Foto: Para anggota Komunitas Belajar Mengajar (KBM), Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK). |
Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Komunitas Belajar Mengajar (KBM) Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK)
menggelar Kegiatan Penerimaan Anggota Baru Angkatan Ke-5, Kamis (14/7/2022). Kegiatan
yang berlangsung di kawasan wisata Pantai Lasiana Kupang tersebut diikuti oleh
puluhan mahasiswa/mahasiswi UMK dari beberapa Program Studi (Prodi). Dalam pelaksanaannya,
kegiatan tersebut diawali dengan seremonial pembukaan dan dilanjutkan dengan
pemberian materi serta Orientasi Pengenalan Komunitas (OPK).
Dalam sambutan pembukaan, Ketua Panitia Orientasi Pengenalan Komunitas, Mufarridun Balangga menyampaikan terima kasih dan
apresiasi bagi semua pihak yang telah mendukung penyelenggaraan Kegiatan
Penerimaan Anggota Baru Angkatan Ke-5 tersebut. Selain itu, ujarnya, proses
Orientasi Pengenalan Komunitas (OPK) sangat penting bagi para anggota baru. Untuk
itu, sambungnya, pihak panitia juga turut memberikan apresiasi dan motivasi bagi
para anggota baru yang telah bergabung ke dalam komunitas tersebut.
Sementara itu, Ketua Umum KBM, Salfian
Ismail Dede
menjelaskan bahwa KBM dibangun dan dibentuk untuk menjadi wadah aspirasi bagi
para calon guru agar lebih profesional, berkarakter, dan menguasai perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bingkai multikultur. Hal itu, tegasnya,
bisa diimplementasikan dengan pendekatan berbasis teknohumanistik pada tahun
2024.
Lebih lanjut, Pembina KBM sekaligus Dosen Prodi PGSD UMK, Budi Kurniawan memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu untuk menyukseskan kegiatan tersebut. Baginya, kegiatan OPK merupakan salah satu momen terbaik untuk membina dan menempah para anggota baru agar mampu berperan sebagai agen perubahan. Selain itu, tambah Budi, semua anggota baru KBM juga harus menjadi manusia yang haus akan ilmu dan calon guru yang memiliki kualitas baik ke depannya.
Sejarah KBM UMK
Pada salah satu materi terkait OPK, Bidang Kaderisasi dan Organisasi turut
menceritakan sejarah berdirinya KBM. Pada tahun 2014, komunitas tersebut
dibentuk dengan nama Komunitas Belajar Biologi yang secara eksklusif hanya
menjadi wadah pembelajaran bagi para mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi. Komunitas
tersebut bertujuan untuk memberikan tambahan ilmu bagi para mahasiswa di luar
aktivitas perkuliahan.
Seiring berjalannya waktu, Komunitas Belajar Biologi menjadi vakum dan
tidak berjalan secara aktif. Untuk itu, salah satu pendirinya, yakni Budi
Kurniawan berinisiatif untuk menghidupkan kembali semangat akademik bagi anggota
komunitas tersebut dengan mengubah namanya menjadi Komunitas Belajar Mengajar
(KBM). Hal itu bertujuan agar komunitas tersebut bisa terbuka bagi seluruh
mahasiswa yang bernaung di bawah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
UMK, sehingga proses belajar dan penambahan ilmu bisa terjadi secara
bersama-sama.
Menekankan Pengenalan Mendalam
Proses orientasi dalam kegiatan tersebut tidak hanya sebatas pada pemberian
materi, tetapi juga dilakukan pengenalan lebih dalam dengan cara membuat 7 kelompok
bagi para anggota baru. Setiap kelompok diarahkan untuk berjalan ke setiap pos (1-7)
yang telah disiapkan oleh pihak panitia untuk dijelajahi. Selanjutnya, para
peserta diberikan beberapa permainan (games)
dan kemudian mengikuti acara penutupan berupa pengucapan janji anggota serta
pembagian hadiah.
Melalui kegiatan tersebut, semua anggota baru yang telah bergabung di dalam
KBM diharapkan bisa menjadi calon
guru yang profesional, inovatif, dan kreatif, serta dapat meningkatkan semangat
belajar dan mendapatkan banyak ilmu. (Sri Wahyuni
Muh. Gaga/MDj/red)
0 Comments