(Gubernur NTT, Viktor Buntilu Laiskodat, bersama para peserta didik saat menggelar kunjungan ke Kabupaten Sumba Barat. Foto: Dokumentasi Biro AP Setda Prov. NTT) |
Sumba Barat, CAKRAWALANTT.COM - Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Sumba Barat,
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), menyempatkan diri untuk
mengunjungi SMA Negeri 1 Lamboya. Pada kesempatan tersebut, VBL memberikan
beberapa arahan dan bantuan pendidikan.
Ia mengungkapkan bahwa untuk membangun Provinsi NTT
menuju kesejahteraan, dibutuhkan kerja sama. Selain itu, ujarnya, diperlukan
kebijakan yang berguna ke depannya agar dapat mengejar ketertinggalan.
“Untuk membangun Provinsi NTT ini menuju pada
kesejahteraan, maka bangun kerja sama dengan minimal satu langkah di depan.
Harus dengan kebijakan berpikir ke depan terkait yang harus dilakukan karena
kita mengejar ketertinggalan untuk maju menuju kesejahteraan. Maka setiap
pemimpin daerah harus berpikir lebih cepat dalam mencari solusi untuk
pembangunan,” terang VBL.
“Misalnya dengan sektor pariwisata menjadi lokomotif
pembangunan untuk menggerakkan dan membangun sektor sektor-sektor lainnya. Kita
bangun pariwisata juga membangun pertanian seperti melalui Progran TJPS.
Membangun pertanian dari perspektif pariwisata adalah agar hasil pertanian
dapat mengisi supply chain atau
rantai pembangunan, bukan hanya untuk mengisi lumbung rumah tangga,”
sambungnya.
“TJPS juga akan memicu tumbuhnya industri pakan
ternak. Sehingga untuk membangun peternakan, maka kita tidak usah lagi
bergantung dengan pakan ternak dari luar. Dengan ketersediaan pakan ternak maka
mendukung sektor peternakan untuk nantinya juga menjadi supply chain produksi daging. Jadi, kita harus berpikir luas terkait
dengan Program TJPS ini,” kata VBL.
Lebih lanjut, ia juga menginginkan agar ke depannya
dapat dibangun sekolah yang berkonsentrasi terhadap pemanfaatan Energi Baru
Terbarukan (EBT).
“Pulau Sumba, khususnya di Sumba Tengah, akan dibangun
project pemanfaatan Energi Baru
Terbarukan (EBT), yaitu panas matahari. Kita harus siapkan anak-anak kita untuk
nantinya mereka yang mengisi pengembangan project
tersebut ke depan. Kita ingin agar anak-anak kita yang mengisi pembangunan di
Nusa Tenggara Timur yang kaya akan potensinya,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Sumba Barat mengungkapkan
Pemerintah Kabupaten Sumba Barat juga terus mendukung pengembangan
sektor-sektor pariwisata.
“Kami juga akan terus mendorong beberapa destinasi
pariwisata untuk juga mendukung program sektor pariwisata sebagai lokomotif pembangunan
daerah. Kami juga mengapresiasi pembangunan beberapa ruas jalan di Kabupaten
Sumba Barat untuk membantu kelancaran akses transportasi,” tambah Bupati Sumba
Barat.
Untuk diketahui, pada kesempatan tersebut juga dilakukan
penyerahan bantuan sarana pendidikan kepada 2 SMA dan 5 SMK Se-Kabupaten Sumba
barat sejumlah Rp. 6.790.660.000 dan penyerahan banyuan Jaringan Sarana Penyediaan
Air Minum (SPAM) untuk Desa Bali Loki sebesar Rp 2.988.000.000 untuk melayani
600 jiwa. (MDj/red)
0 Comments