Suasana
kegiatan orientasi peserta didik PKBM Bisa Ngaisiang, Sabtu (26/2/2022).
Sikka, CAKRAWALANTT.COM - Pusat
Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bisa
Ngaisiang menawarkan konsep Holistik
Education bagi para peserta didik yang mengenyam pendidikan non formal di
lembaga pendidikan tersebut. Hal itu disampaikan oleh Founder PKBM Bisa Ngaisiang,
Hildegardis Boleng Mali Dua, S.S.,M.Pd ketika dihubungi oleh media ini, Selasa
(1/3/2022). Menurutnya, konsep pendidikan tersebut mampu menunjang proses
pembelajaran yang seimbang antara pelajaran dan praktik, sehingga bisa membuat
Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) menjadi lebih menyenangkan.
Hildegardis menerangkan bahwa pihaknya juga menggunakan metode sekolah alam dalam menunjang KBM sehari-hari. PKBM Bisa Ngaisiang, imbuhnya, mendukung suksesnya Program Pendidikan Dasar 9 Tahun dengan memperluas akses pendidikan melalui Program Kejar Paket A, B, dan C, serta turut memberikan pendidikan kecakapan hidup, seperti public speaking, keterampilan diri, pendidikan seks dan gender, English Club, Sanggar Seni, dan fasilitas Taman Baca.
Lebih
lanjut, ungkap Hildegardis, PKBM Bisa
Ngaisiang merupakan salah satu Lembaga Pendidikan Non Formal yang
diselenggarakan bagi anggota masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan
selain pendidikan formal. PKBM Bisa
Ngaisiang, imbuhnya, selalu membantu anak-anak putus sekolah agar dapat
menyelesaikan pendidikan yang tertunda dan melanjutkannya ke jenjang yang lebih
tinggi.
“Kami juga
membantu para peserta didik untuk memiliki bekal dengan keterampilan hidup atau
kecakapan vokasional sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing. Mereka
juga didorong untuk meningkatkan kepekaan terhadap masalah-masalah yang terjadi
di lingkungan sekitar,” sambung Hildegardis.
Hal itu,
ujar Hildegardis, sesuai dengan peran utama PKBM, yakni mendorong masyarakat
agar mampu belajar secara mandiri melalui penguatan dan pemberdayaan pendidikan.
PKBM, tandasnya, harus dipandang sebagai center,
dimana warga masyarakat, baik jauh maupun dekat bisa mengikuti program-program pendidikan luar sekolah yang sesuai dengan
kebutuhan belajarnya.
Untuk
diketahui, PKBM Bisa Ngaisiang berada
di bawah naungan Yayasan Pendidikan Anak Nian Tana dan saat ini memiliki 76
peserta didik, 13 tenaga pendidik, dan 4 tenaga kependidikan. PKBM yang berada
di Wilayah Kecamatan Nelle tersebut melaksanakan KBM pada siang hari mulai
pukul 14.00 Wita setiap Hari Sabtu dan Minggu. (Sebastianus Kopong/MDj/red)
0 Comments