![]() |
Duta
Baca Indonesia, Gol A Gol (kedua dari kanan) bersama Pimpinan Umum MPC NTT,
Gusty Rikarno (kedua dari kiri) dan Ketua Divisi Formasi MPC NTT, Marsel Robot
(kiri).
Rote Ndao, CAKRAWALANTT.COM - Dalam rangka mendukung Gerakan Literasi
Sekolah (GLS) dan sebagai komitmen dalam menerobos jalan sunyi literasi melalui
workshop literasi, pihak Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT menghadirkan Gol
A Gong selaku Duta Baca Indonesia (DBI) Periode 2021-2025 di Kabupaten Rote
Ndao. Menurut Pimpinan Umum MPC NTT, Gusty Rikarno, menerobos jalan sunyi literasi
di NTT membutuhkan energi yang besar.
Ia mengatakan bahwa terdapat sebuah budaya
tutur yang mendaging sehingga selalu melemahkan budaya membaca dan menulis di
kalangan masyarakat. Menghadirkan Duta Baca Indonesia, ujarnya, adalah salah
satu cara untuk memberikan motivasi agar para guru dan peserta didik bisa memiliki
kebiasaan membaca sekaligus keterampilan menulis. Hal tersebut disampaikan
Gusty di sela-sela persiapan acara pembukaan Kegiatan Workshop Literasi untuk
para guru dan peserta didik tingkat SMA, SMK dan SLB se-Kabupaten Rote Ndao di
halaman SMK Negeri 1 Lobalain, Senin (23 Mei 2022).
“Sebagai media pendidikan yang fokus benar
di jalan literasi, kami melihat nafas sinergisitas dan kolaborasi menjadi kunci
utama agar budaya literasi bertumbuh subur di tengah masyarakat. Para guru dan
peserta didik adalah penggerak utamanya. Kebiasaan membaca dan keterampilan
menulis sebagai modal literasi dasar harus dihidupi dan dimiliki. Kita hadirkan
Mas Gol A Gong karena menurut saya beliau adalah contoh nyata dari seorang yang
bisa ‘sehat’ dan hebat dari kebiasaan membaca dan menulis,” ujar Gusty yang
juga merupakan alumni dari STFK Ledalero.
Lebih lanjut, penulis buku “Jangan
Menghina Guruku lagi” itu berharap agar para guru dan peserta didik yang
menjaga tapal batas paling selatan di Wilayah NKRI tersebut harus bisa menjaga
kedalautan negara dengan cara berpikir besar. Menurutnya, terdapat begitu
banyak potensi alam, pariwisata, budaya dan adat istiadat yang harus
dilestarikan, dipromosikan, dan diabadikan dengan satu cara, yakni menulis.
![]() |
Pimpinan Umum MPC NTT, Gusty Rikarno. |
“Alat Musik Sasando yang mendunia itu
berasal dari daerah ini. Tetapi adakah yang tahu bagaimana etos kerja dan
spirit hidup orang Rote bisa dilihat dari Sasando ini? Adakah yang sudah
menulis soal itu? Nah, kita hadirkan Mas Gol A Gong untuk maksud yang demikian.
Potensi alam, pariwisata, budaya dan adat istiadat kita ditulis dalam ragam
bentuk agar dikenal oleh generasi yang akan datang. Saatnya kita mencintai
Indonesia dan menjaga kedalautannya dengan cara yang lebih kreatif,” ujar Gusty
Sementara itu, Duta Baca Indonesia, Gol A
Gong menyatakan rasa kagum dan bangganya atas komitmen dan kesetiaan pihak MPC
NTT dalam menerobos jalan sunyi literasi melalui sebuah cara yang luar biasa.
Membangun sinergisitas dan kolaborasi dengan semua pihak, sambungnya, adalah
upaya terbaik untuk mengakarkan budaya literasi di Provinsi NTT.
“Saya memiliki komunitas literasi namanya ‘Rumah
Dunia’. Kami telah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan pihak Media
Pendidikan Cakrawala NTT untuk bergerak bersama menerobos jalan sunyi literasi
di daerah ini. Saya bangga sekali karena bisa dihadirkan di Rote, kabupaten
paling selatan NKRI. Semoga kita bisa saling berbagi dan menimba manfaat dari
pertemuan luar biasa ini,” ujar Gol A Gong yang juga merupakan penulis buku “Balada
Si Roy”.
Untuk diketahui, pihak MPC NTT bekerja
sama dengan pihak MKKS SMA, SMK dan SLB se-Kabupaten Rote Ndao akan menggelar Kegiatan Workshop
Literasi dalam bentuk pendampingan menulis karya ilmiah untuk para guru dan
peserta didik. Kegiatan tersebut akan berlangsung dari tanggal 26 Mei 2022 sampai
dengan 4 Juni 2022 di sembilan titik kegiatan dengan melibatkan kurang lebih
950 orang guru dan 450 orang perwakilan peserta didik tingkat SMA/SMK dan SLB. (MDj/red)
0 Comments