Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Peserta didik
Sekolah Menengah Pertama Katolik (SMPK) St. Theresia Kupang turut
berpartisipasi dalam Lomba Cerdas Cermat (LCC) Tingkat Nasional yang
diselenggerakan oleh Museum Nasional, Rabu (07/10/2021). Kegiatan yang
berlangsung secara virtual tersebut merupakan wadah pengembangan pengetahuan
dan pengalaman para para peserta didik tingkat SMP. Hal itu disampaikan oleh
Kepala SMPK St. Theresia Kupang, Sr. Dafrosa Muti, S.Sp.S, ketika ditemui di
sela-sela kegiatan tersebut.
Ia menuturkan
pihak sekolah merasa bangga terhadap antusias dan semangat para peserta LCC Tingkat Nasional
tersebut. Meskipun belum meraih posisi pertama, imbuhnya, para peserta didik tersebut telah
mampu mewakili Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di ajang nasional. Ajang LCC tersebut, ujarnya, merupakan
perlombaan tahunan yang intens dilakukan.
Lebih lanjut,
terang Sr. Dafrosa, sebelum terjadinya pandemi Covid-19, kegiatan LCC intens
diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi NTT untuk menjaring para peserta yang
akan melaju ke tingkat nasional. Namun tahun ini, ucapnya, Tim LCC SMPK St.
Theresia Kupang dipercayakan untuk mengikuti LCC Tingkat Nasional, sebab pada
tahun sebelumnya Tim LCC SMPK St. Theresia Kupang berhasil meraih juara di
tingkat harapan.
“Bila melihat
keaktifan peserta lomba, tahun ini pesertanya sangat bagus dalam menjawab
segala pertanyaan. Bila dibandingkan
tahun lalu, mereka lebih bagus. Meskipun belum berhasil berada di tingkat
pertama, mereka sudah bekerja keras selama satu bulan. Dan saya sangat senang
lewat perlombaan ini, bisa menambah wawasan mereka terkait pengetahuan umum,” ungkapnya.
Di lain sisi, Pengawas LCC dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Provinsi NTT, Martin Mail juga menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap persiapan dan perjuangan para peserta LCC tersebut. Menurutnya, pihak sekolah telah memberikan dukungan terbaik bagi perkembangan potensi para peserta didik, terutama dari segi fasilitas. Walaupun belum mampu mencapai posisi pertama, sambungnya, Tim LCC Provinsi NTT telah memberikan yang terbaik.
“Dari pengamatan saya, selama
perlombaan, tim asal NTT sangat baik. Hanya dewi fortuna kurang memihak di tim
NTT. Dari ketiga sesi, mereka hampir sempurna menyapu poin. Hanya karena
kendala di sistem perlombaan, mereka harus puas berada di bawah tim asal
Lampung. Tetapi secara umum, menurut saya tim NTT sangat
sempurna,” tandasnya.
Butuh Persiapan yang Matang
Sementara itu,
salah satu peserta LCC Tingkat Nasional, Inka Djedoma mengungkapkan proses
perlombaan berjalan baik dan seru. Menurutnya, persiapan LCC tersebut hanya
berlangsung selama dua atau tiga bulan karena keterlambatan penyampaian
informasi menyangkut perlombaan tersebut. Namun, sambungnya, dengan persiapan yang
matang dan intens dalam mengerjakan latihan soal, dirinya bersama anggota Tim LCC
SMPK St. Thersia Kupang bisa mengikuti LCC Tingkat Nasional dengan baik.
“Kegiatan LCC
Tingkat Nasional berjalan baik dan seru. Persiapannya cuman berlangsung selama dua atau tiga bulan karena kami
terlambat memperoleh berita tentang perlombaan ini. Awalnya kami sangat gugup,
tetapi akhirnya bisa mengikutinya dengan baik dan menjawab semua pertanyaan. Persiapan
yang kami lakukan lumayan baik karena kami terus membaca materi perlombaan. Kami
berusaha mempersiapkan diri secara baik,” ungkapnya.
Inka juga berharap agar di lain kesempatan Tim LCC Provinsi NTT bisa meraih posisi pertama di tingkat nasional, sehingga bisa membanggakan semua masyarakat NTT. Pihak sekolah, tuturnya, harus diapresiasi sebaik mungkin karena selalu mendukung para peserta didiknya untuk berkompetisi pada semua ajang perlombaan. Maka dari itu, pungkas Inka, semua pihak harus saling mendukung agar nama Provinsi NTT bisa diperhitungkan pada kegiatan LCC Tingkat Nasional berikutnya.
Berita dan
Foto : Patrix Ginta
Editor : Mario
Djegho (red)
0 Comments