![]() |
(Foto: Para peserta didik SMA Negeri 1 Raijua melakukan pose bersama setelah mengikuti Ujian ANBK) |
Sabu Raijua, CAKRAWALANTT.COM - Sekolah Menengah
Atas (SMA) Negeri 1 Raijua, Kabupaten Sabu Raijua, sukses menggelar Ujian
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2022 selama 3 hari, yakni
Selasa-Kamis (30-31/8-1/9/2022). Asesmen Nasional (AN) yang dilaksanakan di
Laboratorium Komputer SMA Negeri 1 Raijua tersebut merupakan program
evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk
meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan
output pembelajaran di seluruh satuan
pendidikan.
Pada kesempatan tersebut,
Proktor Utama ANBK SMA Negeri 1 Raijua, Kirenius Kana Bile, S.Pd., menuturkan
bahwa proses pelaksanaan ANBK di SMA Negeri 1 Raijua berjalan aman dan lancar,
walaupun terdapat sedikit kendala secara teknis. Namun, hal tersebut, ujar
Kirenius, dapat ditanggulangi secara baik oleh kerja sama para teknisi.
“Tahun
ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Ada
sedikit kendala teknis tetapi bisa ditanggulangi. Semua berjalan tanpa gangguan
serius selama proses berlangsung dari tahap
persiapan, simulasi, gladi bersih,
sampai pada tahap pelaksanaan. Perlu diketahui juga pelaksanaan ANBK tahun ini
masih sama seperti tahun lalu dengan sistem semi-daring (offline) karena terbatasnya jaringan internet,” tandas Kirenius.
Hal yang sama juga disampaikan oleh
Teknisi, Jendri H. Tiran, S.Pd.
Menurutnya, progres
persiapan ANBK tahun 2022
di SMA Negeri 1 Raijua tersebut bisa menjadi
acuan untuk tahun-tahun ke depannya guna
melaksanakan ANBK secara online. Hal itu, tegasnya, bisa
teraktualisasi dengan baik bila adanya kerja sama yang apik dari setiap stakeholder.
“Semoga pemerintah lebih melihat lagi
sarana jaringan yang memadai,
sehingga penyelenggaraan ANBK berikutnya berlangsung secara online dan tidak menyedot energi yang banyak, baik waktu, tenaga, dan juga anggaran,” harap Jendri.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1
Raijua, Martinus Lay Wadu, SPd.,
menyampaikan apresiasi
kepada proktor, teknisi,
dan seluruh panitia yang telah bekerja keras untuk menyukseskan pelaksanakan Ujian ANBK tersebut. Meskipun SMA Negeri 1
Raijua berada di Daerah 3T (Tertinggal, Terluar
dan Terpencil), dirinya tetap bersyukur
karena adanya berbagai upaya
yang dilakukan oleh proktor dan teknisi guna
menyesuaikan pelaksanakan Ujian ANBK dengan
baik dan sukses.
Adapun peserta didik yang mengikuti Ujian ANBK berjumlah 45 orang sebagai peserta inti dan 5 orang sebagai cadangan dari
kelas XI. Para
peserta dipilih secara acak oleh sistem dan seorang
pengawas dari SMP Negeri 2 Raijua.
Untuk diketahui, Asesmen
Nasional (AN) dilaksanakan dengan 3
(tiga) instrumen,
yaitu Asesmen Kompetensi Minimum
(AKM Literasi, Numerasi), Survey Karakter,
dan Survey Lingkungan Belajar. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) mengukur
literasi membaca dan literasi matematika (Numuerasi) peserta didik. Survei Karakter
mengukur sikap, nilai, keyakinan,
dan kebiasaan yang mencerminkan karakter
peserta didik. Serta, Survei Lingkungan
Belajar mengukur kualitas berbagai aspek input
dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan. (Ande Koro/MDj/red)
0 Comments