Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

DUTA BACA INDONESIA APRESIASI PENINGKATAN LITERASI DI NTT

 

Duta Baca Indonesia periode 2021-2025, Heri Hendrayana Harris atau Gol A Gong


CAKRAWALANTT.COM - Duta Baca Indonesia periode 2021-2025, Heri Hendrayana Harris atau yang akrab disapa Gol A Gong mendukung dan mengapresiasi proses peningkatan literasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal itu disampaikannya bagi para peserta lomba menulis opini dan puisi yang diselenggarakan oleh Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT guna memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 Provinsi NTT. Menurutnya, proses peningkatan budaya literasi harus dilakukan secara nyata, positif dan berkelanjutan.

 

Ia turut memberikan apresiasi bagi para peserta lomba yang telah aktif berkontribusi pada kegiatan dengan tema “Literasi Cahaya Kebangkitan NTT” tersebut. Para peserta lomba, imbuhnya, telah menunjukan antusiasme menulis yang cukup tinggi. Hal itu, ungkapnya, juga menjadi simbol aktifnya kegiatan membaca di kalangan masyarakat.

 

“Melihat antusiasme peserta yang mengikuti lomba opini dan puisi bersama MPC NTT dalam rangka merayakan HUT ke-63 NTT tentunya saya merasa senang dan bangga karena masyarakat NTT telah menunjukan antusiasme dan minatnya untuk membaca dan menulis. Masyarakat NTT perlu diacungi jempol sehingga makin meningkat literasi membaca dan menulisnya di setiap tahunnya,”

 

Lebih lanjut, terangnya, kesadaran masyarakat akan pentingnya budaya literasi, terutama membaca dan menulis perlu ditingkatkan guna mendukung perkembangan masyarakat. Selain itu, imbuhnya, peran pemerintah dan media massa juga sangat dibutuhkan untuk menunjang hal tersebut. Kemudian, tambahnya, literasi harus ditanamkan sejak dini agar bisa mempengaruhi sikap dan daya nalar generasi muda, sehingga mampu membangun dialog dan tidak bersikap anti-kritik. Dengan demikian, sambungnya, pola pikir kreatif masyarakat NTT bisa dikembangkan secara potensial dan terbuka.

 

Di samping itu, harapnya, para peserta harus terus mencari referensi dan bahan bacaan untuk dibaca guna membangun budaya membaca yang baik. Hal itu, pungkasnya, bisa mendorong terbentuknya Provinsi NTT menjadi Provinsi Literasi.

 

Teks dan Foto : Mario Djegho (red)


Post a Comment

0 Comments