(Foto: Suasana Konferensi Kerja Cabang I dan II yang diselenggarakan oleh PGRI Cabang Lewolema di Aula SMA Negeri 1 Lewolema) |
Flores Timur, CAKRAWALANTT.COM - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang
Lewolema, Kabupaten Flores Timur, sukses menyelenggarakan Konferensi Kerja
Cabang I dan II, Sabtu (4/2/2023), di Aula SMA Negeri 1 Lewolema. Forum resmi
organisasi tersebut dilaksanakan sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan
program kerja dan penggunaan keuangan organisasi selama dua tahun.
Forum yang sama tersebut juga menjadi ruang untuk
merencanakan program yang akan dilaksanakan. Selain itu, Konferensi Kerja
Cabang dibuka kepada peserta untuk menyampaikan aspirasi terkait apa saja
kendala yang dialami di lapangan saat menjalankan tugas dan peran sebagai guru.
Hadir pada kesempatan tersebut, Camat Lewolema,
Hendrikus Amalebe Tokan; Pengawas Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan, Kepemudaan,
dan Olahraga (PKO) Wilayah Lewolema, Theodorus Enga Kelen; Pengurus PGRI
Kabupaten, Maksimus Masan Kian (Ketua), Egidius Demon Lema (Wakil Ketua), Ferdinandus
Boro Nama (Sekretaris), Theodorus Teluma (Bendahara), dan jajaran Sekretaris
Bidang, yakni Wilbrodus K. Wungbelen, Albert Da Gomez, dan Geril Hayon.
Selain itu, turut hadir Pengurus Cabang, Pengurus
Ranting, dan sedikitnya 90 keterwakilan anggota yang tersebar mulai dari jenjang
TK, SD, SMP, dan SMA/SMK di Kecamatan Lewolema.
Acara diawali dengan penjemputan rombongan Pengurus
PGRI Kabupaten bersama Camat Lewolema di gerbang SMAN 1 Lewolema secara adat
Lamaholot. Ada suguhan arak dan sirih pinang, juga pengalungan selendang kepada
Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur. Selanjutnya, rombongan diarak masuk melalui
tarian tradisional Lewolema menuju ke Aula tempat kegiatan.
Ketua Panitia Pelaksanaan Konferensi Kerja PGRI
Cabang Lewolema, Nikolaus Erak, mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan Konferensi
Kerja I dan II adalah untuk melihat bersama pertangungjawaban pelaksanaan
program kegiatan dan penggunaan keuangan organisasi selama dua tahun, yakni
tahun 2021 dan 2022.
“Konferensi Kerja PGRI Cabang Lewolema dua tahun
disatukan karena tahun lalu tidak dilaksanakan dan tidak ada pertangungjawaban,
sehingga tahun ini dilaksanakan Konferensi Kerja Cabang I dan II. Kami panitia
bekerja keras dan sungguh-sungguh melakukan persiapan demi sukseskan kegiatan
hari ini. Kiranya apa yang kami siapkan baik dari penyambutan rombongan, acara
pembukaan, dan seluruh rangkaian acara, tata letak tempat dan hal terkait
lainnya memberikan kenyamanan kepada peserta. Mari saya ajak kita sama-sama
menyukseskan acara ini. Forum yang sangat penting untuk membicarakan nasib kita
para guru,” jelas Niko.
Sementara itu, Ketua PGRI Cabang Lewolema, Martinus
Balan, dalam sambutannya, memohon
dukungan dari segenap elemen guru di Kecamatan Lewolema. Menurut Martin,
dirinya kembali menerima estafet kepemimpinan PGRI Cabang Lewolema sebagai
bagian dari kecintaannya akan Lewolema.
“Teman-teman sekalian, semua telah memberikan
kepercayaan kepada saya sebagai Ketua PGRI Cabang Lewolema, Pergantian Antar
Waktu (PAW), maka jangan tinggalkan saya untuk berjalan sendiri. Saya ini, dulu
jadi Ketua PGRI Cabang Lewolema dan sangat hidup. Lalu saya dimutasi ke
Kecamatan Larantuka, kamu menggantikan saya,” ujarnya.
“Sekarang saya dimutasi masuk lagi ke Lewolema dan
Ketua PGRI yang menggantikan saya mengundurkan diri, lalu saya dipercayakan
untuk melanjutkan estafet kepemimpinan ini, sekali lagi saya tekankan, jangan
biarkan saya berjalan sendiri. Kita harus solid dan sama sama bergandengan
tangan merealisasikan program program yang telah kita rencanakan untuk memenuhi
kebutuhan guru,” kata Martin.
Lebih lanjut, Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur,
Maksimus Masan Kian, dalam arahannya, memberikan apresiasi dan rasa hormat yang
tinggi kepada Martinus Balan selaku Ketua PGRI Cabang Lewolema. Bagi Maksi,
Ketua PGRI Cabang Lewolema saat ini adalah sosok yang memiliki dedikasi dan
loyalitas yang tinggi dalam mengemban tugas.
“Dalam kapasitas sebagai Ketua PGRI Kabupaten
Flores Timur, bersama seluruh jajaran pengurus menyampaikan ucapan terima kasih
dan apresiasi setinggi- tingginya kepada
Ketua PGRI Cabang Lewolema, Saudara Martinus Balan. Sosok yang Tangguh.
Militan dan bertanggung jawab. Terpilih sebagai Ketua Cabang Antar Waktu,
kerjanya sangat membanggakan. Ia mampu menunjukan bahwa walau tidak berasal
dari daerah ini, tetapi jiwa pelayanan dan pengorbanan selalu dikedepankan.
Bersama teman-teman lain di wilayah ini membangkit hidupkan PGRI Cabang Lewolema.
Bukan kaleng- kaleng ni,” kata Maksi.
Maksi Masan berharap agar PGRI Cabang Lewolema yang
mandek kurang lebih dua tahun terakhir kiranya menjadi pembelajaran bersama
yang sangat bernilai.
“Teman-teman sekalian mengurus sebuah organisasi
non profil memang tidak banyak orang yang mampu bertahan. Kiranya pengalaman
mandeknya PGRI Cabang Lewolema kurang lebih dua tahun ini dapat bangkit kembali
dengan semangat dan antusias ketua saat ini. Mohon agar prgram-program kerja
telah dirumuskan dapat benar-benar direalisasikan,” harap Maksi.
Pada sesi lainnya, forum dibuka secara luas kepada
peserta rapat untuk menyampaikan persoalan yang dialami di lapangan. Ada sejumlah
soal yang disampaikan dapat dijawab langsung oleh Pengurus PGRI. Sementara
beberapa lainnya akan dikomunikasikan dengan pihak terkait. (MDj/red)
0 Comments