Sikka, CAKRAWALANTT.COM - Dalam rangka mengembangkan aspek
literasi dan pembudayaan
keterampilan mahasiswa, Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere menggelar
kegiatan webminar terkait
pembelajaran, Rabu (22/12/2021). Webminar tersebut
mengusung pembudayaan keterampilan abad 21 dalam proses pembelajaran sebagai jalan menuju masyarakat pembelajar di
era ini.
Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar
(PGSD) Unipa Maumere, Marianus Yufrinalis, S.Fil.,M.A dalam sambutannya
mengungkapkan bahwa dunia saat ini tengah dihadapkan pada tantangan global
demografi dunia. Negara-negara maju, imbuhnya, kini mengalami penuaan (aging society), sedangkan Indonesia
sendiri sedang memasuki proses demografi. Kedua hal tersebut, sambungnya,
sangat bertolak belakang, sehingga harus disikapi secara serius, terutama dalam
menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat memasuki persaingan global.
“Negara-negara maju mengalami
penuaan atau aging society. Indonesia
sedang memasuki proses demografi. Keduanya sangat bertolak belakang namun
menjanjikan sekaligus mengkhawatirkan. Hal tersebut harus disikapi dengan
serius dalam menyiapkan SDM yang ada untuk bisa memasuki persaingan global,”
ungkapnya.
Lebih lanjut, terangnya, dalam
prediksi 10 tahun ke depan, 23 juta lapangan kerja di Indonesia akan menghilang
dan kemudian berpotensi melahirkan kembali 2 kali lipat lapangan kerja. Maka
dari itu, imbuhnya, mahasiswa harus mulai berbenah dan mengembangkan potensi
dirinya guna membentuk diri menjadi pembelajar yang mandiri. Hal itu, terangnya, sejalan dengan
Program Kampus Merdeka, dimana mahasiswa akan dilatih untuk mampu berhadapan
dengan situasi vulnerable, uncertain, complex, dan ambiguity
(VUCA).
Maka dari itu, sambungnya, melalui
kegiatan webminar tersebut para mahasiswa bisa menambah kekayaan intelektual,
kesejahteraan hidup dan menjadi peletak dasar peradaban baru manusia. Selain
itu, tambahnya, mahasiswa juga dituntut
untuk mampu bersaing dan memiliki kompetensi yang baik.
Untuk diketahui,
kegiatan webminar tersebut menghadirkan beberapa
dosen Unipa Maumere sebagai narasumber. Salah seorang narasumber, Yohanes S.
Dua sangat menekankan kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam proses
pembelajaran di abad 21 ini. Menurutnya, mahasiswa harus memiliki kecakapan,
pengetahuan, keterampilan, sikap dan kemampuan penguasaan teknologi. Dengan
kata lain, imbuhnya, lembaga pendidikan harus menguatkan budaya literasi di
kalangan mahasiswa.
Di samping itu, narasumber lainnya,
Anjelina F. Mbari dan Klaudius Ware dalam pemaparan materinya turut menekankan
pentingnya
model pembelajaran yang menyenangkan bagi para peserta didik. Sedangkan,
narasumber berikutnya, Maria H. Bunga mendorong pembelajaran yang mengedepankan
keaktifan mahasiswa dalam menemukan masalah, mengidentifikasikannya serta
menemukan solusi penyelesainnya. Pembelajaran abad 21 ini, tegasnya, harus
mampu menghasilkan akademisi yang handal untuk bersaing di era digital.
Pantauan media, kegiatan webinar
ini diikuti oleh para dosen Fakultas Kejuruan dan Ilmu Pengetahuan (FKUP) Unipa
Maumere, para pejabat struktural lingkup FKIP Unipa maumere, mahasiswa, serta
para stakeholder.
Berita dan Foto: Sebastianus Kopong
Editor: Mario Djegho (red)
0 Comments