(Foto: Suasana tes online bagi calon PPK di SMA Negeri 1 Soe) |
TTS, CAKRAWALANTT.COM - Guna memperoleh panitia penyelenggara
pemilu yang berkualitas dan berkompeten dalam pelaksanaan pemilihan umum tahun
2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Timor Tengah
Selatan (TTS) menggelar tes secara online bagi calon Panitia Pemilihan
Kecamatan (PPK) di SMA Negeri 1 Soe selama dua hari kerja, yakni Kamis-Jumat
(8-9/12/2022).
Kepada media ini, Kamis (8/12/2022), Ayub
Victor Kolo, selaku Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi
Masyarakat Dan Sumber Daya Manusia pada KPUD TTS, menuturkan tahapan seleksi
dimulai dari proses pendaftaran dan seleksi adminstrasi, sehingga yang
dinyatakan lolos adminstrasi sebanyak 530 orang untuk mengikuti tes tertulis
secara online tersebut. Kemudian, sambung Ayub, peserta yang berhasil akan
mengikuti tahapan selanjutnya, yakni wawancara.
“Sebab sesuai dengan aturan itu harus
tiga kali dari jumlah PPK yang dibutuhkan, artinya dari setiap kecamatan itu 15
orang yang bisa lolos ke tahapan seleksi wawancara,” jelasnya.
Ayub juga menambahkan banyak peserta yang
tidak lolos pada seleksi adminstrasi karena proses pendaftaran menggunakan
Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad
hoc (SIAKBA), serta yang mendaftar mencapai 896 orang, tetapi ada yang
tidak melengkapi berkas dan berdomisili di luar kecamatan yang dilamar.
“Karena aturan harus berdomisili di
dalam kecamatan yang dilamar sehingga digugurkan serta terkait penilaian tidak
ada standar nilai atau passing grade,
tetapi berdasarkan peringkat dan apabila pada peringkat sebelas ke atas ada
nilai yang sama akan ditetapkan semua sehingga bisa saja 16 atau 17 orang dari
setiap kecamatan yang lolos dan dari KPU akan Pleno berdasarkan nilai dan
pengumuman hasilnya bukan berdasarkan peringkat melainkan berdasarkan abjad,” tambahnya.
Sementara itu, Matheus Krivo, selaku Ketua
KPUD TTS, ketika dikonfirmasi media ini, menandaskan bahwa informasi terkait
proses seleksi tersebut sesuai dengan informasi yang disampaikan sebelumnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan tes tersebut
harus digelar selama dua hari karena adanya gangguan teknis. Sebelumnya, pihak
KPUD TTS telah menyepakati satu hari tes di dua lokasi yang berbeda, yakni SMA
Negeri 1 Soe dan SMK Negeri 1 Soe. Namun, akibat adanya gangguan listrik di SMK
Negeri 1 Soe, maka semua rangkaian tes dipusatkan di SMA Negeri 1 Soe. (Albert Baunsele/MDj/red)
0 Comments