Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

PERLUASAN BEASISWA LPDP JADI AKSELERATOR PENGUATAN PENDIDIKAN VOKASI

 




Jakarta, CAKRAWALANTT.COM - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) telah berkolaborasi utnuk memperluas ruang lingkup dan sasaran dari berbagai program yang dijalankan oleh LPDP. Kolaborasi tersebut bertujuan untuk mengembangkan kapasistas pendidik melalui program non-gelar (non-degree) dan dibiayai oleh dana LPDP. Para pendidik mampu menjadi agen akselerator yang mempercepat link and match pada dunia kampus vokasi dan industri.

 

Salah satu bentuk perluasan beasiswa LPDP yang diluncurkan pada program Merdeka Belajar episode kesepuluh adalah beasiswa non-gelar untuk para pendidik vokasi. Program tersebut merupakan beasiswa untuk membiayai kegiatan peningkatan kapasitas para guru SMK atau dosen di luar kampus, seperti sertifikasi, magang, dan pelatihan. Selain itu, terdapat pula program penguatan riset dan riset-riset keilmuan dosen vokasi.

 

Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik), Abdul Kahar menyampaikan bahwa Kemendikbudristek menangkap animo yang luar biasa dari dari dosen, guru, pelaku budaya, dan mahasiswa berprestasi agar dapat meningkatkan kapasitas melalui program pendidikan gelar maupun non-gelar.

 

“Saat ini kita lebih fokus dalam rangka peningkatan kapasitas SDM yang ada di bawah (pembinaan) Kemendikbudristek. Seperti misalnya pelaku budaya, ini tahun pertama kita lakukan. Kemudian juga beasiswa khusus kepada teman-teman kita para guru, ini tahun pertama kita kerja sama dengan LPDP,” katanya melalui siaran pers, Rabu (5/1/2022).

 

“Untuk dosen memang sudah berjalan beberapa tahun, tapi sebelumnya akses untuk para dosen kita masih terbatas,” imbuh Abdul.

 

Bilamana pada 2021 sosialisasi berbagai program terobosan perluasan beasiswa LPDP bagi pendidik dan tenaga kependidikan, peserta didik berprestasi, serta pelaku budaya dirasa kurang, maka pada 2022 sosialisasi akan ditingkatkan dan dimulai lebih awal.

 

“Pemerintah akan tetap melanjutkan program ini di tahun 2022,” tegas Abdul.

 

Salah satu penerima manfaat beasiswa non-gelar, Ince Dian Aprilyani Azir, seorang dosen pada Politeknik Negeri Media Kreatif membagikan pengalamannya dalam mengikuti program dosen magang di industri dengan pembiayaan dana LPDP.

 

“Ini kesempatan saya sebagai agen akselerator, dimana saya sebagai penerima program ini bisa mempercepat link and match antara dunia kampus dengan dunia industri secara lebih riil, nyata, dan lebih cepat,” tutur Ince saat webinar.

 

Salah satu hal yang membuat Ince tertarik mengikuti program beasiswa non-gelar untuk dosen adalah peluang untuk bisa memberikan bukti nyata yang lebih dari sekadar teori. Ia mengatakan salah satu indikator kinerja bagi dosen pendidikan tinggi vokasi adalah berkegiatan di luar kampus.

 

“Jadi motivasi terbesar saya itu ingin menjadi agen akselerator, dan salah satu caranya adalah mengikuti program ini,” katanya.

 

Untuk informasi detail tentang program dan pendaftaran beasiswa, masyarakat dapat mengunjungi laman beasiswa LPDP melalui tautan https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/ atau laman Kemendikbud melalui tautan https://beasiswa.kemdikbud.go.id/.

 

Sumber : Sindonews.com

Editor : Mario Djegho (red)


Post a Comment

0 Comments