(Kisah kunjungan Duta Baca Indonesia)
Oleh : Rachman Firdaus
(Pengelola TBM Loang Pante)
CAKRAWALANTT.COM - “Dengan
membaca, kau telah membawa dunia ke rumahmu, dan dengan menulis, kau telah membawa dirimu ke suluruh dunia,” demikian pernyataan Heri Hendrayana Harris atau yang sering disapa dengan
nama pena Gol A Gong, seorang sastrawan Indonesia. Beliau juga merupakan Ketua
Umum Forum Taman Baca Masyarakat Indonesia periode 2015-2020. Saat ini, beliau dinobatkan sebagai Duta Baca Indonesia periode 2020-2025, yang sebelumnya disandang oleh Najwa Shihab.
Pernyataan
tersebut diungkapkannya saat berkunjung ke Taman Baca Masyarakat Loang Pante, Desa Wuakerong, Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata dalam rangkaian Kegiatan Safari Literasi ke beberapa
provinsi di Indonesia.
TBM Loang
Pante pantas berbangga atas kunjungan tersebut. Bagaimana tidak? Semua mata tertuju di Loang Pante sebagai satu-satunya
TBM di Kabupaten Lembata yang dikunjungi oleh Duta Baca Indonesia, Gol A Gong.
Menurut penulis, kunjungan ini adalah kado terindah karena akan memberikan nilai manfaat bagi keberlanjutannya pengembangan minat dan kreativitas
anak-anak.
Kado Literasi untuk TBM Loang Pante
Kehadiran Duta Baca Indonesia, Gol A Gong di TBM
Loang Pante tentunya memberikan banyak hal menarik sekaligus menjadi kado
literasi. Pertama,
menginspirasi masyarakat Loang Pante bahwa keterbatasan bukanlah menjadi penghalang untuk maju dan berkarya. Kita tidak sempurna, tetapi harus mampu membuat orang lain merasa sempurna. Gol A Gong memiliki
keterbatasan fisik, tetapi beliau mampu menuliskan beberapa karya buku inspiratif. Hal ini
tentu menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat dan anak-anak TBM Loang Pante
akan semangat juang menuju jalan impian.
Kedua,
inovasi media literasi yang terbuat dari barang bekas. Media ini dipraktikkan langsung oleh beliau disertai dengan cerita untuk anak-anak tentang
bentuk, sifat, dan warna. Satu pelajaran bermakna dari pengembangan media ini
adalah memanfaatkan lingkungan sebagai media dan sumber belajar bagi anak-anak.
Ketiga, literasi bukan sekedar membaca dan menulis saja, akan tetapi bagaimana
setiap orang terampil mengimplentasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari.
Intisari pesan ini disampaikan beliau saat menyerahkan karya bukunya dengan
judul “Gong Smash” kepada pengelola TBM Loang Pante.
Keempat, TBM Loang Pante menjadi salah satu TBM yang akan mendapatkan sumbangan
buku bacaan dari Duta Baca Indonesia sebagai bagian dari program safari
literasi untuk membantu kegiatan literasi TBM di seluruh Indonesia. Bukan hanya itu, TBM Loang Pante juga akan diberikan
sumbangan buku oleh FTBM Provinsi NTT dan Pemerintah Kabupaten Lembata melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah. Menurut penulis, sumbangan buku ini adalah bentuk perhatian
pemerintah terhadap eksistensi TBM di seluruh Indonesia, termasuk Loang Pante.
Kelima, TBM Loang Pante menjadi sorotan media lokal NTT, baik media cetak maupun online. Sebagai masyarakat desa, kami tentu patut berbangga karena menjadi bagian dari goresan pena jurnalistik. Loang Pante kini terekspos oleh media sebagai langkah awal menuju wisata edukasi.
Keenam, TBM Loang Pante tentu akan menjadi salah satu destinasi wisata edukasi
bagi masyarakat Desa Wuakerong dan sekitarnya. Betapa tidak? Jejak kaki Duta
Baca Indonesia masih membekas di pelataran dan menjadi kisah historis sampai ke anak
cucu. Efek positif dari kunjungan ini adalah TBM Loang Pante menjadi objek wisata
edukasi bagi seluruh elemen masyarakat Kabupaten Lembata dan masyarakat
Kecamatan Nagawutung.
Bagi
penulis, kunjungan Gol A Gong ke TBM Loang Pante bukan sekedar tentang
kapasitas dirinya sebagai Duta Baca Indonesia, akan tetapi menjadi super hero bagi anak-anak dan masyarakat
Loang Pante. Cerita inspiratif serta praktik baik yang diberikan saat
berkunjung menjadi motivasi yang kuat bagi anak-anak dalam mempersiapkan diri
menuju cerahnya masa depan serta membakar semangat orang tua dan masyarakat
luas untuk terus medukung minat dan kreativitas anaknya melalui literasi.
“Kita tidak
tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tapi kita pasti tahu apa yang harus dipersiapkan untuk
menghadapi masa depan.” Penggalan kalimat ini menjadi motivasi tersendiri dalam mempersiapkan
anak-anak taman baca menuju masa emasnya. Semoga kado literasi dari Gol A gong ini akan memberi nilai manfaat bagi
dunia literasi tanah air, khususnya TBM Loang Pante. Amin. (red)
0 Comments