Belu, CAKRAWALANTT.COM - Dalam rangka meningkatkan budaya literasi
dan mutu pendidikan, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Atambua menggelar
kegiatan workshop literasi dan penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) bagi para
guru serta ragam penulisan
kreatif bagi peserta didik. Kegiatan yang didukung oleh Media Pendidikan
Cakrawala (MPC) NTT tersebut dibuka secara langsung oleh perwakilan Koordinator
Pengawas (Korwas) SMA/SMK Kabupaten Belu, Drs. Wens Lopez, Kamis (18/11/2021).
Dalam sambutannya, Wens turut
memberikan apresiasi bagi penyelenggaraan kegiatan literasi tersebut. Hal
tersebut, imbuhnya, merupakan bagian dari proses peningkatan budaya literasi di
kalangan guru dan peserta didik, sehingga semua peserta workshop harus mampu
membuka diri untuk belajar, terutama dalam hal menulis. Konsep gerakan
literasi, ujarnya, telah digencarkan sejak 2015 lalu dengan visi utama, yakni
menyambut generasi emas NTT 2045. Hal itu, ungkap Wens, bisa membantu kemajuan
Indonesia yang sempat tertinggal dari aspek literasi.
“Saya sangat mengapresiasi
penyelenggaraan kegiatan literasi ini. Ini merupakan bagian dari proses
peningkatan literasi di kalangan guru dan peserta didik. Maka dari itu kita
semua harus mampu membuka diri untuk belajar, terutama dalam hal menulis,”
tuturnya.
Wens juga menambahkan para peserta
workshop harus mampu menghasilkan produk tulisan yang berkualitas selama proses
pendampingan bersama Tim Formator MPC NTT, baik KTI bagi para guru maupun ragam
penulisan kreatif bagi para peserta didik. Maka dari itu, tegasnya, para
peserta didik harus memaksimalkan seluruh kemampuannya untuk mengikuti kegiatan
tersebut secara sungguh-sungguh.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 1
Atambua, Drs. Yulius Kehi juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya
kegiatan workshop tersebut. Ia mengharapkan agar semua peserta workshop bisa
mengikuti proses pendampingan menulis secara baik selama tiga hari berjalan. Hal
tersebut, imbuhnya, berguna bagi pengembangan keterampilan menulis di kemudian
hari. Maka dari itu, tegas Yulius, semua peserta workshop harus membangun
komitmen bersama untuk mampu menghasilkan produk tulisan yang berkualitas di
hari ketiga nanti.
Pantauan media, kegiatan workshop tersebut
melibatkan 50 orang peserta didik dan 100 orang guru, serta akan
berlangsung selama tiga hari, yakni Kamis-Sabtu (18-20/11/2021). Turut hadir
dalam kegiatan tersebut, perwakilan Korwas SMA/SMK Kabupaten Belu, Kepala SMK
Negeri 1 Atambua, Tim Formator MPC NTT, Budi
Kuriawan dan Felix Natu, serta para guru dan
perwakilan peserta didik.
Berita dan Foto : Felix Natu
Editor : Mario Djegho (red)
0 Comments