Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

DANIEL MERAN LEJAB : MBS PENTING UNTUK DITERAPKAN

Korwas SD/ MI Kabupaten Lembata, Daniel Meran Lejab, S.Pd.


 


Lembata, CAKRAWALANTT.COM - Koordinator Pengawas (Korwas) Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kabupaten Lembata, Daniel Meran Lejab, S.Pd menuturkan bahwa Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) sangat penting untuk diterapkan. Hal itu diutarakannya ketika diwawancarai media ini di sela-sela Workshop MBS Tingkat SD/MI se-Kabupaten Lembata, Jumat (18/2/2022). Baginya, salah satu aspek penting yang harus diperhatikan dalam penerapan MBS adalah kemandirian. 

 

Prinsip kemandirian dalam MBS, ungkap Daniel, merujuk pada sekolah yang mandiri dan mampu menyelesaikan segala permasalahan tanpa terlalu mengandalkan campur tangan dari pihak Pemerintah Pusat. Hal itu, imbuhnya, juga berkaitan erat dengan asas kemitraan, partisipasi, keterbukaan dan akuntabilitas.

 

Daniel menambahkan proses pengelolaan sumber daya secara efektif berguna untuk mencapai tujuan yang memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah dan mendorong pengambilan keputusan partisipatif secara langsung oleh semua komponen sekolah, baik kepala sekolah, guru, peserta didik, orang tua dan masyarakat. Penerapan MBS, tuturnya, juga bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam mengelola dan menginisiasi proses pemberdayaan warga sekolah dan masyarakat. 

 

Daniel berharap agar penerapan prinsip-prinsip MBS bisa mengacu pada pengimplementasian ekuifinalitas (equifinality), desentralisasi (decentralization), pengelolaan mandiri (self-managing system), serta inisiatif manusia (human initiative). Dengan demikian, sambungnya, MBS mampu meningkatkan mutu pendidikan sambil menguatkan kapasitas dan komitmen seluruh warga sekolah.

 

Untuk diketahui, kegiatan workshop terkait MBS tersebut berlangsung di SDK Sto. Mikhael Baopukang, Kecamatan Ile Ape Timur. Kegiatan pendalaman MBS diberikan kepada para kepala sekolah yang terbagi ke dalam 4 klaster yang meliputi Kecamatan Omesuri dan Buyasuri, Kecamatan Ile Ape, Kecmatan Ile Ape Timur, Kecamatan Lembatukan, Kecamatan Atadei dan Nubatukan, serta Kecamatan Nagawutung dan Kecamatan Wulandoni.

 

Dari pembagian klaster tersebut, tercatat ada 103 Sekolah Dasar Negeri/Inpres (SDN/SDI) dan 77 Sekolah Dasar Swasta/Madrasah Ibtidaiyah (SDS/MI) dengan total keseluruhan mencapai 180 sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lembata. (Roning R. Rofinus/MDj/red)


Post a Comment

0 Comments