Para
peserta didik sedang mengikuti kegiatan ekskul jurnalistik.
Manggarai, CAKRAWALANTT.COM - Ekstrakurikuler (Ekskul) sekolah merupakan wadah
pengembangan potensi minat dan bakat peserta didik. Kegiatan tersebut bertujuan
untuk menyalurkan kreativitas dan inovasi peserta didik sesuai dengan minat dan
bakat masing-masing. Saat ini, setiap lembaga pendidikan memberikan perhatian
khusus terhadap kegiatan ekstrakurikuler, tidak terkecuali di Sekolah Dasar
(SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Satu Atap (Satap) Pong Meleng
yang berada di Desa Mocok, Kecamatan Satar Mese.
Salah satu ekskul yang sedang berjalan di lembaga
pendidikan tersebut adalah Jurnalistik Satap CERIA (Cerdas, Elaboratif,
Reflektif, Inovatif dan Aktif). Melalui wadah
ini, para peserta didik bisa
mengasah kemampuan mereka di bidang Teknologi informasi dan Komunikasi (TIK),
public speaking, karya tulis, pengolahan informasi, serta pengembangan ide
dalam berbagai bentuk tulisan kreatif.
Para
anggota ekskul Jurnalistik Satap CERIA bersama koordinator pendamping.
Koordinator Eskul Jurnalistik Satap CERIA, Marianus
L. Mawar menerangkan saat ini para peserta didik SMP Negeri Satap Pong Meleng
yang terhimpun dalam wadah eskul jurnalistik berjumlah 20 orang dan terdiri
dari jenjang pendidikan kelas VII, VIII dan IX. Marianus juga menuturkan bahwa
dirinya akan giat mendampingi para peserta didik. Melalui proses pendampingan
tersebut, harapnya, para peserta didik mampu mempengaruhi teman-temannya yang
lain.
“Saya yakin dan percaya jika 20 orang peserta didik
ini bisa mempengaruhi teman-temannya yang lain jika selalu didampingi dan
diberi motivasi terus menerus,” imbuh Marianus.
Kegitan ekskul jurnalistik tersebut juga mendapatkan
dukungan penuh dari Kornelis Sehadun, S.Pd selaku kepala sekolah. Beliau berharap
agar melalui kegiatan ekskul jurnalistik tersebut, seluruh warga SD-SMP Negeri
Satap Pong Meleng dapat melestarikan budaya literasi di lingkungan sekolah.
Kornelis juga mengajak para guru untuk senantiasa
mendukung kegiatan ekstrakurikuler di sekolah tersebut dengan cara mereka
masing-masing. Beliau juga mendorong agar setiap tenaga pendidik bisa serius
dalam mendampingi para peserta didik dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
“Saya merasa bahwa kegiatan ekstrakurikuler menjadi
poin kunci untuk menggali potensi peserta didik sesuai minat dan bakat mereka.
Melalui kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, peserta didik dibentuk untuk
menjadi orang yang kreatif dan inovatif. Saya juga mengharapkan dengan kegiatan
ini banyak karya-karya kreatif yang dihasilkan oleh peserta didik, seperti
tarian, nyayian, drama, dan kasya tulis kreatif. Oleh karena itu, saya
menghimbau dan mengharapkan kerja sama dari teman-teman guru untuk terus secara
intensif mendampingi para peserta didik,” imbuh beliau. (Frein Raden/MDj/red)
0 Comments