Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

DOSEN DAN MAHASISWA UNIFLOR GELAR KEGIATAN PKM DI DESA NUMBA

 

(Foto: Dokumentasi Kegiatan PKM di Desa Numba, Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende)


Ende, CAKRAWALANTT.COM - 3 orang dosen dan 4 orang mahasiswa Universitas Flores (Uniflor) menggelar Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Numba, Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende, selama 3 hari, yakni Kamis-Sabtu (22-24/9/2022). Kegiatan PKM tersebut merupakan Hibah Program Kemitraan Masyarakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Tahun 2022 dengan judul “Pengembangan Industri Kreatif Kelompok Sa Ate, Desa Numba, Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende”.

 

Adapun para dosen dan mahasiswa Uniflor yang terlibat langsung dalam kegiatan tersebut adalah Natalia Peni, S.Si.,M.Pd., Melania Priska, S.Si.,M.Si., Sabulon Sayang, SE.,M.Si., Novita Meha, Jefrianus Endong, Fransisika Evelina Kune, Raimundus Ratu, serta Mikael Ras.

 

Pada tahap pertama, dilaksanakan beberapa kegiatan berupa Pelatihan Penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kelompok Tani Sa Ate, Desa Numba, Sosialisasi Strategi Pemasaran Produk, dan Pengelolaan Keuangan Kelompok. Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan agar adanya peningkatan pendapatan kelompok yang diperoleh melalui hal-hal berikut :

 

pertama, penguatan organisasi dengan memperbaiki manajemen kelompok dan peningkatan komitmen anggota dalam mengembangkan usaha minyak kemiri;

 

kedua, memperbaiki dan mengembangkan pasar dimana pengurus dan anggota Kelompok Sa Ate dapat memiliki pemahaman tentang konsistensi jenis produk, peningkatan jejaring pemasaran dengan pihak kedua dan pihak ketiga, perbaikan kemasan dan produk, dan peningkataan kegiatan promosi;

 

ketiga, memperbaiki pengelolaan keuangan, penguatan modal, dan identifikasi segala pembiayaan yang dikeluarkan dalam melakukan produksi untuk efisiensi anggaran;

 

keempat, kelompok memiliki AD/ART untuk digunakan oleh kelompok dalam pengurusan perizinaan di Lokasi Pemeriksaan Obat dan Makanan (POM), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, serta Pengurusan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) kelompok.



Mengenal Kelompok Tani Sa Ate

 

Kelompok Tani Sa Ate terletal di Desa Numba, Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende. Jarak Desa Numba dari ibu kota kecamatan adalah 110 km. Desa ini memiliki potensi alam berupa kemiri, kakao, dan temulawak. Kelompok Sa Ate didirikan dengan melihat kondisi dan kebiasaan hidup masyarakat  setempat dimana 95% masyarakatnya berprofesi sebagai petani. Kelompok tersebut resmi berdiri pada tahun 1997 dengan semboyan “Saling membantu satu dengan yang lain”.

 

Dalam perkembangannya, anggota kelompok tani tersebut merasa penting untuk mendukung program pemerintah dalam mengembangkan tanaman pangan dan perkebunaan. Tanaman pangan yang dikembangkan, seperti padi-padian, kacang-kacangan, dan umbi-umbian, sedangkan, untuk tanaman perkebunan berupa kemiri dan kakao. Tamanan pangan dan perkebunan dikembangkan menjadi sebuah produk olahan yang bernilai ekonomis, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  

 

Pada tahun 2000, Kelompok Tani Sa Ate sudah mulai mengembangkan berbagai jenis  komoditi perkebunan salah satunya, yakni kemiri. Kemiri merupakan tanaman perkebunan yang hidup di daerah tropis dengan ketinggian tanaman 15-25 m. Tanaman ini dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan rempah-rempah. Desa Numba sendiri merupakan desa beriklim tropis sehingga cocok menjadi tempat membudidayakan tanaman kemiri.



Kemudian, pada tahun 2008, Kelompok Sa Ate terdaftar di Desa Numba sebagai Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Nugu Raka Bupu dengan jumlah anggota sebanyak 13 orang atas nama Dominikus  Lengo, Emanuel Mari, Dominikus Ndore, Lambertus Sambi, Yoseph Gesy, Emanuel More Mai, Mayolux Ignasius Peso, Leonardus Lima, Thomas Kota, Petrus Bhato, Agnes Gula, Teresia Sao,  dan Leonardus Lado. (Jamil/MDj/red)


Post a Comment

0 Comments