Kota Kupang, CAKRAWALANTT.COM - Dalam
mendukung proses akademis di Universitas Flores (Uniflor), Gubernur Provinsi
Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) berkesempatan untuk
menjadi pembicara utama (keynote speaker)
dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKBMB) di
perguruan tinggi tersebut. Kegiatan PKKBMB tersebut berlangsung secara virtual
pada Kamis, (02/09/2021).
Pada
kesempatan tersebut, VBL memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para
mahasiswa baru yang tergabung di dalam kegiatan PKKBMB. Para mahasiswa baru
tersebut, tuturnya, harus menjadi manusia baru untuk memulai karya kehidupannya
sebagai generasi muda NTT yang berpengetahuan, berkarakter, serta berani
melayani di kemudian hari. Menurutnya, sebagai generasi muda, para mahasiswa
baru tersebut harus memiliki keterampilan hard
skill maupun soft skill secara
matang dan seimbang.
Ia
juga menambahkan bahwa para mahasiswa baru tersebut tidak boleh hanya membangun
aspek kognisinya saja, melainkan juga kecerdasan, keberanian, dan kepedulian
kepada sesama. Semua aspek tersebut, sambungnya, sesuai dengan apa yang
disampaikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
(Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makariem bahwa generasi muda harus mampu
menggunakan semua kesempatan untuk mengimplementasikan konsep merdeka belajar
dan kampus merdeka sebagai sebuah terobosan secara baik.
Pengetahuan dan
Aplikasi Belum Seimbang
Lebih
lanjut, VBL mengungkapkan bahwa pengetahuan dan aplikasi belum berjalan secara
seimbang dewasa ini. Di NTT, jelasnya, terdapat begitu banyak sarjana yang belum
mampu mengaplikasikan pengetahuannya secara baik. Misalnya, sambung VBL, terdapat
sarjana di bidang peternakan dan pertanian, tetapi aset peternakan dan
pertanian belum dimanfaatkan secara maksimal. Oleh sebab itu, ungkapnya, para
mahasiswa baru harus didorong untuk mampu menjadi sarjana dan generasi yang
mempunyai pengetahuan yang baik, karakter yang kuat, serta berani untuk
mengambil langkah-langkah strategis dalam kondisi terburuk.
Untuk
menjadi generasi yang unggul, terang VBL, para mahasiswa baru tersebut harus
terus melatih diri, banyak membaca, mampu belajar secara inklusif, serta mampu
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara baik guna
beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Di
lain sisi, VBL juga mendorong para dosen untuk terus melakukan riset dan
penelitian yang berbasis pada kepentingan masyarakat. Hal tersebut, tuturnya,
bisa berguna untuk mengejar ketertinggalan NTT dengan membangun sumber daya
manusia (SDM) yang mumpuni.
Pada
pertemuan tersebut, nampak hadir Staf Khusus Gubernur Bidang Kerjasama dan
Hubungan Antar Lembaga, Anwar Pua Geno, Staf Khusus Gubernur Bidang Kesehatan, Stefanus
Bria Seran, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Benyamin Lola, Kepala Dinas (Kadis)
Pendidikan dan kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi serta Kesbangpol.
Berita
dan Foto : Siaran Pers Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT
Editor
: Mario Djegho (red)
0 Comments