Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

KUNJUNGI SMA NEGERI 1 LAMBOYA, GUBERNUR NTT BERIKAN ARAHAN DAN BANTUAN PENDIDIKAN

 

(Gubernur NTT, Viktor Buntilu Laiskodat, bersama para peserta didik saat menggelar kunjungan ke Kabupaten Sumba Barat. Foto: Dokumentasi Biro AP Setda Prov. NTT)


Sumba Barat, CAKRAWALANTT.COM - Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Sumba Barat, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), menyempatkan diri untuk mengunjungi SMA Negeri 1 Lamboya. Pada kesempatan tersebut, VBL memberikan beberapa arahan dan bantuan pendidikan.

 

Ia mengungkapkan bahwa untuk membangun Provinsi NTT menuju kesejahteraan, dibutuhkan kerja sama. Selain itu, ujarnya, diperlukan kebijakan yang berguna ke depannya agar dapat mengejar ketertinggalan.

 

“Untuk membangun Provinsi NTT ini menuju pada kesejahteraan, maka bangun kerja sama dengan minimal satu langkah di depan. Harus dengan kebijakan berpikir ke depan terkait yang harus dilakukan karena kita mengejar ketertinggalan untuk maju menuju kesejahteraan. Maka setiap pemimpin daerah harus berpikir lebih cepat dalam mencari solusi untuk pembangunan,” terang VBL. 

 

“Misalnya dengan sektor pariwisata menjadi lokomotif pembangunan untuk menggerakkan dan membangun sektor sektor-sektor lainnya. Kita bangun pariwisata juga membangun pertanian seperti melalui Progran TJPS. Membangun pertanian dari perspektif pariwisata adalah agar hasil pertanian dapat mengisi supply chain atau rantai pembangunan, bukan hanya untuk mengisi lumbung rumah tangga,” sambungnya. 



“TJPS juga akan memicu tumbuhnya industri pakan ternak. Sehingga untuk membangun peternakan, maka kita tidak usah lagi bergantung dengan pakan ternak dari luar. Dengan ketersediaan pakan ternak maka mendukung sektor peternakan untuk nantinya juga menjadi supply chain produksi daging. Jadi, kita harus berpikir luas terkait dengan Program TJPS ini,” kata VBL. 

 

Lebih lanjut, ia juga menginginkan agar ke depannya dapat dibangun sekolah yang berkonsentrasi terhadap pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT).

 

“Pulau Sumba, khususnya di Sumba Tengah, akan dibangun project pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT), yaitu panas matahari. Kita harus siapkan anak-anak kita untuk nantinya mereka yang mengisi pengembangan project tersebut ke depan. Kita ingin agar anak-anak kita yang mengisi pembangunan di Nusa Tenggara Timur yang kaya akan potensinya,” pungkasnya. 



Sementara itu, Bupati Sumba Barat mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Sumba Barat juga terus mendukung pengembangan sektor-sektor pariwisata.

 

“Kami juga akan terus mendorong beberapa destinasi pariwisata untuk juga mendukung program sektor pariwisata sebagai lokomotif pembangunan daerah. Kami juga mengapresiasi pembangunan beberapa ruas jalan di Kabupaten Sumba Barat untuk membantu kelancaran akses transportasi,” tambah Bupati Sumba Barat. 

 

Untuk diketahui, pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan sarana pendidikan kepada 2 SMA dan 5 SMK Se-Kabupaten Sumba barat sejumlah Rp. 6.790.660.000 dan penyerahan banyuan Jaringan Sarana Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk Desa Bali Loki sebesar Rp 2.988.000.000 untuk melayani 600 jiwa. (MDj/red) 


Post a Comment

0 Comments