(Foto: Caesar Archange Hendrik Meo Tnunay alias Nono saat menerima apresiasi dari Rektor Unwira Kupang, Pater Dr. Philipus Tule, SVD.)
Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang memberikan apresiasi
kepada salah satu siswa berprestasi di kancah internasional dari Nusa Tenggara
Timur (NTT), yaitu Caesar Archangel Hendrik Meo Tnunay (Nono), Rabu
(15/02/2023), di Ruang Rapat Rektorat, Lantai II, Kampus Penfui.
Siswa yang berasal dari Sekolah Dasar (SD) Inpres Buraen 2, Kupang, ini
diundang Unwira untuk memotivasi dan memberikan inspirasi kepada mahasiswa/i
Unwira. Selain dihadiri oleh Nur Yati Ussanak Seran, Ibunda Nono, kegiatan ini
juga dihadiri oleh Rektor Unwira Kupang, Pater Dr. Philipus Tule, SVD., beserta
jajarannya.
Dalam sambutannya, Pater Philipus mengatakan bahwa Nono adalah siswa
inspiratif karena cara hidup, cara belajar, dan prestasinya telah menjadi
inspirasi bagi anak-anak sekolah di NTT, sekaligus menjadi inspirasi bagi
mahasiswa/i Unwira.
“Nono telah meraih juara pertama dalam ajang International Abacus World Competition 2022 yang diadakan oleh International Abacus Brain Gym. Prestasi Nono tidak muncul begitu saja. Ada
banyak orang yang membantu Nono, seperti Ibu Nur Yati Ussanak Seran, Ibunda
Nono, yang telah mendampingi Nono sejak kecil sampai saat ini,” tutur Pater Philipus.
Di samping itu, lanjut Pater
Pihilipus, ada juga beberapa dosen Unwira yang pernah membantu dan mendampingi Ibunda
Nono, Nur Yati Ussanak Seran, saat menjadi anak bimbingan di Yayasan Pendidikan
Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR).
“Kami berdoa semoga Nono selalu
sukses ke depannya,” ujar Pater Dr. Philipus Tule, SVD sembari memberikan
sertifikat penghargaan, buku-buku pembelajaran Matematika, buku-buku tulis,
pena, baju, dan dana apresiasi.
Dalam sesi dialog interaktif, Nur
Yati Ussanak Seran mengatakan bahwa sejak kecil, Nono terlihat sangat berbeda
dengan anak-anak yang lain.
“Kecepatan mengingatnya luar
biasa. Dia juga sangat aktif bergerak. Dia hanya tenang saat mengerjakan soal
Matematika. Oleh karena itu, sejak umur 4 (empat) tahun, Nono belajar mengenal
huruf. Saat usia 5 (lima) tahun, Nono belajar Matematika. Alhasil, saat SD
kelas 1 (satu), Nono sudah menguasai Matematika,” tutur Ibu Nur Yati Ussanak
Seran, Ibunda sekaligus guru Nono di SD Inpres Buraen 2, Kupang, Amarasi Selatan.
Menurut Nur Yati Ussanak Seran,
kemampuannya mengajar Nono tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan beberapa
dosen Unwira yang pernah mendampinginya di Yayasan Pendidikan Astra-Michael D.
Ruslim (YPA-MDR) sejak tahun 2016 sampai tahun 2021.
“Saya sudah kenal Unwira sejak
lama. Para dosen Unwira, seperti Bapak Dr. Samuel Igo Leton, M.Pd., Bapak Drs.
Alfons Bunga Naen, M.Pd., Bapak Dr. Drs. Kristoforus Djawa Djong, M.Pd., dan
Ibu Dra. Theresia Wariani, M.Pd., sangat dekat dengan saya. Mereka sangat
bersusah payah mengajar dan membentuk saya. Saya juga sering membuat mereka
pening. Namun, berkat tangan-tangan dingin mereka, saya akhirnya bisa mengerti
dan memahami Matematika. Saya bersyukur dan patut berterima kasih untuk semua
jasa mereka,” ungkap Nur Yati Ussanak Seran.
Mempertegas cerita Ibu Nur Yati Ussanak Seran, Drs. Alfons Bunga Naen,
M.Pd., selaku Dosen Program Studi Pendidikan Fisika Unwira, mengatakan bahwa
Unwira telah bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR)
sejak tahun 2016 sampai tahun 2021.
“Institusi lain yang bekerja sama
dengan YPA-MDR biasanya hanya bertahan selama 1 (satu) tahun. Namun, bersama
Unwira, kerja sama itu bertahan sampai 5 (lima) tahun. Sekarang, MoU memang
sudah tidak ada, tetapi kami tetap menjalankan kegiatan bimbingan kami ke
Kabupaten Rote Ndao sampai saat ini. Kegiatan kami itu lebih fokus pada upaya
meningkatkan kualitas guru, khususnya di bidang Matematika, Ilmu Pengetahuan
Alam, Pedagogik, dan Bahasa Indonesia,” tutur Alfons.
Unwira, lanjut Alfons, selalu
siap membantu Nur Yati Ussanak Seran dan Nono jika memang ada hal-hal yang
perlu diselesaikan bersama.
Menutup kegiatan itu, Pater Dr. Philipus Tule, SVD., Rektor Unwira,
menyampaikan beberapa hal penting yang dipelajari Unwira dari Nono, diantaranya
perihal penggunaan waktu yang baik dan maksimal dalam belajar, serta melihat
pelajaran Matematika dan ilmu lain sebagai permainan yang gampang, asyik, dan
menyenangkan.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Dr. Samuel Igo Leton, M.Pd., Drs.
Servatius Rodriques, M.Si., Wakil Rektor I Unwira, Dr. Aleksius Madar,
M.Ed., Dekan FKIP, Br. Anggelinus Nadut, S.Si., M.Si., Dekan FMIPA, para dosen
FKIP dan FMIPA, serta mahasiswa/i Unwira. (MDj/red)
(Berita di atas juga bisa dibaca dan diakses di link https://unwira.ac.id/home/detail_berita/1578/nono-berprestasi,-unwira-beri-apresiasi)
0 Comments