Timor Tengah Selatan, CAKRAWALANTT.COM - Guna
membangkitkan semangat literasi di lingkungan pendidikan, Sekolah Menengah Atas
(SMA) Negeri 1 Amanuban Tengah menggelar kegiatan Workshop Penulisan Karya Tulis
Ilmiah (KTI) bersama Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT, Kamis (28/10/2021).
Kegiatan tersebut berlangsung secara tatap muka dengan menerapkan protokol
kesehatan (prokes) dan dibuka secara langsung oleh Kepala SMA Negeri 1 Amanuban
Tengah, Ebenhaizer H. Kase, S.Pd., M.Pd.
Dalam
sambutannya, Ebenhaizer menekankan
tentang pentingnya kegiatan menulis di kalangan para guru dan peserta didik. Workshop
tersebut, tuturnya, juga berguna dalam menunjang peningkatan kompetensi dan
profesionalitas guru, serta mengembangkan keterampilan menulis peserta didik.
Maka dari itu, sambungnya, para peserta workshop harus mampu mengikuti kegiatan
tersebut secara serius di setiap tahap pendampingan.
“Saya
sangat mengapresiasi kegiatan worshop ini. Kegiatan literasi sendiri sering
diadakan di sekolah terutama kegiatan menulis pada peserta didik. Saya berharap
para guru dan peserta didik dapat memanfaatkan waktu selama tiga hari ini untuk
mengembangkan potensi diri dan pertemuan ini tidak hanya sekedar pertemuan
pelatihan tetapi dapat terus ditindaklanjuti karena belajar adalah proses
seumur hidup,” tuturnya.
Lebih
lanjut, terang Ebenhaizer, pihak sekolah berencana untuk menerbitkan buku
antologi artikel ilmiah karya guru dan puisi karya peserta didik. Hal itu,
sambungnya, dapat menjadi semangat bagi para guru maupun peserta didik dalam mengembangkan
literasi di lingkungan sekolah.
Pantauan
media, pembukaan kegiatan workshop tersebut dihadiri oleh Kepala SMAN 1
Amanuban Tengah beserta jajaran, Direktur Utama Media Pendidikan Cakrawala
(MPC) NTT, Gusti Rikarno berserta Tim Formator MPC NTT, para guru serta
perwakilan peserta didik. Lebih lanjut, kegiatan Workshop Penulisan Artikel
Ilmiah tersebut akan berlangsung selama tiga hari, yakni Kamis-Sabtu
(28-30/10/2021) dengan tetap menerapkan prokes yang berlaku.
Berita
dan Foto : Dyan Blegur
Editor
: Mario Djegho (red)
0 Comments