Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Dalam rangka
memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT),
Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT menggelar lomba menulis opini dan puisi
untuk kategori siswa SMA/SMK, mahasiswa, guru dan masyarakat umum. Penyelenggaraan
lomba tersebut merupakan salah satu upaya dan komitmen MPC NTT untuk
meningkatkan mutu pendidikan di wilayah NTT. Hal itu disampaikan oleh Pimpinan
Umum MPC NTT, Gusty Rikarno ketika melakukan pertemuan virtual via Google Meet, Rabu (9/12/2021).
Gusty menuturkan
bahwa kegiatan perlombaan menulis tersebut juga menjadi bagian penting dalam
mendukung gerakan literasi guna mewujudkan NTT bangkit dan sejahtera. MPC NTT,
imbuhnya, terus membuka peluang dan wadah untuk mengakarkan budaya literasi di
Provinsi NTT dengan membangun komitmen dan kerja kolaboratif bersama semua
pihak. Hal itu, tegasnya, sesuai dengan tema kegiatan tersebut, yakni “Literasi
Cahaya Kebangkitan NTT”.
“Media
Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT sudah bergerak dalam meningkatkan mutu
pendidikan di NTT sebagai upaya mendukung NTT bangkit dan sejahtera melalui
gerakan literasi. Lomba ini juga untuk membuka sebuah komitmen bersama agar
terus bergerak dalam mengakarkan budaya literasi di NTT. Hal itu sesuai dengan
tema kegiatan kita, yakni ‘Literasi Cahaya Kebangkitan NTT’, ” ungkapnya.
Sementara itu,
Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Lomba Menulis, Beatrix Yunarti Manehat
mengungkapkan bahwa kegiatan perlombaan tersebut merupakan kontribusi nyata MPC
NTT dalam merayakan kebangkitan literasi di wilayah Provinsi NTT. Menurutnya,
di momentum HUT ke-63 Provinsi NTT, semua pihak harus bisa merayakan fakta
peningkatan indeks literasi NTT yang berada pada rata-rata 51.53% di atas
indeks literasi nasional yang berkisar pada rerata 48.87%.
Fakta
tersebut, jelas Beatrix, telah menunjukan suatu perkembangan luar biasa terhadap
proses peningkatan budaya literasi di NTT. Maka dari itu, pungkasnya, kegiatan
lomba menulis opini dan puisi bersama MPC NTT tersebut bisa mendorong seluruh
masyarakat NTT untuk membumikan dan mengakarkan budaya literasi, terutama literasi
membaca dan menulis secara baik serta berkelanjutan.
Syarat dan Ketentuan Lomba
Sementara itu,
proses pendaftaran kegiatan lomba menulis opini dan puisi bersama MPC NTT akan
berlangsung pada tanggal 9-17 Desember 2021 melalui link pendaftaran
bit.ly/LITERASINTT tanpa dipungut biaya (gratis). Secara umum, syarat dan
ketentuan perlombaan adalah sebagai berikut :
1) naskah
opini/puisi merupakan hasil karya pribadi dan bukan hasil plagiasi;
2) naskah
opini/puisi ditulis sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI);
3) tulisan tidak melanggar SARA dan belum pernah diterbitkan di media manapun;
4) setiap
peserta hanya boleh mengirimkan 1 opini/puisi terbaiknya;
5) untuk
opini, panjang naskah minimal 500 kata dan maksimal 1000 kata. File disimpan
dalam bentuk *Doc;
6) untuk
puisi, judul ditulis paling awal dengan menggunakan ukuran font 14. Nama penulis
ditulis tepat di bawah judul puisi. Panjang puisi maksimal 2 halaman;
7) naskah
diketik menggunakan Microsoft Word, kertas A4, huruf Times New Romans 12 pt,
spasi 1 margin normal dan rata kiri-kanan (justify);
8) menyertakan
biodata penulis dalam bentuk narasi (kalimat/paragrapf) maksimal 50 kata di
akhir tulisan (dalam file yang sama).
Setelah itu,
naskah yang terkumpul akan dikurasi dan dinilai oleh Tim Juri pada tanggal
18-19 Desember 2021 dan kemudian diumumkan pemenang lomba untuk setiap kategori
pada tanggal 20 Desember 2021. Sesuai rilis, apresiasi atau hadiah yang akan
diberikan bagi para pemenang adalah sebagai berikut :
1) juara I/kategori : Rp. 1.000.000 + sertifikat;
2) juara II/kategori : Rp. 750.000 + sertifikat;
3) juara III/kategori : Rp. 500.000 + sertifikat;
4) 10 opini dan puisi terbaik akan dimuat pada laman cakrawalantt.com;
5) 25 opini dan 25 puisi terbaik akan dibukukan;
6) semua peserta akan mendapatkan sertifikat.
Untuk informasi
lebih lanjut, para peserta bisa menghubungi Contac
Person (CP) berikut :
1) 1) 085333331996 (Dyan)
2) 082237400471 (Silda)
Berita dan
Foto : Mario Djegho (red)
0 Comments