Suasana
kegiatan ret-ret di SMAS Katolik Caritas Maumere.
Sikka, CAKRAWALANTT.COM - Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) Katolik Caritas
Maumere menggelar Kegiatan Ret-Ret bagi peserta didik kelas XII selama 2 hari,
yakni Jumat-Sabtu (4-5/3/2022). Hal itu disampaikan oleh Kepala SMAS Katolik
Caritas Maumere, Tarsisius Kristoforus Lidi, S.Fil. Menurutnya, kegiatan tersebut
adalah kesempatan bagi para peserta didik untuk merefleksikan perjalanan hidup
dan pengalaman selama mengikuti Kegiatan
Belajar dan Mengajar (KBM) di sekolah.
“Kegiatan tersebut adalah kesempatan bagi peserta
didik untuk merefleksikan diri sejauh mana perjuangan dalam proses pendidikan
yang digeluti. Kegiatan tersebut merupakan momen emas bagi peserta didik untuk
lebih mengenal dirinya dan persiapan untuk ujian akhir tahun ini. Semoga ada
nilai dan hasil positif selama dua hari ini, serta ada perubahan dalam sisa waktu
pada masa persekolahan,” ungkap Tarsisius.
Sementara itu, kepada media ini, Pendamping Kegiatan
Ret-Ret, Pater Nelson Soge, SVD menuturkan bahwa selama dua hari, para peserta
didik dituntun untuk melakukan permenungan dan pengenalan diri masing-masing.
Pada hari pertama, ujar Pater Nelson, para peserta didik diberikan materi
terkait konsep pengenalan diri.
“Saya mengantar peserta didik untuk lebih mengenal
siapa diri mereka, bukan hanya sekedar nama, melainkan mengenal lebih dekat dan
bersahabat dengan diri sambil belajar dengan segala kekurangan dan kelebihan,”
ungkapnya.
Sedangkan, pada hari kedua, sambungnya, para peserta
didik akan diberikan materi tentang kesiapan dan persiapan dalam mengikuti
ujian akhir di lembaga pendidikan tersebut. Semuanya itu, ungkap Pater Nelson,
merupakan bagian dari refleksi terhadap usaha dan perjuangan para peserta didik
dalam menggapai cita-cita.
Sementara itu, salah satu peserta kegiatan,
Yehezkiel Morena Bayu Persada mengungkapkan bahwa dirinya merasa bangga dan
senang karena bisa berpartisipasi dalam kegiatan ret-ret tersebut.
“Saya dapat belajar bahwa tanpa Tuhan, semua usaha
saya dalam mendapatkan pembelajaran akan sia-sia. Saya juga dapat mengenal diri
saya sebenarnya (who I am) dan
menilai kekurangan-kekurangan saya untuk ke arah yang lebih baik. Selain itu,
saya dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian akhir nanti,” pungkasnya.
Pantauan media, kegiatan tersebut melibatkan para
peserta didik kelas XII sejumlah 30 orang. Kegiatan yang berlangsung secara
tatap muka dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) tersebut
dilaksanakan di lingkungan (SMAS) Katolik Caritas Maumere. (Bastian Kopong/MDj/red)
0 Comments