Suasana
pemberian vaksin booster kepada para guru dan tenaga kependidikan di SMAK
Syuradikara Ende, Kamis (24/2/2022).
Ende, CAKRAWALANTT.COM - Para guru
dan tenaga kependidikan Sekolah Menengah Atas Katolik (SMAK) Syuradikara Ende
mengikuti kegiatan vaksinasi booster
di sekolah tersebut, Kamis (24/2/2022). Kegiatan tersebut dilaksanakan atas
kerja sama pihak sekolah dengan Puskesmas Onekore dan Badan Intelijen Negara (BIN). Hal itu disampaikan
oleh Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kurikulum (SMAK) Syuradikara Ende,
Drs. Adrianus Tonda.
Menurut
Adrianus, kegiatan vaksinasi booster baru pertama kali digelar di lembaga pendidikan tersebut. Pemberian vaksin, imbuhnya, hanya
diperuntukan bagi para guru dan tenaga kependidikan. Sedangkan untuk para
peserta didik, sambungnya, harus ditunda karena jarak waktu antara vaksin kedua
dan ketiga harus berselang selama 6 bulan.
“Kegiatan
vaksinasi booster ini baru
dilaksanakan di sekolah ini. Vaksinasi kali ini diperuntukan untuk para guru
dan pegawai. Sebetulnya diperuntukan untuk peserta didik juga, tetapi ada
aturan bahwa jarak vaksinasi kedua ke periode ketiga harus melewati jangka waktu 6 bulan
karena memang untuk peserta didik sudah dilakukan vaksin kedua pada Bulan
September tahun 2021 lalu,” ungkap Adrianus ketika diwawancarai oleh media di
sela-sela kegiatan vaksinasi.
Sementara
itu, Kepala Puskesmas Onekore, dr. Florentinus Hendriarto yang memantau langsung
proses vaksinasi menjelaskan bahwa kegiatan tersebut baru pertama kali
dilaksanakan di SMAK Syuradikara Ende. Kategori penerima vaksin booster tersebut, imbuhnya, memang hanya
diperuntukan bagi para guru dan tenaga kependidikan, tetapi tidak menutup akses
bagi masyarakat luas. Artinya, sambung Florentinus, masyarakat umum dan
anak-anak usia 6-11 tahun juga bisa melakukan vaksinasi dengan memakai vaksin
jenis sinovac.
“Vaksinasi
jenis booster baru pertama dilakukan
di sekolah ini. Akan tetapi, diutamakan untuk guru-guru di SMAK Syuradikara.
Untuk saat ini, yang kami bawa untuk kegiatan, yaitu jenis booster, astrazaneka, dan
sinovac. Dan juga untuk anak-anak usia 6 sampai dengan 11 tahun kami pakai vaksinasi jenis sinovac,” pungkasnya. (Jamil/MDj/red)
0 Comments