Sekjen Kemenag, Nizar Ali membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu, Rabu (16/3/2022). |
Bogor, CAKRAWALANTT.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama
(Kemenag), Nizar Ali menyatakan bahwa pihaknya tengah mendorong peningkatan
layanan pendidikan keagamaan bagi umat Khonghucu. Hal ini disampaikan Nizar
saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu
di Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022).
Nizar menuturkan bahwa peningkatan layanan ini dapat
diwujudkan dengan menambah jumlah Lembaga Pendidikan Khonghucu. Dari Lembaga
Pendidikan Khonghucu ini, lanjut Nizar, dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia
(SDM) Khonghucu yang berkualitas.
“Penyuluh Agama Khonghucu sangat diperlukan dalam
pembinaan Khonghucu ke depan,” ungkap Nizar.
“Kementerian Agama juga mengafirmasi dan mendorong
perlunya pendirian Sekolah Tinggi Khonghucu Negeri guna melahirkan alumni yang
memang ahli di bidang agama dan penyiapan SDM Khoghucu. Sementara ini baru ada
satu Sekolah Tinggi Agama Khonghucu Swasta yang berlokasi di Purwokerto, Jawa
Tengah,” imbuhnya.
Nizar menyebut peningkatan kualitas dan kuantitas
SDM ini juga tergolong strategis guna melakukan transformasi layanan umat
Khonghucu.
“Pemerintah sangat mendorong umat Khonghucu untuk
tampil sebagai ASN guna mengisi kekurangan SDM, sebagai kaderisasi internal
umat Khonghucu di masa mendatang,” ujar Nizar.
Hadir pula sebagai narasumber dalam Rakor Chandra
Setiawan, perwakilan Matakin Pusat, Staf Khusus Menteri Agama RI Bidang
Komunikasi dan Kebijakan Publik, Kepala Biro Perencanaan, Kepala Biro
Kepegawaian, Kepala Biro Ortala, Kapus Kerukunan Umat Beragama, akademisi dan
Ketum Deroh Matakin.
“Ada 85 orang peserta yang kita ikutkan dalam Rakor
kali ini mewakili semua unsur pelayananan Khonghucu dari mulai dari para
pejabat dan staf Pusbimdik Khonghucu, para pejabat daerah dan perwakilan umat
Khonghucu dan pengurus Matakin Pusat,” kata Farid Wajdi selaku Pelaksana Tugas
(Plt) Kepala Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu.
“Rakor ini juga dimaksudkan sebagai forum
koorodinasi dan konsolidasi anggaran dan program pelayanan Khonghucu,”
tutupnya. (Kemenag.go.id/MDj/red)
0 Comments