Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

MAKNA HARI KASIH SAYANG

 


Oleh : Fr. M. Yohanes Berchmans, BHK.,M.Pd.

(Kepala SMPK Frateran Ndao)



Bagi dunia mungkin kamu hanyalah seseorang, Namun bagi seseorang mungkin kamulah dunianya…

 

Setiap tanggal 14 Februari, di seluruh dunia merayakan hari Valentine. Namun, asal mula hari "Valentine" tidaklah terlepas dari sosok Valentine yang merupakan nama seorang santo yang begitu terkenal. Beragam cerita datang dari sosoknya yang dipercaya sebagai imam dari Roma yang melayani sekitar abad ke-3 Masehi. Salah satu kisah tentang Valentine yang beredar selama ini, semasa hidupnya Valentine kerap melanggar aturan Kaisar Claudius II. Sang Kaisar melarang adanya pernikahan karena menganggap pria yang menikah adalah prajurit yang buruk.

 


Akan tetapi, Valentine merasa keputusan itu tidak adil dan merancang pernikahan secara diam-diam untuk para pemuda yang memang menginginkan sebuah pernikahan. Upaya rahasia yang dilakukan Valentine rupanya terendus juga oleh Claudius. Sebagai hukuman atas pelanggaran yang telah dilakukan, Valentine dimasukkan ke dalam penjara dan dijatuhi hukuman mati. Namun, romansa cinta justru terjadi di dalam bui. Valentine jatuh cinta dengan seorang putri dari salah satu hakim yang mengadili kasusnya. Tepat di hari eksekusi hukuman mati yang dijatuhkan padanya, 14 Februari tahun 270-an, ia memberikan surat cinta pada sang putri dengan tanda "From your Valentine". Cerita ini memang dibalut kisah kelam, namun orang-orang hingga hari ini kerap memanggil pujaan hatinya dengan sebutan 'Valentine'.

 


Ternyata, ada pula kebaikan yang dipercaya dilakukan oleh Valentine sehingga bukan hal yang buruk untuk memanggil kekasih dengan namanya. Sebelum eksekusi kematiannya, Valentine sempat berdoa bersama dengan kekasihnya, putri dari hakim yang memvonisnya, dan menyembuhkan kebutaan mata yang dialami putri tersebut.

 


Mawar merah kerap dijadikan simbol untuk mengekspresikan cinta dan kasih sayang terhadap pasangan. Bunga dengan jenis dan warna ini, diyakini dapat merepresentasikan romansa dan bisa diperoleh dengan mudah dan harga yang murah, namun nilainya mahal. Itulah mengapa banyak orang menjadikan bunga dengan harum yang khas ini sebagai hadiah bagi orang terkasih. Kembali pada persoalan warna, merah juga dipercaya memiliki arti percaya diri, spotanitas, dan tekad.

 


Semua itu merupakan faktor penting dalam sebuah hubungan. Bahkan, ilmu sains menyebut warna merah menggambarkan pesan 'gairah' dan 'seksualitas'. Perempuan atau laki-laki yang mengenakan pakaian berwarna merah akan terlihat lebih menarik secara seksual dibanding saat memakai warna lainnya. Barang lain yang kerap dijadikan hadiah Hari Valentine adalah coklat dengan beraneka ragam bentuknya, khususnya bentuk hati.

 


Coklat dengan bentuk ini diketahui pertama kali diciptakan oleh Richard Cadbury setelah menemukan cara untuk mengekstrak biji coklat sehingga coklat bisa dinikmati dengan cara yang lebih baik. Ia mendesain kotak cantik khusus untuk coklat temuannya itu, kemudian ia mengisinya dengan coklat-coklat berbagai bentuk, salah satunya hati. Meskipun diketahui sebagai penemu pertama, Cadbury tidak mematenkan temuannya itu.

 


Kartu ucapan yang juga banyak diberikan pada perayaan Valentine adalah kartu ucapan. Pada pertengahan abad ke-18, memberikan surat dengan tulisan tangan dalam selembar kertas yang didesain sedemikian rupa pada perayaan 14 Februari, dapat menunjukkan kasih sayang. Seiring berkembangnya teknologi, diciptakanlah kartu yang sudah jadi, sehingga orang hanya butuh menuliskan pesannya di kartu-kartu siap pakai tersebut. Dengan harga yang murah, menuliskan pesan di kartu ucapan ini banyak dipilih orang, karena tidak menghilangkan esensi kasih sayang tulus yang ingin disampaikan.


(Foto: Salah satu acara yang digelar pada perayaan Hari Kasih Sayang di SMPK Frateran Ndao)

Makna Hari Kasih Sayang 2023

 

Setelah mengetahui asal mula adanya hari kasih sayang, maka saatnya mengetahui makna sebenarnya dari hari kasih sayang tersebut. Hari kasih sayang sebenarnya memiliki arti luas bagi setiap orang. Ada yang mengatakan bahwa di hari spesial itu setiap orang memberikan rasa sayang lebih kepada orang terkasih. Namun adapula yang mengartikan hari kasih sayang  tak ubahnya hari biasa yang tanpa perlu dirayakan secara berlebihan.

 

Hari kasih sayang merupakan hari dimana setiap orang berhak memperoleh dan memberikan  kasih sayang. Oleh karena itu, hari kasih sayang adalah hari yang tepat untuk kita merayakannya yang selalu hadir pada 14 Februari.

 

Nah kalau bicara soal kasih sayang, pastinya yang terlintas dalam pikiran kita adalah kasih sayang antara pasangan kekasih, maupun antara cewek dan cowok. Maka dari itu hari kasih sayang, biasa menjadi hari di mana banyak remaja memberikan sesuatu kepada pacarnya sebagai wujud Kasih Sayangnya. Selain itu, banyak juga remaja yang percaya kalau menyatakan cinta di hari kasih sayang, maka hubungan mereka akan langgeng dan romantis.

 

Padahal jika kita tela’ah lebih dalam, sebenarnya makna dari hari kasih sayang, bukan hanya dengan pacar yang biasanya dirayakan dengan hal-hal berbau romantis seperti memberikan hadiah bunga ataupun coklat atau melakukan dinner romantis, namun di hari kasih sayang,  kita juga bisa tunjukan terhadap orang tua kita, sahabat kita, saudara kita, guru dan dosen kita, serta orang-orang yang terdapat di sekitar kita. Dan bukan hanya dengan memberikan hadiah,coklat, ataupun note-note yang bertuliskan hal-hal indah, romantis, namun bisa juga dengan menunjukkan perlakuan manis dan menunjukkan kasih sayang yang tulus.

 


Jadi, setiap tanggal 14 Februari kita merayakan hari kasih sayang, tidak hanya bagi para muda mudi atau remaja/i, tetapi semua kalangan dapat merayakannya. Sebab kasih sayang BUKAN hanya milik mereka yang berpacaran, atau para muda dan mudi, atau remaja/i, melainkan semua manusia harus memiliki kasih sayang sebagai hukum yang pertama dan utama. Bahwa manusia diciptakan Sang CINTA, yakni Allah, atas dasar cinta, sebab Dia adalah KASIH (1 Yoh 4: 8,16)    “UBI CARITAS ET AMOR, DEUS IBI EST: di mana ada KASIH dan CINTA, disitulah Allah hadir.

 


Maka, tugas kita adalah menghadirkan KASIH dan CINTA bagi sesama, yang diungkapan lewat cara hidup, cara bersikap, cara berperilaku, cara bertutur kata dan cara bertindak yang baik (bonum), dan benar (verum) serta menyenangkan (pulchrum: keindahan).  Lebih jauh bahwa KASIH dan CINTA itu, harus selalu dikaitkan dengan KEINDAHAN. Maka, tak jarang ungkapan KASIH dan CINTA, selalu di simbolkan dengan bunga mawar yang merah dan gambar HATI.

 


Oleh karena itu, Thomas Aquinas mendefinisikan KEINDAHAN sbb: “pulchrum est quod visum placet”, yang artinya indah berarti menyenangkan untuk dilihat, bahwa Allah adalah keindahan tertinggi (summum pulchrum). Maka dari itu, perayaan hari hari kasih sayang tidak hanya sekedar ungkapan romantisme, tetapi KASIH dan CINTA  yang Agape (cinta tak bersyarat), Philia (cinta penuh kasih), Storge (cinta keluarga), Pragma (cinta abadi), Ludus (cinta yang menyenangkan).

 


Demikianlah tipe CINTA menurut orang yunani kuno. Dengan demikian, perayaan hari hari kasih sayang tidak hanya untuk orang-orang muda/i, tetapi  untuk semua kalangan, semua usia. Dan sesungguhnya, perayaan hari kasih sayang, tidak hanya dirayakan setiap tanggal 14 Februari, tetapi setiap hari kita bisa merayakan hari kasih sayang, mengingat kita adalah manusia yang dilahirkan atas dasar KASIH dan CINTA. Oleh karena itu, darah yang mengalir dalam diri kita adalah aliran darah KASIH atau CINTA Allah.

 


Jika demikian benarlah ungkapan ini “AMOR OMNIA VINCET”: Cinta Mengalahkan Segalanya, yakni kebencian, permusuhan, kemarahan, dendam, dengki, fitnah. Sebaliknya, orang yang mengalirkan darah KASIH atau CINTA Allah, berarti dalam hidupnya selalu di dayai oleh Roh Kudus Allah, dan BUAH nya adalah KASIH, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah lembutan, penguasaan diri (Gal. 5: 22-23). Inilah sebenarnya MAKNA dari perayaan hari kasih sayang.

 




Makna Hari Kasih Sayang Ala Sekolah Penggerak SMPK Frateran Ndao

 

Sekolah penggerak SMPK Frateran Ndao menggelar acara hari kasih sayang, dengan mengusung tema: “KASIH SAYANG DALAM PERBEDAAN”. Dipilihnya tema ini, dilatar belakangi oleh peserta didik yang ada di sekolah penggerak SMPK Frateran Ndao, berasal dari berbagai daerah, suku, agama dan budaya di NTT. 


Oleh karena itu, OSIS sekolah penggerak SMPK Frateran Ndao, memandang bahwa kasih sayang, khususnya yang di alami dan di rasakan selama ini pada sekolah penggerak SMPK Frateran Ndao meretas sekat sekat, ruang ruang pembatas daerah, suku, agama dan suku. Dengan demikian, dengan mengangkat tema tersebut, maka segenap civitas academica SMPK Frateran Ndao, akan selalu diingatkan untuk tetap melestarikan kasih sayang, walau kami berbeda.

 

Kasih sayang harus melampaui dan menjangkau semua perbedaan yang ada. Apalagi sebagai sekolah penggerak, SMPK Frateran Ndao harus bisa mewujudkan profil pelajar pancasila, yang: (1) Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, (2) Berkebinekaan global, (3) Bergotong royong, (4) Mandiri, (5) Bernalar kritis (6) Kreatif. Dan semua perbedaan yang ada, yang diwakili oleh acara yang beragam dari kelas 7, 8, dan 9 berupa: fashion show: modern, dan tradisional, tarian tradisional (gawi dan ja’i), modern dance dari kelas dan group, bernyanyi solo vokal, puisi, yang dikemas dalam suatu rangkaian acara hari kasih sayang dengan tema: “KASIH SAYANG DALAM PERBEDAAN”. Dan seluruh rangkaian kegiatan hari kasih sayang ini, diakhiri dengan pembagian buket bunga kenangan hari kasih  sayang 2023, untuk frater, semua guru dan karyawan. Kegiatan ini dimotori oleh OSIS pada Sekolah Penggerak SMPK Frateran Ndao. (red)


Post a Comment

0 Comments