TTS, CAKRAWALANTT.COM - Sekolah
Menengah Pertama Negeri (SMPN) Sakteo dan SMPN
Anauban, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS)
sukses menggelar Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) gelombang pertama
pada Senin – Selasa (04-05/10/2021). Kegiatan ANBK yang dilaksanakan di SMPN
Sakteo tersebut berjalan lancar sesuai dengan
harapan.
Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMPN Sakteo, Tabita Kase,
S.Pd, ketika ditemui di ruang kerjanya.
Ia
menambahkan ANBK mampu merangsang dan mengembangkan potensi dan kreativitas
peserta didik. Hal tersebut, imbuhnya, juga bisa berjalan lancar lewat kerja
sama dan kolaborasi dari semua pihak. Menurutnya, ANBK merupakan momen untuk
merefleksikan dan mengevaluasi para peserta didik dan tenaga pendidik guna
meningkatkan mutu di setiap satuan pendidikan. Maka dari itu, sambungnya, pihak
sekolah selalu berupaya untuk mempersiapkan para peserta didik secara baik meskipun
masih berada pada situasi pandemi Covid-19.
“Asesmen
Nasional yang dilakukan ini sebagai momen bagi kami untuk refleksi dan juga
evaluasi bagi warga sekolah baik itu tenaga pendidik maupun peserta didik
karena peserta yang mengikuti ANBK ini hanya merupakan sampel karena itu momen
evaluasi bagi kami para tenaga pendidik terkhususnya untuk lebih meningkatkan
lagi kreativitas yang ada dalam melayani para peserta guna meningkatkan mutu
sekolah, karena itu semuanya bisa berjalan
jika ada kerja sama yang baik dengan semua warga sekolah yang mana di
dalamnya ada peran guru, orang tua dan juga peserta didik,” ungkapnya.
Sementara itu, SMPN Anauban dan SMPN 2 Mollo Selatan
turut melaksanakan ANBK dengan menumpang di SMPN Sakteo karena terkendala
fasilitas penunjang. Dalam pelaksanaannya, peserta ANBK dari SMPN Sakateo
berjumlah 50 orang yang terdiri dari 45 orang peserta inti dan 5 cadangan
lainnya. Di sisi lain, peserta ANBK dari SMPN Anauban berjumlah 17 orang dan
SMPN 2 Mollo berjumlah 24 orang serta terbagi ke dalam dua tahap pada
Rabu-Kamis (06-07/10/2021).
Sempat Terkendala Jaringan Internet
Lebih lanjut, Tabita juga mengungkapkan bahwa pihaknya
sempat mengalami kendala jaringan internet pada server pusat, sehingga terdapat
11 orang peserta ANBK yang harus mengikuti ujian susulan pada Kamis
(07/10/2021). Atas kendala tersebut, Tabita berharap agar pelaksanaan ANBK
lanjutan bisa berjalan dengan baik, sehingga optimalisasi jaringan internet
atau server pusat bisa dimaksimalkan. Hal tersebut, sambungnya, sangat
berpengaruh pada pelaksanaan ANBK di SMPN Sakteo yang menerapkan metode full online.
Di lain pihak, Kepala SMPN Anauban, Sergianus H. Na'u,
S.Pd menyampaikan terima kasih kepada pihak SMPN Sakteo yang telah membantu dan
melancarkan proses pelaksanaan ANBK bagi sekolah yang belum memiliki fasilitas
penunjang yang memadai, seperti laptop, Chroombook, dan jaringan internet. Sergianus
berharap agar dengan diadakannya kegiatan ANBK, pemerintah bisa lebih
memperhatikan sekolah-sekolah tertentu yang belum memiliki fasilitas pendidikan
yang memadai.
“Karena di sekolah kami masih terkendala dengan sarana
pendukung seperti laptop, Chroombook dan juga jaringan internet sehingga tidak
bisa melakukan ANBK di sekolah, karena itu saya menyampaikan terima kasih
kepada para guru dan juga kepala sekolah yang telah membantu kami dalam
mengikuti ANBK ini,” pungkasnya.
Berita dan Foto : Lenzo Asbanu
Editor : Mario Djegho (red)
0 Comments