UNWIRA KUPANG RAYAKAN PESTA PELINDUNG ST. ARNOLDUS JANSSEN

 

(Foto: Ketua Yayasan Pendidikan Katolik Arnoldus Kupang, Pater Yulius Yasinto, SVD., saat menyampaikan khotbah pada Misa Syukur Perayaan Pesta Pelindung St. Arnoldus Janssen)

Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Universitas Widya Mandira (Unwira) Kupang merayakan Pesta Pelindung St. Arnoldus Janssen, Senin (16/1/2023). Acara tersebut mengusung tema Ratio et Fides in Cultura (Ilmu dan Iman dalam Budaya) dan Spiritualitas St. Arnoldus Janssen. Perayaan tersebut diawali dengan Misa Syukur yang dipimpin oleh Ketua Yayasan Pendidikan Katolik Arnoldus Kupang, Pater Yulius Yasinto, SVD., didampingi Rektor Unwira Kupang, Pater Dr. Philipus Tule, SVD., beserta para imam.  

 

Dalam khotbahnya, Pater Yulius menekankan pentingnya penghayatan dan pengamalan spiritualitas yang dijalankan oleh St. Arnoldus Janssen. Ia menerangkan secara sederhana bagaimana Rasul Paulus mengutamakan roh sebagai tingkatan tertinggi yang bisa menggerakan budi dan refleks. Hal itu, ujarnya, menjadi bagian dari spiritualitas para pendiri terdahulu. Untuk itu, tegas Pater Yulius, seluruh Civitas Akademika Unwira Kupang harus melakukan segala pekerjaan berdasarkan Kitab Suci, Ekaristi, dan kasih karunia.

 

“Roh adalah tingkatan tertinggi yang bisa menggerakan budi dan refleks. Kita tidak boleh berdusta, terutama dalam dunia akademis (tidak merasa paling benar). Kita harus ramah, penuh kasih, dan mampu membangun relasi yang baik. Semua harus didasarkan pada iman dan budi yang juga disesuaikan dengan budaya kita,” tandas Pater Yulius.

 

Ia juga berharap semua pihak yang turut ambil bagian dalam proses pendidikan di Unwira Kupang bisa terus bekerja keras agar bisa menciptakan sesuatu dan saling berbagi kepada yang berkekurangan. Dengan melakukan perbuatan-perbuatan baik tersebut, pungkasnya, Civitas Akademika Unwira Kupang bisa membangun sesuatu yang berguna sehingga orang lain pun dapat memperoleh kasih karunia.

Menghayati Semangat Hidup St. Arnoldus Janssen

 

Sementara itu, dalam sambutannya, Rektor Unwira Kupang, Pater Dr. Philipus Tule, SVD., sangat mengapresiasi semua pihak yang telah menyukseskan Perayaan Pesta Pelindung St. Arnoldus Janssen. Menurutnya, Spiritualitas St. Arnoldus Janssen patut diperhitungkan dan dihayati, sebab bersumber pada Sang Sabda. Untuk itu, Pater Philipus meminta seluruh Civitas Akademika Unwira Kupang untuk melayani dengan hati sebagaimana ditekankan oleh St. Arnoldus Janssen.

 

“Melalui momentum ini juga, kita semua diajak untuk menghayati semangat hidup baru, kita kembali melalui jalan lain, jalan yang baru, jalan yang tidak biasa, atau disebut sebagai jalan pembaharuan. Sebagaimana dikatakan oleh Rasul Paulus, kita harus menjadi manusia baru. Untuk itu, sebagai Pimpinan Perguruan Tinggi, saya berharap agar kita bisa semakin menjadi manusia baru menurut Sang Sabda dan semangat hidup St. Arnoldus Janssen,” ungkap Pater Philipus.  

(Foto: Rektor Unwira Kupang, Pater Dr. Philipus Tule, SVD., saat memberikan sambutan seusai Misa Syukur))

Di sela-sela sambutannya, Pater Philipus juga menginformasikan bahwa pihaknya tengah memulai pembangunan kapela dan ruang adorasi di dalam lingkungan kampus. “Kita juga akan membangun kapela dan ruang adorasi. Semoga momentum ini menjadi titik perubahan kita,” ujarnya.

 

Dikutip dari unwira.ac.id, St. Arnoldus Janssen lahir pada tanggal 5 November 1037 di Goch, dataran rendah Sungai Rhein, Jerman. Ia menerima rahmat tahbisan imam pada tanggal 15 Agustus 1861 di Gereja Katedral Munster. Pada tahun 1875, ia membuka Rumah Misi St. Mikhael yang menjadi Rumah Induk Serikat Sabda Allah (Societas Verbi Divini – SVD). Pada tahun 1889, ia mendirikan Konggregasi Misi Suster-suster Abdi Roh Kudus (Congregatio Servarum Spiritus Sancti – SSpS) dan pada tahun 1896 ia mendirikan lagi Konggregasi Misi Suster-suster Abdi Roh Kudus untuk Adorasi Abadi (Congregatio Servarum Spiritus Sancti de Adoratione Perpetua – SSpSAP). Ia tutup usia pada tanggal 15 Januari 1909 di Steyl, Belanda.   

Untuk diketahui, Acara Perayaan Pesta Pelindung St. Arnoldus Janssen tersebut telah didahului oleh beberapa rangkaian kegiatan, seperti perlombaan dan seminari bertajuk Revitalisasi Spiritualitas St. Arnoldus Janssen di Universitas Widya Mandira Kupang. Setelah Misa Syukur, acara kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama, ramah tamah, performa dari beberapa mahasiswa, pembacaan dan pembagian hadiah kepada para pemenang lomba, pembagian kado dan doorprize. (MDj/red)