Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

BERTEMU CAMAT ADONARA BARAT, MASYARAKAT DESA DANIBAO SAMPAIKAN RENCANA PEMBANGUNAN SMK

Camat Adonara Barat, Wihelmus Wisok Mangu, SH; Kepala Desa Danibao, Yustinus Kopong Raya; Ketua PGRI Cabang Adonara Barat; Agustinus Duli, S.Pd; dan Kepala Desa Waiwadan, Lazarus Kasihan saat audiensi bersama.


Flores Timur, CAKRAWALANTT.COM - Masyarakat Desa Danibao, Kecamatan Adonara Barat meminta pihak berwenang untuk mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah tersebut. Hal itu disampaikan oleh Kepala Desa Danibao, Yustinus Kopong Raya saat menyampaikan aspirasi masyarakatnya kepada Camat Adonara Barat, Wihelmus Wisok Mangu, SH didampingi oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Flores Timur, Senin (28/3/2022).

 

Yustinus mengatakan pihaknya bersama Ketua PGRI Cabang Adonara Barat, Agustinus Duli, S.Pd dan Kepala Desa Waiwadan, Lazarus Kasihan telah bertemu dan beraudiensi langsung dengan pihak Pemerintah Kecamatan Adonara Barat untuk membahas rencana pendirian lembaga pendidikan vokasi (SMK) di Desa Danibao. Hal itu, imbuhnya, dapat mendekatkan pelayanan dan membuka akses pendidikan di wilayah tersebut. Untuk itu, harap Yustinus, rencana pendirian SMK tersebut bisa diterima dan diimplementasikan secara baik guna menyiapkan generasi-generasi terdidik yang berkualitas di kemudian hari.

 

“Kami sudah bertemu langsung dan menyampaikan aspirasi dan gagasan masyarakat untuk mendirikan sebuah Sekolah Menengah Kejuruan di Adonara Barat yang tempatnya di Desa Danibao. Ketika bertemu dengan Bapak Camat Adonara Barat, beliau merespon secara postif dan siap mendukung pembangunan sekolah tersebut. Camat berpesan kepada kami untuk  melakukan perencanakan dengan baik, bentuk panitia lokal dengan sumber daya yang ada, dan berkolaborasi dengan semua pihak,” ungkap Yustinus.

 

Sementara itu, Wihelmus selaku Camat Adonara Barat turut memberikan apresiasi atas inisiatif masyarakat Desa Danibao untuk mendirikan SMK di Wilayah Desa Danibao. Menurutnya, Desa Danibao memiliki potensi sumber daya yang baik, terutama hasil alamnya berupa kemiri, kakao, pinang, cengkeh, kelapa, pisang, kopi, dan sebagainya. Maka dari itu, sambung Wihelmus, hadirnya lembaga vokasi di wilayah tersebut bisa mengakomodir sumber daya yang ada secara baik dan terarah.


Kepala Desa Danibao, Yustinus Kopong Raya; Ketua PGRI Flores Timur, Maksimus Masan Kian; Ketua PGRI Cabang Adonara Barat, Agustinus Duli; Ketua BPD, Dominikus Pos; Tuan Tanah, Hermanus Kopong; Ketua Lembaga Adat, Lukas Arakian, Lukas Kopong, dan Yohanes Ama saat melakukan peninjauan batas pilar di lokasi tanah milik Desa Danibao, Minggu (27/3/2022).

Di sisi lain, Agustinus selaku Ketua PGRI Cabang Adonara Barat mengungkapkan bahwa pihak PGRI Kabupaten Flores Timur sangat mendukung rencana pembangunan SMK di Desa Danibao. Hal itu, imbuhnya, juga ditunjang oleh keberadaan sekolah pendukung, yakni SMP Negeri Lembah Seburi, SMP Negeri 1 Adonara Barat, SMP Negeri Satap Bugalima, dan SMP Satap Watubaya. Selain itu, tambah Agustinus, Ketua PGRI Kabupaten Flores Timur, Maksimus Masan Kian bersama Ketua BPD, Lembaga Pemangku Adat, Tuan Tanah Danibao, dan Kepala Desa Hurung telah melakukan peninjauan lokasi pembangunan SMK di Desa Danibao yang telah direncanakan tersebut.

 

Untuk diketahui, lokasi pendirian sekolah tersebut memiliki tanah seluas 1.5 hektar sejak tahun 2015 dan telah diserahkan oleh pemilik Suku Liwo ke Pemerintah Desa (Pemdes) Danibao. Pihak Pemdes Danibao telah melakukan proses legalisasi melalui pengadaan sertifikat tanah di Dinas Pertanahan Flores Timur dan akan diserahkan 1-2 bulan ke depan (2022). (Sebastianus Kopong/MDj/red)


Post a Comment

0 Comments