Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

MGMP PAKAT TINGKAT SMP DAN SMA/SMK SE-TTS GELAR PERTEMUAN



 

TTS, CAKRAWALANTT.COM - Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru Pendidikan Agama Katolik ( PAKAT) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Atas/Kejuruan (SMA/SMK), para guru yang tergabung di dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Agama Katolik se-Timor Tengah Selatan (TTS) menggelar pertemuan di Hotel Jati Asih Soe selama dua hari, yakni Senin-Selasa (27-28/12/2021). Pertemuan tersebut turut dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Pengawas Pendidikan Agama Katolik Tingkat Menengah, Paulus N. Taneo, S.Ag.

 

Dalam sambutannya mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten TTS, Paulus menandaskan bahwa pengembangan profesi guru adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengamalkan ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan guru guna meningkatkan mutu, baik bagi Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM), profesionalitas tenaga pendidik, maupun menemukan inovasi di bidang pembelajaran Agama Katolik.

 

“Pengembangan profesi guru ini dalam rangka pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan untuk peningkatan mutu pada proses belajar dan mengajar, profesionalitas guru maupun menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi pendidikan, yakni menemukan teknologi di bidang pendidikan serta membuat media pembelajaran berbasis IT dan merdeka belajar serta implementasinya dalam pembelajaran Pendidikan Agama Katolik,” ungkapnya.

 

Selain itu, Paulus menjelaskan bahwa seorang guru harus mempunyai empat kompetensi, yakni profesional, pedagogik, sosial dan kepribadian, sehingga para peserta yang terlibat di dalam pertemuan tersebut dimintanya untuk mengikuti proses kegiatan secara baik dan penuh tanggung jawab.



Mengusung Tema Strategis

 

Sementara itu, Yosefina Kelen dalam laporan kepanitiannya mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun forum silahturahmi dan diskusi bersama para guru Pendidikan Agama Katolik agar bisa membagi pengalaman mengenai proses KBM di dalam kelas maupun inovasi pembelajaran lainnya, khususnya pembelajaran berbasis digital (IT).

 

Lebih lanjut, terang Yosefina, kegiatan tersebut juga mengusung tema yang cukup strategis, yakni “Meningkatkan Profesionalitas Guru Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti Tingkat Menengah melalui Revisi Perangkat Pembelajaran Berbasis IT dalam Wadah MGMP”. Tema tersebut, ungkapnya, menjadi sasaran utama diadakannya forum diskusi tersebut.

 

“Kegiatan ini berguna untuk mempertemukan para guru Pendidikan Agama Katolik agar bisa membagi pengalaman mengenai proses KBM di dalam kelas maupun inovasi pembelajaran lainnya yang berbasis digital (IT),” tuturnya.

 

Pantauan media, kegiatan yang berlangsung secara tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) tersebut dihadiri oleh 40 orang peserta yang terdiri dari 20 guru tingkat SMP dan 20 guru tingkat SMA dan SMK se-Kabupaten TTS.

 

Berita dan Foto : Albert Baunsele

Editor : Mario Djegho (red)


Post a Comment

0 Comments