Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

KEPALA SMK NEGERI 1 ILE APE TUTUP KEGIATAN IHT

 

(Foto: Dokumentasi Kegiatan)


Lembata, CAKRAWALANTT.COM - Kegiatan In House Training (IHT) yang digelar di SMK Negeri 1 Ile Ape, Kabupaten Lembata, sejak tanggal 12 September 2022,  ditutup secara resmi oleh Kepala SMK Negeri 1 Ile Ape, Mikael Segegit Kobun, S.Pd., Selasa (20/9/2022). Dalam sambutannya sebelum menutup kegiatan, Mikael memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Panitia Pelaksana IHT SMK Negeri 1 Ile Ape, Pemateri, serta seluruh peserta kegiatan IHT yang telah berkomitmen untuk melaksanakan dan menyukseskan kegiatan In House Training (IHT) selama 8 (delapan) hari sesuai rencana.

 

Mikael menegaskan bahwa meskipun tengah disibukan dengan berbagai agenda penting lembaga, pihak panitia tetap menunjukkan komitmennya untuk mendukung gerakan perubahan pada lembaga pendidikan SMK Negeri 1 Ile Ape seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi yang begitu pesat.

 

Mari kita bersama-sama berubah, saling berbagi, dan saling berkolaborasi, serta menunjukkan aksi nyata kita sesuai dengan tupoksi kita masing-masing demi untuk memajukan lembaga pendidikan SMK Negeri 1 Ile Ape, secara khusus anak didik kita,” ungkap Mikael.

 

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan IHT SMK Negeri 1 Ile Ape, Paulus Geradus Hurint, S.T.,Gr., menyampaikan ke awak media bahwa kegiatan IHT tersebut dilaksanakan selama 8 hari dengan berbagai materi yang dipaparkan oleh pemateri serta pemberian tugas mandiri bagi peserta IHT yang dilakukan baik secara individu maupun secara kelompok. Selanjutnya, jelas Paulus, para peserta IHT juga diarahkan untuk merancang pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan softskill dan hardskill, serta penguatan karakter Pelajar Pancasila sesuai dengan mata pelajaran yang diampuhnya.

 

Bapak Ibu Guru telah memiliki berbagai materi esensial sesuai dengan mata pelajaran yang mereka ampuh, sehingga bapak ibu guru memiliki cukup waktu untuk melakukan perubahan pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar peserta didik seperti; literasi dan numerasi. Oleh karena itu, Bapak Ibu Guru harus memiliki fleksibelitas dalam melakukan pembelajaran sesuai dengan kemampuan peserta didik (teach at the right level) dan dapat melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal di lembaga pendidikan SMK negeri 1 Ile Ape, sehingga mampu mewujudkan lulusan SMK Negeri 1 Ile Ape yang berkualitas, berkarakter, kompeten, handal serta mampu bersaing secara global,” ungkap Paulus. (Paulus Geradus Hurint, S.T.,Gr/MDj/red)


Post a Comment

0 Comments