Update

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UNWIRA KUPANG

SMPK STA. MARIA ASSUMPTA KUPANG GELAR VAKSINASI COVID-19


 


Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Guna menunjang pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, Sekolah Menengah Pertama Katolik (SMPK) Sta. Maria Assumpta Kupang menggelar kegiatan vaksinasi Covid-19, Senin (18/10/2021). Kegiatan tersebut digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMPK Sta. Maria Assumpta Kupang, Alexander Y. T. Tetik, S.Pd.,MM, ketika ditemui di ruang kerjanya. Menurutnya, kegiatan vaksinasi tersebut merupakan bagian dari proses pemantauan terhadap perkembangan PTM terbatas ke depannya.

 

Ia menambahkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tersebut diperuntukan bagi peserta didik yang belum menerima vaksin tahap pertama, sekaligus merupakan proses vaksinasi tahap kedua bagi peserta didik yang telah divaksin pada 14 September 2021 lalu. Proses vaksinasi tersebut, tuturnya, hanya dikhususkan bagi peserta didik yang telah berusia 12 tahun ke atas. Maka dari itu, sambungnya, dari total jumlah 323 orang peserta didik, hanya 90% yang bisa menerima vaksin, sedangkan 10% lainnya belum bisa divaksin karena faktor usia dan adanya penyakit bawaan.

 

“Untuk saat ini anak-anak yang belum divaksin dikarenakan ada dua hal, Pertama, umur yang belum mencukupi makanya belum divaksin. Ini juga sesuai dengan intruksi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bahwa yang boleh divaksin hanya anak usia di atas 12 tahun. Kedua, dengan alasan mereka mempunyai penyakit bawaan makanya belum bisa divaksin,” ungkapnya.


Lebih lanjut, terang Alexander, sebelum pelaksanaan proses vaksinasi, pihaknya rutin melakukan komunikasi yang intens bersama orang tua atau wali peserta didik guna meningkatkan kepercayaan terhadap lembaga. Maka dari  itu, sambungnya, pihak sekolah selalu mendata para peserta didik yang belum bisa mengikuti proses vaksinasi, baik dari faktor usia maupun penyakit bawaan.

 

“Lewat diskusi tersebut juga, ada berbagai tanggapan dari orangtua murid terkait dengan vaksinasi terhadap peserta didik. Ada yang meragukan bilamana anaknya mempunyai penyakit bawaan sehingga dipertanyakan apakah bisa ikut vaksinasi atau tidak? Maka dari itu, pihak sekolah menanggapi agar anak-anak datang dulu ke sekolah sehingga bisa diperiksa bila ada penyakit bawaan,” jelasnya.

 


Bekerja Sama dengan RS. AURI Kupang

 

Di sisi lain, Alexander juga menjelaskan bahwa program vaksinasi Covid-19 tersebut merupakan hasil kerja sama dengan pihak Rumah Sakit (RS) Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) Kupang. Kerja sama tersebut, imbuhnya, didasari oleh permintaan orang tua atau wali peserta didik untuk menyelenggarakan proses vaksinasi bersama pihak terkait yang berwenang. Hal tersebut, sambungnya, memperoleh respon positif dari pihak RS. AURI Kupang, sehingga proses vaksinasi Covid-19 bisa dilaksanakan di SMPK Sta. Maria Assumpta.

 

“Dan dari kami pihak sekolah sangat berterima kasih kepada pihak RS.AURI yang telah bersedia melakukan vaksinasi di SMPK Sta. Maria Assumpta. Dari sebelum pelaksanaan vaksin hingga hari pelaksanaan, pihak RS. AURI telah bekerja dengan bagus dan baik,” tuturnya.

 

Sementara itu, salah seorang peserta didik yang turut menerima vaksin, Fian Harum menyampaikan bahwa dirinya merasa senang dengan adanya penyelenggaraan vaksinasi di lingkungan SMPK Sta. Maria Assumpta Kupang. Proses vaksinasi tersebut, pungkasnya, bisa mendukung proses PTM terbatas ke depannya.  


“Meskipun setelah vaksin agak pusing tetapi saya senang bisa divaksin. Dan bagi saya vaksin ini bagus untuk kita semua. Karena dengan vaksin bisa membantu proses pembelajaran tatap muka,” pungkasnya.

 

Berita dan Foto : Marselinus Proklamasi/Patrix Ginta

Editor : Mario Djegho (red)


Post a Comment

0 Comments