![]() |
(Foto: Kemendikbudristek) |
Jakarta, CAKRAWALANTT.COM - Sebanyak 43.121 mahasiswa
telah mendaftar program Kampus Mengajar angkatan 5 yang akan dimulai pada awal
tahun 2023 dan siap untuk mengabdikan dirinya bagi kemajuan pendidikan di
Indonesia. Angka pendaftar tersebut merupakan rekor tertinggi yang dicapai
selama pelaksanaan program Kampus Mengajar sejak diluncurkan pada tahun 2020
lalu oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
(Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim. Hingga Kampus Mengajar angkatan
keempat, terdapat lebih dari 70.000 mahasiswa yang sudah ikut berkontribusi
bagi peningkatan literasi dan numerasi siswa di lebih dari 15.000 sekolah di
seluruh wilayah Indonesia.
Animo yang tinggi ini juga tidak terlepas dari
keberhasilan pelaksanaan program Kampus Mengajar pada angkatan-angkatan
sebelumnya. Tercatat, Kampus Mengajar sudah berhasil menugaskan mahasiswa sejak
tahun 2020 melalui pelaksanaan program di angkatan perintis, angkatan 1 dan 2
pada tahun 2021, hingga angkatan 3 dan 4 pada tahun 2022. Keberhasilan ini
diukur melalui hasil survei dampak yang dirasakan oleh mahasiswa selama
bertugas di Kampus Mengajar, salah satunya pada pelaksanaan angkatan yang
ketiga.
Sri Gunani Partiwi, Pelaksana Tugas (Plt.)
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengatakan bahwa berdasarkan evaluasi dampak
yang dilaksanakan pada angkatan ketiga, dari 12.000 lebih mahasiswa peserta
yang mengisi survei kepuasan, terdapat 84% mahasiswa yang menyatakan bahwa
keikutsertaan di Kampus Mengajar mampu mengasah kemampuan berpikir analitis,
khususnya pada aspek pengambilan keputusan.
"Terjadi peningkatan pada aspek kepemimpinan,
dimana 87% peserta merasakan adanya peningkatan dalam kapasitas mereka selama
mengikuti program Kampus Mengajar. Pada aspek komunikasi dan kolaborasi juga
mengalami peningkatan, di mana 90% mahasiswa peserta Kampus Mengajar angkatan 3
merasakan peningkatan kemampuan dalam berkolaborasi, berkomunikasi, dan bekerja
sama dalam tim," jelas Sri pada kegiatan sosialisasi program Kampus
Mengajar angkatan 5 (28/10/2022).
Hasil ini diperkuat dengan data survei kepuasan
pada pelaksanaan program Kampus Mengajar di tahun 2021. Dari 30.000 peserta
yang bergabung pada tahun tersebut, 94,3% di antaranya menyatakan bahwa program
Kampus Mengajar patut untuk direkomendasikan kepada orang lain.
Selain catatan dan dampak baik yang dirasakan oleh
mahasiswa, secara bersamaan dampak pelaksanaan Kampus Mengajar juga dirasakan
oleh pihak sekolah sasaran dengan adanya peningkatan kemampuan literasi dan
numerasi peserta didik. Hal ini juga diamini oleh Mendikbudristek saat
menyampaikan pemaparan pencapaian program-program Merdeka Belajar Kampus
Merdeka (MBKM) pada pelaksanaan Festival Kampus Merdeka di Bali (14/11/2022).
“Melalui pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum
(AKM) Kelas, diketahui bahwa pembelajaran selama 3 bulan melalui program Kampus
Mengajar angkatan 3 setara dengan pembelajaran selama 3,6 bulan untuk literasi
di SD dan 4,2 bulan untuk literasi di SMP. Sementara itu, dalam aspek
peningkatan kemampuan numerasi, 3 bulan penugasan Kampus Mengajar setara dengan
14,8 bulan pembelajaran di SD dan 10,8 bulan pembelajaran di SMP,” tutur Nadiem.
Merespon capaian ini, Kepala Program Kampus
Mengajar, Asri Aldila Putri, menyampaikan rasa syukurnya atas antusiasme yang
tinggi dari seluruh mahasiswa Indonesia untuk mau mengambil peran dalam
membangun pendidikan Indonesia yang lebih baik.
"Pada saat yang bersamaan, catatan baik ini
juga akan menjadi tantangan bagi kami untuk terus bisa menjadikan dampak
positif pelaksanaan program Kampus Mengajar yang lebih masif lagi khususnya
pada pelaksanaan program Kampus Mengajar angkatan 5 nanti," tutur Asri.
Setelah berhasil mencatatkan rekor pendaftaran
tertinggi, pelaksanaan program Kampus Mengajar angkatan 5 saat ini sedang
memasuki tahapan seleksi administrasi dan berkas dokumen. Sebanyak 18.000
mahasiswa ditargetkan bisa terjun langsung ke 3.600 SD dan SMP di seluruh
Indonesia pada pelaksanaan program Kampus Mengajar angkatan 5 yang direncanakan
akan dimulai pada Bulan Januari hingga Juni 2023 mendatang. (Kemendikbudristek/MDj/red)
0 Comments