Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Sekolah Dasar
Katolik (SDK) Rosa Mystica Kupang menggelar simulasi bagi peserta didik jelang
pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Simulasi tersebut
berlangsung selama dua hari, yakni Senin-Selasa (18-19/10/2021) secara tatap
muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Hal itu disampaikan
oleh Guru Pendamping Simulasi SDK Rosa Mystica Kupang, Agustina Da Cruz, S.Pd,
ketika ditemui oleh media ini, Selasa (20/10/2021).
Agustina menerangkan
proses simulasi tersebut melibatkan 35 orang peserta didik, dimana 30 orang
merupakan peserta tetap dan 5 orang lainnya sebagai cadangan. Para peserta
simulasi, ungkapnya, merupakan peserta didik kelas V yang diacak dan dipilih
berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Selain itu, sambungnya, pihak
sekolah telah melakukan persiapan yang matang selama satu bulan untuk melatih
dan meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menguasai soal-soal latihan
serta pengembangan materi. Hal itu, imbuhnya, merupakan tuntutan materi ANBK
yang membutuhkan pemahaman dan kemampuan analisis yang cukup dalam
menyelesaikan setiap soal yang termuat.
Guru Pendamping Simulasi SDK Rosa Mystica Kupang, Agustina Da Cruz, S.Pd |
Lebih lanjut,
terang Agustina, pelaksanaan ANBK tersebut dilakukan dalam dua tahap. Pihak sekolah,
tuturnya, memilih pelaksanaan ANBK tahap pertama yang akan berlangsung pada
8-11 November 2021 mendatang. Maka dari itu, tuturnya, pihak sekolah sudah
memiliki kesiapan akademis yang matang serta persiapan dan penerapan protokol
kesehatan (prokes) yang memadai. Penerapan prokes tersebut, lanjut Agustina,
meliputi ketersediaan fasilitas penunjang, pembentukan Satgas Covid-19 sekolah,
pengaturan jarak antar peserta didik, proses sterilisasi ruang kelas secara
berkala, hingga adanya izin resmi dari orang tua atau wali peserta didik.
Terkait
pelaksanaan vaksinasi, Agustina juga menjelaskan bahwa pihaknya telah
mendapatkan kunjungan dari pihak Laboratorium Biomolekul Provinsi NTT untuk
melakukan sosialisasi bagi semua warga sekolah. Setelah sosialisasi tersebut,
imbuhnya, semua warga sekolah akan di-swab
guna mengambil sampel sebelum melakukan pendampingan. Namun, sambungnya,
pihak Laboratorium Biomolekul Provinsi NTT telah memberikan izin atas kesiapan
sekolah untuk menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Mengenai
vaksinasi, kami telah mendapat kunjungan dari Laboratorium Biomolekul Provinsi
NTT untuk melakukan sosialisasi. Setelah itu kami akan di-swab kemudian ambil sampel baru melakukan pendampingan. Namun
mereka lihat kami sudah siap. Jadi boleh melaksanakan tatap muka. Selain itu juga
karena pertimbangan seluruh guru sudah vaksin.” ungkapnya.
Di samping itu, Agustina juga memaparkan SDK Rosa Mystica Kupang memiliki 365 orang peserta didik dengan sebuah program unggulan, yakni program kerohanian. Program tersebut, imbuhnya, dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan aspek kerohanian seluruh peserta didik agar tetap bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa. Salah satu kegiatan dari program ini, pungkasnya, adalah lomba membaca kitab suci, mewarnai, dan sebagainya yang akan digelar pada 20 Oktober 2021.
Berita dan Foto
: Marlyn Seo/Nia Bene
Editor : Mario
Djegho (red)
0 Comments