Suasana
kegiatan Ujian Tryout berbasis Computer Based Test (CBT) di SMA Negeri 2 Macang
Pacar.
Manggarai Barat, CAKRAWALANTT.COM - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Macang Pacar
melakukan gebrakan baru dengan menggelar Ujian Tryout berbasis Aplikasi Computer
Based Test (CBT) selama 3 hari, yakni Senin-Rabu (7-9/3/2022). Kegiatan tersebut
dilaksanakan sesuai Protokol Kesehatan (Prokes) yang belaku. Hal itu diutarakan
oleh Kepala SMA Negeri 2 Macang Pacar, Yufentus Panok, S.Pd.,Gr. Menurutnya,
Ujian Tryout berbasis Aplikasi CBT
merupakan langkah awal dari proses digitalisasi bagi sekolah sekaligus menjadi
model percontohan.
“Digitalisasi merupakan salah satu dampak langsung
dari kemajuan teknologi yang tak dapat dihindari. Kertas dan alat tulis tak
dibutuhkan lagi, sementara pendidikan tetap berjalan baik menggunakan metode
digital. CBT berarti seluruh proses ujian dikerjakan melalui komputer (atau
perangkat keras lainnya) secara online. Di samping kekurangan-kekurangan yang
masih harus dibenahi perlahan, ternyata CBT memiliki lebih banyak manfaat,”
ujar Yufentus.
Yufentus menerangkan bahwa penggunaan Aplikasi CBT
memiliki beberapa manfaat, terutama dalam memudahkan proses pendidikan. Pihak
sekolah, ujarnya, mampu menghemat anggaran dalam pengadaan fasilitas ujian.
Jika penerapan ujian dengan metode konvensional harus mengeluarkan anggaran
yang besar, maka ujian berbasis CBT hanya menggunakan komputer tanpa batas,
bahkan proses latihan harian sekalipun.
Selain itu, jelas Yufentus, para guru juga lebih
mudah dalam memantau dan menindaklanjuti hasil ujian peserta didik melalui
proses input ke dalam server. Sistem
CBT, imbuhnya, akan mengakumulasi secara otomatis nilai hasil ujian para peserta
didik berdasarkan kunci jawaban yang telah di-input sebelumnya, serta mampu menunjang perhitungan nilai secara
otomatis guna meminimalisir kesalahan manusia (human error) dalam pemeriksaan.. Di samping itu, sambung Yufentus,
para peserta didik juga dipermudah dengan tahapan ujian yang sederhana secara
teknis.
“Peserta didik tidak perlu membawa dan meminjam alat
tulis, tidak perlu menyilang jawaban dan mencorat-coretnya jika salah. Melalui
komputer pada CBT, peserta didik hanya harus menglik jawaban yang benar dan
mengliknya lagi (undo-click) jika
salah. Saat ada gambar soal yang kecil dan tidak terlalu jelas, peserta didik
bisa memperbesarnya dengan mengklik pilihan zoom
hingga gambar terlihat cukup jelas,” ungkap Yufentus.
Sementara itu, salah seorang operator CBT, Georgius
Suryanto, S.Pd yang juga merupakan inisiator penggunaan Aplikasi CBT menuturkan
bahwa proses pelaksanaan ujian selama 3 hari tersebut sempat mengalami kendala
ringan akibat jaringan yang belum stabil dan cuaca yang tidak mendukung. Ujian
tersebut, ungkapnya, diikuti oleh 179 peserta didik kelas XII yang terdiri atas
83 orang laki-laki dan 96 orang perempuan dari tiga jurusan yang berbeda, yakni
Bahasa, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Untuk
itu, para peserta didik, pungkasnya, telah dilatih dan dibimbing oleh pihak
sekolah sebelum ujian digelar.
Peserta
didik kelas XII SMA Negeri 2 Macang Pacar usai melaksanakan Ujian Tryout
berbasis CBT.
Di sisi senada, salah satu peserta didik SMA Negeri
2 Macang Pacar, Kristianus Garman yang turut mengikuti ujian tersebut
mengatakan bahwa proses ujian berjalan dengan lancar selama 3 hari. Para
peserta didik, imbuhnya, juga memperoleh hal baru, terutama tentang cara
mengoperasikan aplikasi ujian yang telah diinstal pada komputer.
“Pelaksanaa ujian secara online sangat efektif dan
efisien. Selain itu, sistem online mengharuskan peserta didik berpikir cepat
dan mengerjakan soal dengan tepat. Dan harapan saya, untuk lembaga kami, semoga
ujian secara online ini dapat dilaksanakan pada waktu-waktu yang akan datang,”
pungkasnya. (Hironimus
Deo/MDj/red)
0 Comments