Duta Baca Indonesia, Gol A Gong (tengah bertopi) bersama para peserta didik SMA Negeri 1 Rote Barat Daya. |
Rote Ndao, CAKRAWALANTT.COM - Dalam rangka mendukung gerakan
literasi di Wilayah Rote Ndao, Duta Baca Indonesia, Gol A Gong menggelar
kunjungan ke SMA Negeri 1 Rote Barat Daya di sela-sela Kegiatan Bimbingan
Teknis (Bimtek) Literasi bersama Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT, Jumat
(27/5/2022). Pada kesempatan tersebut, Gol A Gong turut memperkenalkan diri dan
memberikan motivasi bagi para peserta didik yang tengah mengikuti bimbingan
terkait ragam penulisan kreatif.
Dalam arahannya, Gol A Gong
menuturkan bahwa kegiatan membaca dan menulis mampu menggali potensi diri dan
mengubahnya menjadi sesuatu yang lebih baik. Apapun keterbatasan yang dimiliki,
ujarnya, tidak menjadi penghalang bagi setiap orang dalam mengembangkan potensi
yang dimilikinya. Untuk itu, sambung Gol A Gong, semua peserta didik yang
terlibat di dalam Kegiatan Bimtek Literasi tersebut harus giat membaca dan
menulis.
“Dulu ada sastrawan terkenal milik
masyarakat Rote, seperti Gerson Poyk dan Oby Messakh. Kemudian ada juga mantan
Menteri Perindustrian era Kabinet Kerja 2014-2016, Saleh Husein dan mantan
Gubernur Bank Indonesia, Prof. Dr. Adrianus Mooy yang juga pernah menjadi Duta
Besar Indoensia bagi Uni Eropa di bawah Sekjen Ekonomi dan Sosial PBB untuk
Asia Psifik yang berpusat di Bangkok pada tahun 1987. Selain itu, Putra
Rote-Labolain ini juga menjabat Rektor Universitas Pelita Harapan Surabaya pada
tahun 2007 hingga sekarang,” sambung Gol A Gong.
Sementara itu, pada kesempatan yang
sama, Bunda Literasi Kabupaten Rote Ndao, Lona Apdiana Saek Ngginak mengatakan
bahwa kegiatan membaca dan menulis bisa melahirkan begitu banyak orang hebat di
kemudian hari. Oleh sebab itu, Lona berharap agar para peserta didik bisa terus
meningkatkan intensitas membaca dan menulis guna menggali dan mengembangkan
seluruh potensi diri secara baik.
“Jangan bosan-bosan dengan membaca
karena dengan membaca kita bisa menjadi orang hebat seperti bapak Gol A Gong.
Walau terbatas secara fisik, beliau sudah lebih dari kita yang normal. Oleh
karena itu, sebagai Bunda Literasi, saya mengajak adik-adik untuk membaca dan
dan membuat pojok baca di rumah. Tetap semangat karena adik-adik adalah penerus
bangsa, penerus pemimpin di masa depan,” tandas Lona.
Mengenal
Sosok Gol A Gong
Gol A Gong merupakan sosok yang
sederhana dan luar biasa. Pria yang telah mengelilingi hampir 20 negara
tersebut telah menulis banyak judul buku. Pemilik nama asli Hery Hendrayana
Harris tersebut mendapatkan kepercayaan untuk menjabat peran sebagai Duta Baca
Indonesia Periode 2021-2026. Selain sebagai Duta Baca Indonesia, beliau juga
menitih karir sebagai penyusun naskah skenario di Sinema Elektronik (Sinetron)
pada beberapa Stasiun Televisi (TV).
Beliau pernah bercerita bahwa pada
usia 11 tahun, dirinya mengalami sebuah insiden jatuh dari pohon yang
mengakibatkan tangan kirinya harus diamputasi. Namun, hal itu bukanlah akhir
dari segalanya. Berkat dorongan dan motivasi dari orang-orang terdekatnya, ia
tetap berjuang dan menggali seluruh potensi dirinya hingga menjadi pribadi yang
lebih baik.
Pada tahun 1987, dirinya terpilih
untuk mewakili Indonesia pada ajang Asean Para Games. Dengan usaha yang keras,
ia berhasil membawa pulang medali emas dan bonus. Titik baliknya adalah saat
dirinya bisa mengenyam bangku perkuliahan di Unpar Bandung dan mendirikan
Komunitas Literasi Rumah Dunia di Serang, Banten. (Novri Pandie, Peserta Didik Kelas X IPS 1 SMA Negeri 1Rote Barat
Daya/MDj/red).
0 Comments