Maluku, CAKRAWALANTT.COM - Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar acara
puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) #AromaMaluku pada
Senin (29/11/2021). Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Tahapary Ambon,
Maluku ini menampilkan beragam produk unggulan dari kelompok UMKM Ambon.
Kegiatan
Gernas BBI #AromaMaluku tersebut merupakan inisiatif Kemendikbudristek untuk meningkatkan
semangat dan motivasi UMKM serta satuan pendidikan vokasi. Pada kegiatan
tersebut, Kemendikbudristek mengajak UMKM dan satuan pendidikan vokasi untuk
memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan semua usahanya.
“Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi berusaha mendorong pelaku UMKM di
Kawasan Maluku, serta juga satuan pendidikan vokasi yang memiliki potensi besar
untuk dapat melebarkan usahanya melalui industri digital,” demikian keterangan
resmi Kemendikbudristek yang diterima Senin (29/11/2021).
Acara puncak
Gernas BBI #AromaMaluku yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemendikbudristek RI tersebut diisi dengan sejumlah
kegiatan, seperti live shopping produk-produk
UMKM dan satuan pendidikan vokasi di wilayah Maluku. Kegiatan tersebut memungkinkan masyarakat
lintas daerah untuk mendapatkan produk terbaik dari Tanah Maluku. Selain itu,
melalui live shopping tersebut, Kemendikbudristek
bisa membantu untuk memperkenalkan produk-produk UMKM dan satuan pendidikan
vokasi di daerah Maluku agar semakin dikenal pada tingkat nasional.
Keterkaitan antara
Sektor Pendidikan dan Ekonomi
Sementara itu,
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar
Makariem turut membahas soal pentingnya keterkaitan antara sektor pendidikan dan
ekonomi. Menurutnya, kualitas pendidikan akan berdampak terhadap kualitas Sumber
Daya Manusia (SDM).
“Pendidikan
yang berkualitas akan menghasilkan lulusan yang kreatif dan mampu mengolah
sumber daya ekonomi yang menyejahterakan masyarakat. Masyarakat yang sejahtera
mampu mendapatkan pendidikan yang berkualitas,” tuturnya dalam keterangan tertulis,
Senin (29/11/2021).
Terkait hal tersebut,
Nadiem mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk memperkuat kerja
sama antara satuan pendidikan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Salah satunya, imbuh Nadiem, terlihat dalam program-program yang telah
dilaksanakan, seperti Program SMK Pusat Keunggulan, Kampus Merdeka Vokasi, dan
Kampus Merdeka.
Selain itu,
pungkasnya, kegiatan tersebut merupakan bentuk inisiatif Gernas BBI
#AromaMaluku yang mengedepankan sinergi sebagai upaya untuk mewujudkan
penguatan ekonomi yang merata dan berkelanjutan.
“Hasil dari
kolaborasi ini sangat luar biasa. Melalui platform Kedaireka, kami mencatat
total kontribusi industri proyek bersama kampus dan perusahaan sebesar lebih
dari Rp 1,1 Triliun. Kontribusi ini menguatkan ekosistem riset dalam lingkup
pendidikan dan inovasi pelajar,” pungkasnya.
Sumber : https://news.detik.com/
Editor : Mario
Djegho (red)
0 Comments