Foto bersama antara Pemprov NTT dan jajaran pengurus MUI NTT, Senin (17/1/2022). |
Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Gubernur
Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) meminta Badan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi NTT
untuk mampu menjadi pionir pembangunan di Wilayah NTT. Peran itu, imbuhnya,
harus disertai dengan semangat nasionalisme sambil tetap menjaga suasana
toleransi. Hal tersebut disampaikannya ketika memberikan sambutan dalam
Pengukuhan dan Ta’aruf Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi NTT Masa Khidmat 2021 – 2026 di Aula El Tari Kupang, Senin (17/1/2022).
“MUI NTT
harus menjadi pioner pembangunan sebagai wujud nyata pikiran-pikiran kebangsaan
dalam sikap nasionalisme dan toleransi. Kita berharap kepengurusan yang baru
ini memberikan manfaat bagi pembangunan di NTT. Kita harus jaga kesatuan dan
nasionalisme kita. NTT ini miniatur Indonesia dengan terdiri dari banyak pulau,
suku, agama, bahasa, beragam warna kulit dan lainnya. Kita kaya akan
aspek-aspek sosiokultural yang harus terus kita jaga,” ujarnya.
VBL
menambahkan Organisasi MUI NTT harus mampu menghasilkan generasi manusia yang
beradab dan memiliki semangat untuk terus belajar. MUI NTT, tuturnya, harus
bergerak sebagai pencerdas dan pembimbing umat serta masyarakat guna mendorong
proses pembangunan manusia menuju kemajuan yang berkualitas di zaman ini.
Selain itu, tegas VBL, MUI NTT juga diminta untuk melayani semua masyarakat
tanpa mengenal perbedaan serta menjaga kedamaian dan toleransi di antara umat
beragama.
“Saling
melayani untuk mempererat keberagaman kita. Itu adalah bagian dari pelayanan
iman kita. Siapa yang percaya dan bertakwa kepada Sang Pencipta, maka dia
memiliki kekuatan spiritualitas yang kuat. Dengan spiritualitas yang kuat, maka
iman dan pelayanan kita sebagai manusia akan lebih baik. Bukan saja rajin
berdoa di tempat ibadah, tetapi harus juga dia membawa harapan bagi dirinya dan
juga untuk orang lain. Harus terus berbuat baik dan berguna bagi orang lain,”
jelas VBL.
Ketua MUI NTT, Muhammad S. Wongso saat memberikan arahan dan sambutan.
Sementara
itu, Ketua MUI NTT, Muhammad S. Wongso mengatakan bahwa MUI NTT akan terus bergandengan
dan bersinergi bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT dalam mewujudkan pembangunan bagi masyarakat. Hal itu, terangnya,
sesuai dengan tema “Sinergi Ulama dan Umara, Wujudkan NTT Bangkit Menuju
Sejahtera” yang diangkat dalam kegiatan tersebut.
“Kami siap
bersama pemerintah daerah untuk bersama membangun NTT. NTT tidak akan maju
kalau kita berjalan masing-masing, maka harus dipererat organisasi keagamaan
dan pemerintah bersama seluruh masyarakat NTT untuk bersama mewujudkan NTT
Bangkit NTT Sejahtera,” jelasnya.
Lebih
lanjut, Wakil Ketua Umum MUI, Marsudi Syuhud yang turut hadir dalam kegiatan
tersebut mengharapkan
agar seluruh anggota MUI NTT bisa menjaga warisan kesatuan bangsa. Semua
jajaran MUI NTT, tegasnya, harus berbakti kepada nusa dan bangsa serta berbuat
baik kepada semua orang tanpa terkecuali.
Wakil Ketua Umum MUI, Marsudi Syuhud saat melantik Pengurus MUI NTT periode 2021-2026.
“Warisan
kita adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kita harus bisa terus menjaga
warisan ini. NTT ini sangat baik karena sebagai contoh bisa menjaga keberagaman
dan perbedaan. Saya juga mengajak kita semua baik MUI maupun jajaran Pemerintah
untuk terus berbakti bagi nusa dan bangsa dan berbuat baik untuk siapa saja.
Peduli terhadap lingkungan, masyarakat, pendidikan,
kesehatan dan lain-lain. Marilah kita terus berbuat baik pada semua orang,” pungkasnya. (Biro Administrasi Pimpinan Setda Prov. NTT/MDj/red)
0 Comments