap kebiasaan rutinitas kita di sekolah sehingga saya menilai bahwa ini dapat memotivasi siswa untuk dapat berkembang secara baik atau kualitas mental anak menjadi lebih baik karena di sekolah juga membutuhkan motivasi eksternal dan suasana baru dari pihak luar,” ujar Rovis.

 

“Tentunya peserta didik akan melihat ini sebagai hal yang lain dari biasanya sehingga dapat meningkatkan semangat dan kreativitas peserta didik, maka ke depan kita akan menjalin kerja sama dengan pihak luar yang dapat menyampaikan informasi-informasi penting yang dapat meminimalisir tingkat kejahatan yang berakibat hukum seperti kekerasan seksual, penggunaan narkoba, pergaulan bebas dan lainnya,” sambungnya.

Lebih lanjut, Rovis menegaskan pihak sekolah juga akan menghadirkan Narasumber-narasumber yang ahli di bidangnya untuk membantu proses perkembangan mental dan psikologis peserta didik. Hal itu, tuturnya, bisa dilakukan secara praktis melalui kegiatan apel pagi atau upcara bendera, sehingga para peserta didik yang hadir bisa mendengarkan informasi-informasi yang diberikan.

 

Sedangkan, Andre, salah seorang peserta didik, mengaku senang karena ada banyak hal terkait pelanggaran hukum yang dapat diketahui pada saat upacara berlangsung. (Albert Baunsele/MDj/red)