![]() |
Foto :
Dokumentasi Kegiatan.
Malaka, CAKRAWALANTT.COM - Program
Studi (Prodi) Pendidikan Sejarah pada Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu
Pengetahuan (STKIP) Sinar Pancasila Betun menggelar Yudisium Sarjana Tahun
Akademik 2021/2022, Rabu (23/4/2022). Acara Yudisium Sarjana tersebut diikuti
oleh 30 mahasiswa (calon sarjana) Prodi Pendidikan Sejarah STKIP Sinar
Pancasila Betun dan berlangsung di Aula Prodi Pendidikan Sejarah di Kampus Satu
yang berlokasi di Manunmuti, Jalan Akaria, Kecamatan Malaka Tengah.
Dalam
kesempatan tersebut, Ketua STKIP Sinar Pancasila Betun, Yanuarius Bria Seran,
S.Pd.,M.Pd mengatakan bahwa para calon sarjana sudah seharusnya mengabdi di
tengah masyarakat dengan ilmu dan pengetahuan yang telah diperoleh.
“Sudah
saatnya kalian lulus dan harus mengabdi kepada masyarakat dengan bekal ilmu
yang kalian dapat selama di lembaga ini. Terima kasih juga saya sampaikan
kepada Almarhum Bai Mikhael Bria yang sudah meninggalkan aset berharga ini.”
Yanuarius
juga mengucapkan limpah terima kasih kepada para Ketua Program Studi (Kaprodi)
dan seluruh civitas akademika STKIP Sinar Pancasila Betun yang telah berjuang
dalam membangun lembaga pendidikan serta menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas.
Sementara
itu, Antonius Bere, S.Fil.,M.H menuturkan bahwa yudisium merupakan proses
akademik yang bertujuan untuk menyinkronkan gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
beserta pengumuman nilai akhir dari mata kuliah yang telah diprogramkan. Dirinya
berharap agar para lulusan STKIP Sinar Pancasila Betun bisa memberikan praktik
baik di tengah kehidupan bersama.
“Bawalah
kesan yang baik dari Almamater, yang busuk dan tidak baik biarkan terkubur,
jadilah sosok yang menginspirasi entah dimana saja dan kapan saja.” ungkapnya.
Di sisi
senada, dalam sambutannya, Novri Edison Nabu selaku perwakilan dari 30
mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah STKIP Sinar Pancasila Betun mengungkapkan, “STKIP
Sinar Pancasila Betun sangat berjasa bagi kami. Sampah, batu, kayu ibaratnya
dirubah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Itu merupakan suatu tindakan yang luar
biasa. Saya juga sangat berterima kasih kepada Kaprodi Pendidikan sejarah.” (Heribertus/MDj/red)
0 Comments