Manggarai, CAKRAWALANTT.COM - Dalam
rangka memupuk dan menguatkan semangat literasi, Sekolah Menengah Atas Negeri
(SMAN) 1 Cibal, Manggarai menggelar kegiatan Workshop Penulisan Karya Tulis
Ilmiah (KTI). Kegiatan yang didukung oleh Media Pendidikan Cakrawala (MPC) NTT
sebagai mitra kolaboratif tersebut dibuka
secara langsung oleh Koordinator Pengawas (Korwas) SMA/SMK Kabupaten Manggarai,
Fransiskus Borgias dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes), Kamis (26/08/2021).
Dalam
sambutannya, Fransiskus mengungkapkan bahwa literasi sebenarnya mampu
menggambarkan eksistensi manusia. Eksistensi tersebut, jelasnya, terletak pada
kebebasan untuk berpikir. Hal tersebut, sambungnya, sesuai dengan gagasan
filsuf terkenal, Rene de Cartes yang menyatakan bahwa “aku berpikir maka aku
ada”. Penjabaran gagasan tersebut, imbuhnya, bermuara pada proses berpikir itu
sendiri, dimana eksistensi manusia terletak pada kebiasaan menulis, membaca dan
berbicara.
“Eksistensi
kita terletak pada kebabasan untuk berpikir. Rene de Cartes pernah menulis
‘Cogito Ergo Sum’ yang artinya aku berpikir maka aku ada. Penjabaran dari
proses berpikir itu sendiri seperti; ‘Scribo Ergo Sum’ atau aku ada karena
menulis, ‘Lego Ergo Sum’ atau aku ada karena membaca, atau ‘Dico Ergo Sum’ atau
aku ada karena aku berbicara,” ungkapnya.
Lebih
lanjut, terang Fransiskus, melalui kegiatan tersebut, para guru dan peserta
didik bisa terus meningkatkan kemampuan serta keterampilan menulisnya. Hal
tersebut, tuturnya, bisa berguna untuk merangsang aktivitas dan minat membaca.
Membiasakan Kegiatan
Membaca dan Menulis
Di
lain pihak, Kepala SMAN 1 Cibal, Yakobus No’u, S.Pd menegaskan bahwa literasi
merupakan hal urgen yang perlu diperhatikan secara serius, baik di lingkungan
sekolah maupun di lingkungan sehari-hari. Hal tersebut, imbuhnya, bisa berguna
untuk mengatasi setiap persoalan yang dihadapi secara tepat dan cermat.
Penanggulangan persoalan melalui literasi, sambungnya, bisa terjadi apabila
seseorang tekun
membaca dan menulis guna menemukan serta menganalisis solusi.
“Saya
melihat bahwa dengan tekun menulis dan membaca kita bisa mencari, menemukan,
dan menganalisis problem yang kita hadapi serta menemukan solusi yang tepat
untuk menyelesaikan masalah tersebut” tegasnya.
Ia
juga menambahkan bahwa aktivitas membaca dan menulis seharusnya menjadi
kebiasaan yang lazim di lingkungan sekolah. Para guru dan peserta didik,
ujarnya, harus mampu meningkatkan kebiasaan membaca dan menulis untuk menemukan
referensi pembelajaran yang efektif.
“Cara
mengajar dan belajar itu banyak bukan hanya satu. Cara menyelesaikan soal juga
banyak tidak selalu monoton dengan satu cara. Kalau kita hanya membaca satu
buku kita hanya akan tahu satu cara, jika kita membaca banyak buku, kita akan
tahu banyak jalan untuk menyelasaikannya. Oleh karena itu teruslah membaca dan
tekunlah menulis. Ada banyak jalan menuju kesuksesan” pungkasnya.
Pantauan
media, kegiatan yang dihadiri oleh Korwas SMA/SMK Kabupaten Manggarai, Kepala
SMAN 1 Cibal, Tim Formator MPC NTT, para guru dan peserta didik tersebut akan
berlangsung selama tiga hari, yakni; Kamis (26/08/2021) hingga Sabtu
(28/08/2021).
Berita
dan Foto : Frein/Takim/Baldus
Editor
: Mario Djegho (red)
0 Comments