Jakarta, CAKRAWALANTT.COM - Kementerian
Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dalam hal
ini Kedeputian Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan
Pemuda akan bekerja sama dengan Friedrich
Ebert Stiftung (FES) membuat program Sekolah Harmoni Indonesia (SHI) tahun
2022.
Program SHI
adalah salah satu kegiatan kerja sama antara Asisten Deputi Pemberdayaaan
Pemuda, Kemenko PMK dan Friedrich-Ebert-Stiftung
(FES) Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan bermitra juga dengan Pusat Studi
Islam dan Kewarganegaraan (PSIK) Indonesia.
Sekolah
Harmoni Indonesia merupakan program yang menyoroti pentingnya toleransi dalam
masyarakat pluralis dan peran Pancasila sebagai falsafah hidup atas keragaman
budaya di Indonesia. Khusus tahun 2022, program SHI berfokus untuk
berkontribusi pada pencegahan perilaku berisiko pada pemuda dalam 3 topik, yaitu kekerasan, perundungan, dan
intoleransi. Dalam hal ini nantinya peserta akan terdiri dari kalangan pemuda
dari berbagai latar belakang.
Perwakilan
FES dan PSIK mengajukan proposal kerja sama dengan bertemakan “Mantap Pemberdayaan Pemuda
Pasca-Pandemi”.
Dalam hal ini, program-program yang akan dilakukan dalam kerja sama ini akan
berkaitan langsung dengan pemberdayaan pemuda khususnya kesehatan dan
kesejahteraan pemuda. Hasil keluaran program berupa (1) ketokohan muda melalui karya
kreator, inspirasi ketokohan dan ketokohan pemberdayaan pemuda perempuan; dan (2) keberdayaan pemuda untuk memberikan
solusi pada daerah eks konflik melalui pertemuan lintas komunitas dengan hasil
berupa pemetaankerentanan perilaku berisiko.
Asdep
Pemberdayaan Pemuda Kemenko PMK, Linda Restaningrum menyampaikan bahwa program SHI akan bersinergi dengan
program-program di Kemenko PMK, khususnya dalam bidang kepemudaan, seperti Webinar Nasional MENKO PMK MENYAPA : “Saatnya Pemuda Bersuara” yang dijadwalkan akan diselenggarakan
dalam waktu dekat. Rencananya
kegiatan ini akan mulai disinergikan pada bulan Juli mendatang.
“Rencananya untuk program-program SHI ini akan disinergikan dengan
kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh Kemenko PMK, seperti workshop kreatif untuk
pengembangan kemampuan pemuda, podcast
dan webinar kepemudaan,” ujar Linda dalam Rapat Koordinasi bersama FES dan PSIK, Rabu (8/6/2022).
Linda
mengatakan, “Sinergi
program ini butuh komitmen dari semua pihak, baik internal Kemenko PMK, K/L, dan
mitra pembangunan salah satunya dari FES untuk bisa bersama-sama mewujudkan
rencana program serta mencapai target program.”
Dalam
rapat bersama tim FES dibahas berbagai macam hal yang akan dilakukan lebih
lanjut dalam program kegiatan, seperti masalah kepesertaan, bentuk
kegiatan, serta mitra kerja sama dari kementerian dan lembaga terkait. Selain
itu, juga dibahas
rencana jangka panjang dari program kegiatan. (Kemenko PMK/MDj/red)
0 Comments