Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

SD-SMP NEGERI SATAP PONG MELENG PERKUAT EKSKUL JURNALISTIK

 

Para peserta didik sedang mengikuti kegiatan ekskul jurnalistik.



Manggarai, CAKRAWALANTT.COM - Ekstrakurikuler (Ekskul) sekolah merupakan wadah pengembangan potensi minat dan bakat peserta didik. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyalurkan kreativitas dan inovasi peserta didik sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. Saat ini, setiap lembaga pendidikan memberikan perhatian khusus terhadap kegiatan ekstrakurikuler, tidak terkecuali di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Satu Atap (Satap) Pong Meleng yang berada di Desa Mocok, Kecamatan Satar Mese.

 

Salah satu ekskul yang sedang berjalan di lembaga pendidikan tersebut adalah Jurnalistik Satap CERIA (Cerdas, Elaboratif, Reflektif, Inovatif dan Aktif). Melalui wadah  ini, para peserta didik  bisa mengasah kemampuan mereka di bidang Teknologi informasi dan Komunikasi (TIK), public speaking, karya tulis, pengolahan informasi, serta pengembangan ide dalam berbagai bentuk tulisan kreatif.


Para anggota ekskul Jurnalistik Satap CERIA bersama koordinator pendamping.


Koordinator Eskul Jurnalistik Satap CERIA, Marianus L. Mawar menerangkan saat ini para peserta didik SMP Negeri Satap Pong Meleng yang terhimpun dalam wadah eskul jurnalistik berjumlah 20 orang dan terdiri dari jenjang pendidikan kelas VII, VIII dan IX. Marianus juga menuturkan bahwa dirinya akan giat mendampingi para peserta didik. Melalui proses pendampingan tersebut, harapnya, para peserta didik mampu mempengaruhi teman-temannya yang lain.

 

“Saya yakin dan percaya jika 20 orang peserta didik ini bisa mempengaruhi teman-temannya yang lain jika selalu didampingi dan diberi motivasi terus menerus,” imbuh Marianus.

 

Kegitan ekskul jurnalistik tersebut juga mendapatkan dukungan penuh dari Kornelis Sehadun, S.Pd selaku kepala sekolah. Beliau berharap agar melalui kegiatan ekskul jurnalistik tersebut, seluruh warga SD-SMP Negeri Satap Pong Meleng dapat melestarikan budaya literasi di lingkungan sekolah.



Kornelis juga mengajak para guru untuk senantiasa mendukung kegiatan ekstrakurikuler di sekolah tersebut dengan cara mereka masing-masing. Beliau juga mendorong agar setiap tenaga pendidik bisa serius dalam mendampingi para peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.

 

“Saya merasa bahwa kegiatan ekstrakurikuler menjadi poin kunci untuk menggali potensi peserta didik sesuai minat dan bakat mereka. Melalui kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, peserta didik dibentuk untuk menjadi orang yang kreatif dan inovatif. Saya juga mengharapkan dengan kegiatan ini banyak karya-karya kreatif yang dihasilkan oleh peserta didik, seperti tarian, nyayian, drama, dan kasya tulis kreatif. Oleh karena itu, saya menghimbau dan mengharapkan kerja sama dari teman-teman guru untuk terus secara intensif mendampingi para peserta didik,” imbuh beliau. (Frein Raden/MDj/red)

Post a Comment

0 Comments