Pantai Lewolein
Wisata Lembata pertama yang bisa kamu jadikan
sebagai referensi tempat liburan adalah Pantai Lewolein yang berlokasi di Jalan
Trans Lembata, Dikesare, Lebatukan, Kabupaten Lembata. Pemandangan indah
pesisir Lewolein memang menjadi unggulan tempat wisata di Desa Dikesare
tersebut.
Selain hamparan pasir putih sejauh mata memandang,
para pengunjung pun akan dimanjakan dengan berbagai spot foto yang unik dan
instagramable. Misalnya, spot ayunan yang bertuliskan Lewolein. Kamu bisa
berfoto untuk menunjukanbahwa kamu sedang berlibur di Lewolein.
Di sana terdapat 2 unit ayunan gantung yang terletak
di separuh titik pasang surut ombak. Jadi kalau air sedang pasang surut, maka
kaki kita akan basah disapu oleh ombak. Menjelang sore hari, pantai akan
semakin ramai, sebab para pengunjung ingin menikmati momen senja.
Beberapa fotografer pun sengaja datang pada waktu
tersebut karena ingin memotret gambar siluet yang menakjubkan. Selain ayunan,
ada pulau spot bingkai cinta yang terbuat dari anyaman bahan lokal. Bila datang
dengan pasangan, maka kamu bisa berfoto di bingkai tersebut.
Pantai Bean
Ingin menikmati wisata bahari di kepulauan Indonesia
bagian timur? Kamu bisa berkunjung ke salah satu tempat wisata di Lembata,
yaitu Pantai Bean yang berlokasi di Desa Bean, Kecamatan Buyasuri, Bean,
Buyasuri.
Pesona pantai yang eksotis ini disebut-sebut mirip
seperti wisata Pantai Phuket yang ada di Thailand. Hamparan pasir putih yang
mempesona bisa dilihat sejauh mata memandang.
Panjang Pantai Bean sendiri mencapai 5 km, sehingga akan cukup
melelahkan bila kamu ingin mencoba untuk menyusuri garis pantai tersebut.
Pantai Bean cenderung lebih sepi bila dibandingkan
Lewolein sebab tidak memiliki banyak pengunjung yang datang ke sini. Jadi
sangat cocok untuk wisatawan yang lebih menyukai suasana pantai yang tenang
tanpa banyak orang yang berlalu lalang.
Pantai Waijarang
Pantai Waijarang merupakan destinasi wisata yang
jaraknya tak terlalu jauh dari pusat kota. Lebih tepatnya berlokasi di
Waijarang, Nubatukan, Kabupaten Lembata. Bila kamu berangkat dari pusat kota,
maka aksesnya cukup mudah sebab memiliki jalan yang bagus.
Panorama alam pantai yang khas bisa kamu nikmati di
Waijarang. Ada pula pemandangan Gunung Boleng di pulau seberang yang akan
semakin memanjakan mata. Bagi kamu yang mau berlibur dalam waktu yang lama pun
tak perlu khawatir, sebab di sekitar pantai sudah terdapat rumah resort yang
bisa disewa.
Kurang lebih terdapat 15 unit rumah penginapan
dengan ukuran 15×15 meter. Material rumah tersebut terbuat dari kayu. Di
samping itu, terdapat pelabuhan darurat yang memiliki panjang hingga 30 meter
dan biasa dijadikan sebagai tempat wisata, snorkeling
atau berenang.
Bila kamu berniat datang ke sini, sebaiknya mencari
informasi lebih lanjut mengenai paket wisata di Pantai Waijarang.
Pantai Mingar
Pantai Mingar terletak di Desa Mingar, Kecamatan
Nagawutung dan berjaraknya sekitarnya 20 km dari pusat Kota Lewoleba serta bisa
ditempuh menggunakan kendaraan.
Sesampainya di tempat wisata ini, kamu akan disambut
dengan eksotisme Mingar. Ada hal unik yang rutin terjadi di sini, yaitu
perubahan pasir putih selama bulan April sampai dengan Januari menjadi batu
karang. Sementara di bulan Februari sampai dengan Maret keunikannya adalah
terdapat sedikit pasir berwarna hitam yang ada di pantai.
Sedikit tips, saat kamu berwisata ke pantai, jangan
lupa menggunakan sun cream agar kulit
terlindungi dari paparan sinar matahari yang menyengat. Gunakan juga pakaian
yang mudah menyerap keringat karena akan lebih nyaman digunakan.
Tanjung Nuhanera
Tanjung Nuhanera berlokasi di Kawasan Teluk Waienga,
Kabupaten Lembata. Tanjung ini terkenal dengan pemandangan alam bawah lautnya
yang indah dan mempesona. Tak heran bila banyak wisatawan asing yang sengaja
datang ke sini hanya untuk melakukan snorkeling,
diving atau sekedar berjemur dan
menikmati suasana pantai.
Air Terjun
Lodovavo Atawuwur
Air Terjun Lodovavo Atawuwur berlokasi di Desa
Atawai, Kecamatan Nagawutun. Keberadaan air terjun ini memang sangat istimewa.
Maklum saja, karena memang Kawasan NTT dipenuhi dengan padang sabana dan
pesisir. Ketinggian air terjunnya mencapai 50 meter dan sangat menyegarkan.
Apalagi bila kita mencoba langsung sensasi air di kolam alami tersebut.
Konon katanya, dahulu ada sepasang ibu dan anak yang
tengah bermain di kawasan air terjun Lodovavo. Namun, beberapa menit kemudian
anak tersebut hilang dan tanpa jejak. Sang ibu pun tak tahu kemana perginya
anak tersebut, sehingga warga sekitar percaya kalau si anak sudah disantap oleh
belut raksasa yang ada di air terjun.
Lalu, warga sekitar mencari belut raksasa tersebut
dan ternyata ditemukan. Warga kemudian membunuhnya dan merobek badan belut,
kecuali bagian kepala yang ditinggal begitu saja. Kepala tersebut dipercaya
tumbuh menjadi pohon. (Rofinus
R. Roning/MDj/red)
0 Comments